hai guys!,ini cerita pertama aku tentang kehidupan seorang gadis perempuan yang sangat bawel bisa disebut sangat cerewet dalam hidupnya dimulai dari pendidikan, sahabat, keluarga, social,sampai hubungan percintaan nya sendiri ,penasaran gimana cerit...
ya ini aku dan keluargaku sudah tiba di kota baru,kota palembang entah lah aku merasa tidak nyaman sekali di kota baru ku ini atau mungkin karena aku baru pindah saja entah lah aku tidak tau aku belum siap untuk semuanya.
abang-adek,ini dia rumah baru kita yang sekarang " ucap ayah lala" hmm,wow tetap sama saja ya besar rumah kita yang ada di jakarta " ucap andro " (abang kedua lala) Lala,gimana sayang kamu suka tinggal disini? "Ucap ayah lala" , ha apa yah aku masih belum tau "ucap lala" yasudah,ayo semuanya lebih baik kita masuk masa iya mau di luar aja gimana sih kalian ini "ucap ibu Lala" (yang sudah dari tadi lelah berdiri diluar )
lala dan seluruh keluarga nya pun masuk kedalam rumah baru mereka itu,dan mereka pun memberes-bereskan rumah dan diri mereka lalu segera bersiap-siap untuk makan
la,jangan di kamar yang ada kolam renangnya dibawah itu ya itu punya abang "ucap abang andro" Ih bodo amat itu punya lala ,lala yang duluan yeu " ucap Lala" Dih bocahnya ya batu banget et dah lu " ucap andro" nggak aku ga mau itu tetep punya lala! "ucap Lala" (dengan nada tegas)
heh,bocah ga pantes disitu entar lu dijeburin setan lu deket-deket kolam " ucap andro " (sembari dia pura-pura menakuti lala agar dia mendapat kan kamar itu menjadi miliknya)
ih abang lucas ih ! " ucap Lala" ( merengek dan mengadu ke abang pertamanya ) udah apa ndro jail banget lu njir sama adek sendiri ,ngalah aja udah dari pada dia nangis ribet banyak mau nya entar " ucap Lucas " ahk,elah lu untung adek gua yaudah dah ambil buat lu gua di pojok aja "ucap andro"
setelah 1 jam kemudian lala dan kedua abangnya nya pun pergi ke lantai bawah menuju ruang makan untuk mereka makan bersama dengan kedua orang tua mereka .
lama sekali kalian ini bertiga padahal ibu udah laper banget ini " ucap ibu lala" yaelah ibu gitu aja nggak sabaran banget si " ucap Lala" aduh iya sayang nya anak ibu yaampun kamu itu ya sinis banget heran aduh " ucap ibu lala" ( sambil tertawa ) lagian ibu si " ucap Lala" (bete) udah ah ayo makan semuanya dan jangan lupa berdoa ya "ucap ayah lala"
mereka pun semuanya selesai makan dan mereka segera pergi untuk ber istirahat melanjutkan kegiatan mereka besoknya .
