Di waktu johor di bulan puasa, terlihat Kuroko Tetsuya sedang khusyuk tadarusan di dalam kamar. Tiba-tiba kegiatannya terhenti ketika mendengar emak tercinta memanghil.
"Tet! Tetet! Bantuin mamah beli bahan ke warung! Jangan di kamar terus main HP! Puasa puasa nonton apaan kamu? Kemarin anaknya bapak Masaomi juara MTQ!" Ujar si emak dari arah depur.
Demi apapun Kuroko langsung gak Mood. Tapi bagaimanapun, sebagai anak yang berbakti pada orang tua, walaupun senantiasa dibandingkan dengan anak tetangga, ia akan tetap langsung OTW ke sumber suara.
"Beliin 'ini' di warung, nak! Uangnya ambil di atas galon, ya. Kembaliannya jangan buat beli milk shake. Lagi puasa!" Pinta si emak Tetet yang ternyata lagi mojok di dapur sama talenan kayu.
"Iya, mak," sahut Kuroko dengan pasrah sebelum ngibrit ngambil duit dan melesat ke warung depan komplek.
"Bang ... beli C6H12O6 seperapat. NaCl satu. C18H27NO3 seperapat. Lycopersicon esculentum empat aja," kata Tetsuya dengan segala kedatarannya.
"Maaf dek, saya putus SD." Abang warung memasang muka drama di sinetron tipi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hah Bakwan?
Fanfiction[15+] [FRIENDSHIP] [REPUBLISH] Mengisahkan keseharian Kuroko dan kawan-kawannya yang mengalami kejadian di luar nalar, tidak manuk akal, jangan pake nanya gimana itu mustahil bisa kejadian. Intinya, campur aduk kaya bakwan. Pertama dipublis pada : 9...