12.7K 1.5K 135
                                    

Siang itu Jefano mendengar suara ribut dari kamar orangtua nya, hanya suara mami nya yang mengomel entah apa. Ia hanya mendengar suara papa nya menyahuti sesekali.

Sudah biasa, mami nya libur kerja pasti dirumah akan mengomel seharian.

Telinga Jefano pengang.

Memutuskan untuk AFK sambil membanting handphone ke kasur adalah jalan terbaik saat ini, bodo amat. Setelah membaca pesan yang di kirimkan papa nya ia bergegas keluar mengendarai motor kesayangan nya, setelah Nana. Calon pacar.

Bro, kesempatan kali ini sangat haram untuk disia-siakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bro, kesempatan kali ini sangat haram untuk disia-siakan. Jefano mana pernah bertemu mama aslinya, selain melihat dari foto yang di kirim papa. Mama nya cantik, pantas Jefano ganteng. Begitu pikirnya

Heran, padahal satu kota tapi serius enam belas tahun mereka ga pernah ketemu. Padahal kan Jefano sering menjelajah kota seperti bolang. Bocah ilang.

Jefano Makin menambah kecepatan motornya dan tersenyum lebar saat gerbang perumahan tujuan nya sudah di depan mata, astaga ia akan menjemput masa depan gemilang nya. Sangat cerah.

Tapi sedetik kemudian berubah hitam saat Jefano melewati pos satpam yang kosong, ada yang menyerempet motor nya dari belakang tapi ia tidak terjatuh, beruntungnya. Tapi yang sialnya itu sebuah mobil hitam yang sudah Jefano hafal di luar kepalanya.

Ia melirik dari kaca spion, benar kalau itu orang suruhan mami nya. Apa ini? Papa nya payah sekali tidak bisa sneaky sampai mami tau rencana mereka.

Astaga Jefano juga mengira kalau mami nya libur, orang suruhan nya juga libur. Ternyata tetap mengawasi! Padahal sebelum nya juga tidak ada di sekitarnya kalau mami nya libur, Jefano selalu dihalangi!

Apa ini? Berani sekali menjauhkan Jefano dari mama aslinya, dasar mami palsu.

Sekali lagi, mobil hitam itu menyenggol motor Jefano. Kali ini benar benar keras hingga Jefano terjatuh tertindih motornya sendiri, diikuti beberapa orang suruhan mami nya keluar dari mobil dan mulai mendekat padanya.

Jefano lihat salah satu dari mereka mengangkat motor yang menindih dirinya, astaga baik sekali mau menolong. Ia ditarik untuk berdiri dan setelahnya melayangkan bogem mentah ke rahang Jefano.

"APA APAAN NIH!?" ia memberontak dan membalas bogeman yang sama membuat tulang hidung orang suruhan mami nya patah. Habisnya, tiba-tiba ia di bogem tidak jelas.

"WOY!" salah satunya berteriak tidak terima melihat teman nya meringis dengan darah mengalir di hidung nya. Jefano mendongak, dengan muka menantang miliknya.

"Kita deket ya, satu langkah doang gausah teriak teriak dong!"

"halah!"

"hilih!" ia melayangkan tinjuan ke perut orang suruhan mami nya itu, cih. Hampir kena Ulu hati padahal! Ayo Jef!

mamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang