Part 4 (End)

111 10 5
                                    

Yabu kembali frustasi melihat keadaan ruangan yang kacau. Keito, Hikaru dan Yuya tampak tak selesai-selesai menyusun dekorasi karena terus berdebat. Inoo yang sibuk menata lilin marah-marah karena jumlah lilin yang kurang dan Daiki yang terus mencomot stroberi serta cokelat dari kue. Terakhir Yuto yang asyik duduk manis dan ditugasi menelpon para grup Johnny’s lain untuk ikut serta merayakan ulang tahun Yamada malah dilema memikirkan siapa yang akan ditelepon terlebih dahulu. Duh, Yabu rasanya pengen tukar tambah member aja.

“Stop! Liat sini semua!” titah Yabu yang langsung dipatuhi oleh enam manusia lainnya.

“Gini ya, Yamada udah mau dateng sementara kerjaan kalean belom ada yang selesai. Sekarang nurut sama gue. Keto, Hikka, Yuya, ga usah urusin dekorasi, cepet ke warung beli lilin yang kurang. Daichan, kalo bikin rusuh lagi jatah pocky lu gue tahan dua bulan. Inoo, bantuin Yuto telpon grup yang lain. Bisa ogeb gue lama-lama ngeliatin Yuto ngomong sendiri sambil pegang hape,”

“terus lu sendiri ngapain?” tanya Daiki.

“Makan sate kambing,”

“Di sini ada yang jual sate kambing?”

“Ya benerin dekorasi lah ogebb…!!" Yabu benar-benar kesal. Ingin rasanya ia melelang para member satu persatu lalu menggantinya dengan membeli lagi demi kualitas yang lebih baik.
Para member pun mulai kembali ricuh. Hikaru dkk segera ngeloyor cari lilin, Inoo langsung menghubungi para senpai dan Yuto para kouhai, serta Daiki yang duduk manis menonton member lain sibuk bekerja.

“Halo senpai,” tiba-tiba Sho Hirano datang bersama empat member King & Prince.

“Eh, halo Sho. Maap, belum selesai nih,” kata Yabu.

“Kalo butuh bantuan bilang aja, nanti kita bantuin,” Kishi Yuta menawarkan diri.

“Duh, baiknya kouhai gue. Bantuin pasang dekorasi deh ya, member gue pada boncel. Pasang dekorasi di tembok atas aja ga nyampe,” keluh Yabu.

“Itu?” tanya Kaito sambil mengarahkan pandangannya ke Yuto yang masik asyik berkutat dengan handphonenya.

“Sekalinya ada yang badannya tinggi tapi IQ-nya jongkok,” ucapan Yabu sontak membuat seluruh member Kinpuri menahan tawanya. Kegesrekan Yuto memang sudah menyebar luas di kalangan grup Johnny’s.

“Kualat loh, ngeledekin senpai. Elu lagi Yab, bukannya belain malah ngejek gue,” kata Yuto cemberut.

“Udah, udah, nggak kelar-kelar kerjaan lu ntar,”

Beberapa menit kemudian ARASHI, KAT-TUN, Sexy Zone, Kiss-my-ft2, dan NEWS datang. Beberapa dari mereka turut membantu Yabu dan member Kinpuri memasang dekorasi.

Chinen yang hampir sampai di Jimusho membuka smartphone-nya untuk memberitahu Yabu.

Chinen : Gue udah hampir sampe. Semuanya udah siap?
Yabu    : belom, grup lain ada yang belum dateng juga.
Chinen : Terus gimana?
Yabu    : Puter-puterin bentar.
Chinen : Hah? Puterin kemana?
Yabu    : Terserah lu, pokoknya kalo udah siap nanti gue kabarin.

Chinen menutup smartphone-nya lalu mendengus kesal. Ia kan sudah memberi waktu hampir satu jam, lebih dari cukup. Masa belum selesai juga. Tapi ketika kembali melihat Yamada yang masih tertidur, ia memiliki ide.

“Pak, tolong mampir ke restoran es krim bentar ya,” kata Chinen ke supir. Namun sesampainya restoran Chinen tak langsung memakan es krimnya. Ia berencana menunggu sambil memainkan hp-nya sampai Yabu mengiriminya SMS bahwa mereka sudah siap.

...

“Ini, Noo lilinnya,” Yuya yang baru datang bersama Hikaru dan Keito menyerahkan empat batang lilin.

Ryosuke's Birthday [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang