3

33 2 2
                                    

Sesampainya di depan gerbang sekolah Ify, Sivia, Shilla dan Agni berhenti dengan napas ngos-ngosan

"Ayo masu-" Ucap Sivia terpotong saat melihat gerbang sudah terkunci "Kita telat" lanjut Sivia pasrah

"Manjat" Ceplos Ify

"Manjat?" Tanya Shilla memastikan

"Iya, manjat gerbang" Ucap Ify mulai mengeluarkan kenakalannya😂

"Let's Go!" koor Sivia, Shilla, Agni

Dan mereka pun memanjat gerbang dengan susah payah untuk masuk ke sekolah

"Yess berhasill!" Ucap Shilla, Sivia, dan Shilla setelah berhasil memanjat gerbang

"Ehh guee gimanaaa" Ucap Agni panik belum berhasil memanjat gerbang karena membantu ketiga temannya untuk memanjat

"The power of cowok!" Koor Ify, Sivia dan Shilla

"Gue cewek! Bukan cowok!" Desis Agni

"Kan tomboy" Ucap Shilla

"Iya gue tau, tapi ini gerbangnya tinggi. Lah kalian enak gue kasih pundak gue jadi tangga buat kalian naik. Sekarang gue sendiri ga ada yang bantuin" Ucap Agni sambil mencari cara

"Hehe... Iya deh Ag, maafin kita. Makasih ya" Ucap Sivia

"Gimana nih" Ucap Agni lagi

"Coba dulu Ag, siapa tau berhasil" Ucap Ify

"hmm... Gue coba" Ucap Agni dan mencoba memanjat gerbang

"Ayo Ag dikit lagi!" Seru Sivia

Namum, saat Agni hendak meloncat keseimbangan tubuh nya mulai hilang, dan....

"Aaaaaaaaa!!! Jatooohhh gueee!!" Teriak Agni saat tubuhnya akan terjun ke bawah kembali ke tempat semula ia berdiri tadi

"AGNIIIIIII!!!!" Histeris Ify, Sivia, dan Shilla

"AAAAAAAAAAAAAA" Teriak Agni memejamkan matanya
"Gue pasrah, gue bakalan terima sakitnya, mamaa" Batin Agni

"Kok gue ga nyampe bawah sih, kan gue jatoh. Masa cuma kaki gue doang yang nyentuh tanah. Lah badan gue kemana??" Batin Agni masih menutup matanya dengan erat.
Perlahan Agni mulai membuka matanya dan menemukan sesosok yang sedang menahan tubuhnya agar tidak jatuh. Orangnya adalah Cakka. Mata merekapun saling bertemu. Ify, Sivia, dan Shilla hanya bisa membuka matanya lebar-lebar menyaksikan kejadian di hadapannya sekarang

"Gue tau kok gue ganteng" Ucap Cakka memalingkan pandangannya
Agni pun langsung melepaskan tangan cakka dari tubuhnya dengan kasar

"Nyari kesempatan ya lo!!!" Bentak Agni

"yeeee, udah di tolongin biar ga jatuh malah ngebentak!" Ucap Cakka dan Agni pun terdiam sejenak

"Terus, mau lo apa" Ucap Agni

"Mau gue...." Ucap Cakka mendekat ke arah Agni dan memegang dagu Agni dengan lembut. Namun, Agni langsung menepis tangan Cakka dengan kasar

"Ihh! Apaan sih! Jijik gue" Ucap Agni tak suka dan Cakka menanggapinya dengan senyuman miring

"Gue mau lo...." Tunjuk Cakka ke Agni "Gue mau lo jadi pacar gue" Lanjut Cakka yang berhasil membuat Agni gugup dan salah tingkah. Ify, Shilla, dan Sivia tercengang melihat kejadian ini

"TAPI BOHONG! HAHAHAHAHA" Teriak Cakka dan tertawa lepas

"Yeeee! Siapa juga yang mau sama lo! Playboy!" Ucap Agni berusaha menahan saltingnya

"Yakin lo ga mau sama gue" Goda Cakka

"Nggak lah! Sadar diri dong, lo playboy gitu yakali gue mau!" Ucap Agni menahan emosi

In My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang