MY EX BOYFRIEND [END]

0.4 | Gapura taj mahal

Vote sebelum membaca, beri komentar setelahnya...
Jadilah pembaca yang budiman yah^

Xié xié

💓💓💓

"Setan!, babi lo"

"Astagfirullah, padahal gue baru datang loh udah di umpatin gitu"

"Bukan lo, huwaaa mamah gue gak terima"

Gue natap Wenda yang lagi nenangin Aileen yang lagi nangis bombay, mata gue juga menunjukan kalau gue nanya 'Napa dia?'.

"Julian"

"Huwaaa.. jangan sebut nama itu hari ini, males gue dengernya"

Gue langsung tau nih akar permasalahannya, kayanya sih.

Ini Aileen kalau gak lagi berantem, atau nggak dia lagi terbakar api cemburu.

Kalau perihal putus mustahil, orang Julian tipikal setia, kemana-mana aja mereka udah kaya amplop sama perangko, nempel teroos.

Lagian salah Aileen juga si, anak populer di pacarin, gitulah resikonya. Kudu tabah kalau dia banyak fansnya.

"Nih oleh-oleh"

Gue ngasihin dua bingkisan di tangan gue ke mereka berdua.

Wenda sa Aileen langsung sumringah gitu, woy kemana perginya sosok Aileen yang lagi melow tadi.

Heran gue sama temen gue ini.

"Durennya mana?"

"Lo mau gue mati di perjalanan kalau bawa tuh barang" protes gue.

Habis mereka aneh banget deh, udah tau temennya ini anti duren-duren club. Masih aja mintanya yang aneh-aneh.

"Becanda kali, Gi"

Usil banget dah.

"Sepi amat ini kelas"

Gue ciusan loh ngomong gitu, soalnya ini udah mau jam pelajaran tapi murid-muridnya pada belum dateng.

Gue yang datang terlalu awal apa mereka yang terlambat masal sih.

"Lo lupa?"

"Apaan?"

"Upacara bego, ini hari senin"

Eh anjir, kok gue mendadak pikun gini sih.

"Woy bisa masuk BK barengan kita" kata gue frustasi.

"Lo aja kali, kita enggak"

"Hah?"

"Surat izin"

Wenda sama Aileen nunjukin surat izinnya masing-masing, gila mereka sekongkol ternyata. Apes banget gue.

Ini penghianatan namanya.