8 - Nikah?

878 166 25
                                    

Ini akan menjadi kencan terpanjang dalam catatan Karma dan [Name]. Mereka itu sibuk, apalagi Karma yang mengambil jurusan hubungan internasional dengan tugas seabrek. Kalau ceweknya sih santuy, mau ada tugas atau gak dia kayaknya gak tahu. Masih heran kadang si Karma kenapa Tuhan memberinya nyawa.

"Asano mau nikah?" Karma bertanya, di sela-sela dirinya memakan es krim.

[Name] mengangguk cepat. "Iya katanya. Cepat juga dia dapat jodoh, padahal yang pacaran duluan 'kan kau?"

"Tergantung komitmen lah, budut. Si Asano berarti mau serius sama ceweknya."

"Kau sendiri gimana?" Sang gadis bertanya. "Kau gak ada niat mau halalin aku atau apa gitu?"

Netra merkuri milik Karma menatap [Name], dengan sang gadis menatapnya dengan tatapan berbinar--berharap mendapat jawaban yang sangat manis ala-ala drama tetangga sebelah.

Karma memutar kedua bola mata malas. "Memangnya kau babi perlu dihalalin segala?" jawabnya. "Lagian, kau sudah lama pacaran denganku tapi aku tak pernah mendengarmu menyebut nama depanku atau sekadar panggil sayang atau sejenisnya."

"Idih, harus banget manggil nama depanmu? Apaan juga manggil sayang? Ogah," Sang gadis berujar seraya menyibakkan rambutnya.

"Ya itu, makanya aku belum ada niat mau nikah denganmu."

"Harus banget ya kayak gitu? Ribet banget berarti kalau mau nikah."

Karma menatap gadis bermahkota [Hair Color] lekat-lekat. "Kau cinta gak sih sama aku?"

Mendengar pertanyaan tersebut membuat [Name] tersentak dan memundurkan wajahnya, tiba-tiba mendapati pacarnya jadi emo begini.

Itu 'kan dialog perempuan, kenapa malah si jantan ini yang ngucapin?!

Itu 'kan dialog perempuan, kenapa malah si jantan ini yang ngucapin?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stupid Girlfriend [✓] » Ansatsu KyoushitsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang