#5. Muhammad Dzaki Ramadhan

135 30 11
                                    

Assalamualaikum readers maaf up nya lama. Author lagi sibuk karena banyak tugas di sekolah hehe😅

Ga usah banyak basa basi mending langsung baca aja ya.

Selamat membaca,semoga kalian suka sama cerita aku🤗
------------------------------------------------------

Ya Allah jatuh cintakanlah aku hanya dengan jodohku saja, agar hati ini terjaga pada yang seharusnya.
---------------------------------------------------

Entah apa yang Dzaki rasakan, semenjak pertama kali melihatnya Dzaki merasakan ada sesuatu yang menjanggal. Degup jantungnya berdetak kencang,dia juga lebih sulit untuk menjaga pandangannya tapi dia masih bisa mengontrolnya walaupun itu sedikit sulit.

Terdengar adzan berkumandang Dzaki beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu kemudian sholat.

"Ya Allah kenapa sulit sekali menghilangkan dia dari pikiran hamba. Kenapa sulit sekali menetralkan detak jantung hamba saat dekat dengannya. Kenapa selalu ada perasaan aneh setiap kali hamba melihatnya. Apa ini rasa cinta? Jika benar hamba mohon jangan jadikan rasa ini membuat hamba jauh dari-Mu Ya Allah. Semoga hamba dapat menjaga rasa ini sampai waktu yang tepat. Aamiin" kata Dzaki dalam doanya.

Selesai sholat Dzaki langsung membaringkan tubuhnya diatas kasur dan tertidur.

🍁

Langit pada pagi ini begitu cerah, Keisya bersiap-siap untuk berangkat ke kampus.

"Selamat pagi Ayah, Bunda." Sapa Keisya dengan senyum sumringah.

"Pagi jug..." Balas bunda terpotong oleh Azka.

"Ohh... yang disapa cuman Ayah sama Bunda aja? Oke." Ujar Azka dengan menghembuskan nafas kasar.

"Ga usah baperan kali bang. Keisya minta maaf." Balas Keisya dengan raut wajah sedih.

"Sudah sudah. Sekarang waktunya sarapan nanti kalian telat." Ujar Fajri

"Baik Ayah laksanakan" balas Keisya sambil nyengir.

Setelah selesai sarapan Keisya berangkat ke kampus diantar Ayahnya. Sesampainya di kampus Keisya langsung berpamitan pada Ayahnya.

"Makasih ayah. Keisya masuk dulu ya, Assalamualaikum" ucap Keisya sambil mencium punggung tangan Ayahnya.

"Waalaikum salam. Ehh Kei nanti Ayah gak bisa jemput kamu, Ayah ada urusan. Kamu minta Abang kamu jemput aja ya".

"Iya Yah. Nanti Kei minta bang Azka jemput" ucap Keisya yang dibalas dengan anggukan kepala.

Setibanya di kelas terlihat dua temannya itu sedang asyik mengobrol. Aku mencoba menghampirinya.

"Assalamualaikum" salam Keisya.

"Waalaikum salam" jawab mereka berdua.

"Kei Dosen Haikal gak bisa masuk hari ini, jadi jam pagi kita kosong. Mendingan kita keperpustakaan aja yuk" ajak Putri yang dibalas anggukan oleh keduanya.

Mereka berjalan menuju perpustakaan, sesampainya di perpustakaan Keisya mengambil buku yang dia cari, tiba-tiba ada seseorang yang bersamaan mengambil buku yang Keisya ambil,ya dia adalah Dzaki.

Cinta dalam Do'aTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang