ㅡ🐙 Perjodohan ㅡ005

69 3 0
                                    

Kalea berjalan dengan langkah cepat. Tidak ia duga Zevan akan menjodohkan dirinya dengan orang yang selalu mengusik hidupnya.

"Kalea, tunggu!"

Sosok itu mencengkram tangan kanan Kalea hingga membuat langkah gadis itu berhenti.

"Apa?"

"Lo kenapa lari?"

"Lo masih ga paham apa maksud gue?" Melihat orang di depannya hanya diam ia pun melanjutkan, "Karena gue ga mau nikah sama lo!" teriak Kalea menepis tangan lelaki itu.

Dia Rouvin. Awalnya Seno yang akan mengejar Kalea tapi ia menghentikan dan mencoba membujuk Kalea untuk kembali.

"Kenapa?" tanya Rouvin.

"Karena gue benci sama lo!" Mata Kalea menajam menatap Rouvin.

"Kenapa?"

"Karena lo selalu ngusik ketenangan gue! Lo selalu ganggu, lo selalu bikin gue kesel, gue benci sama lo!"

Rouvin diam sejenak kemudian terkekeh pelan. "Klasik. Alasan lo itu klasik, Kal. Gue akui kalo lo selalu kesel sama keberadaan gue, tapi alasan lo ga bisa untuk menolak perjodohan ini."

"Kenapa gak bisa? Itu hak gue buat nerima perjodohan itu sama lo."

"Lo belum tau?"

Kalea membuang muka tak mau mendengar ataupun menatap wajah Rouvin. Perasaannya campur aduk.

"Jawab gue, Kal!"

"Apa yang mesti gue jawab, Vin? Semua udah jelas. Papi gue buang gue setelah apa yang terjadi sama keluarga gue! G-gue gak tau kudu gimana, gue ga mau terima perjodohan ini. Gue masih muda Vin, mimpi gue masih panjang! G-gue hiks..."

Rouvin memeluk Kalea erat membiarkan gadis itu menangis. Ia paham, tapi bukan cuma Kalea yang punya mimpi. Dirinya juga punya, tapi perjodohan itu tetap berjalan, tidak ada alasan kuat untuk menolaknya.

"Gue ga mau nikah muda, Vin."

...

2 minggu sejak dimana Kalea akan di jodohkan dengan Rouvin. Tepat pada malam ini rumah Kalea ramai karena mereka akan mengadakan pertunangan. Terpaksa Kalea menerima perjodohan ini mengingat kejadian beberapa hari yang lalu.

Di ruang tamu ada Zevan, Fani dan juga Seno. Kalea menatap ketiga orang di depannya. "Ada apa?"

"Sayang, Papi ingin ngomong tentang perjodohan mu dengan-"

"Pi, Kalea udah gede ngapain sih di jodoh-jodohin segala?" Potong Kalea. "Lagipula Kalea gak mau nikah muda, masa depan aku masih panjang."

"Sayang dengerin papi dulu, setelah itu papi akan menerima jika kamu menolak." Ujar Zevan.

Kalea mengangguk. "Orang tua Rouvin dulu adalah sahabat papi sama mami. Dan Mami kamu dekat banget Ana—bunda Rouvin dan waktu masih SMA mereka pernah berjanji untuk menjodohkan anaknya suatu saat."

Kalea mendengarkan dengan baik. Zevan pun melanjutkan kata-katanya.

"Waktu dokter mendiagnosis jenis kelamin kalian berdua mereka berdua seneng banget. Ana di ketahui mengandung anak laki-laki dan Mami kamu perempuan."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Married With Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang