Sebuah gosip panas yang Hinata dengar setiap hari menghantarkan gadis cantik bermarga Hyuuga itu kedalam hubungan gila dengan dua laki-laki paling di gandrungi di sekolahnya.
Gosip miring itu beredar di KHS dan beberapa sekolah besar lain. Mengenai...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wrong" . . .
.... Semilir angin musim dingin berhembus perlahan kala mata hari nampak sedikit memunculkan cahaya hangatnya.
Jam kini telah menunjukkan pukul 08.19 pagi. Membuat banyak orang-orang dari segala umur berlalu lalang untuk memulai kembali aktivitas membosankan mereka.
Tak jauh dari kerumunan pusat kota, seorang gadis cantik dengan rambut sepunggung berwarna hitam kebiruan, terlihat sedang berdiri risau di depan halte bus.
Yap. Gadis itu sudah pasti sedang menunggu bus berikutnya, karena bus pertama di pagi ini sudah berangkat lima belas menit yang lalu, dan hal itu menandakan dia benar-benar sudah terlambat untuk pergi ke sekolah.
Gadis itu berdecak sebal, jemarinya bergerak risau dengan sedikit hentakan kaki dan gembungan pipi.
Dia nampaknya sedang kesal, tapi ntah kepada siapa, karena di halte tersebut hanya terdapat dirinya seorang dan beberapa rintik salju yang turun menutupi jalanan.
Saat gadis itu masih sibuk dengan kekesalannya, seorang remaja laki-laki berjalan mendekat dan berdiri di halte yang sama dengan gadis itu.
Sepertinya, kini keduanya juga sama-sama terlambat menuju sekolah.
Beberapa menit setelahnya, gadis dengan name tag Hinata Hyuuga itu menoleh ke kiri, dimana remaja laki-laki tadi berdiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan Hinata mendapati murid dengan seragam sekolah yang sama dengannya sedang menatap kosong jalan raya.
Mereka sempat saling menatap, sebelum akhirnya kembali saling membuang muka acuh.
Tidak bisa dipungkiri, berdirinya murid laki-laki itu di halte ini sedikit membuat hati Hinata tenang, karena bila nanti dia benar-benar terlambat dan terpaksa di hukum, dia tidak akan sendirian.
