NADINE

part 1

Secerah matahari pagi aku bersemangat bersiap mulai hari yang indah

Hari ini aku akan memulai petualangan baru dengan kehidupan baru bersama teman teman baru dan mungkin juga pacar baru , mungkin . Ups sepertinya menyenangkan

Kakiku melangkah turun sembari membawa tas jinjing warna hitam kesukaanku serta memakai flatshoes hitam pemberian mama sewaktu wisudaku kemarin . Kata mama biarin aku sekali kali jadi perempuan normal yang feminim . sebenernya aku lebih suka memakai sepatu cats karena lebih nyaman dipakai

"Selamat pagi ma " menghampiri mama lalu mencium pipinya

Mama selalu menyapa hangat setiap pagiku , katanya awal pagi harus dimulai dari kehatangan terlebih dahulu

" Pagi juga nad sarapan dulu mama udah buatin nasi goreng kesukaan kamu ".

Oiya , kenalin dulu mama aku namanya Farah
Mama single parents ditinggal papa waktu aku masuk kuliah
Mama punya beberapa toko kue yang lumayan terkenal dan memiliki pelanggan tetap sejak 7 tahun lalu .
Aku anak tunggal dan yang kumiliki hanya mama keluarga satu satunya

Usai makan aku berpamitan pada mama . Defa menjemputmu didepan

Aku bekerja di salah satu firma arsitek yang cukup terkenal
Dulu papa yang mendirikan firma ini bersama beberapa rekannya
Sekarang firma ini sudah maju
Papa masih memiliki aset disini sehingga aku yang meneruskan

Tentang Dafa dia adalah sahabatku sejak kuliah . Sebenernya kita gak hanya berdua ada sahabatku lagi namanya Sarah kita sekelas waktu kuliah

Hari ini Dafa membawa mobil mungkin untuk penampilan barunya kategori kerja hari pertama dia tidak ingin rusak imegnya didepan atasan
Ralat mungkin didepan calon gebetan barunya

Setelah meletakkan tas dan juga bekal makan siangku aku duduk diam sembari menikmati lirik lagu melompat lebih tinggi milik Sheila on 7

Ku petik bintang

Untuk kau simpan

Cahayanya terang

Berikan kau perlindungan

Sebagai pengingat teman

Juga s’bagai jawaban

Semua tantangan

" Kamu selalu semangat bi setiap denger lagu penyemangat "

" Yeah gimana enggak daf , kalo gaada kamu gabakal aku sesemangat ini "

1 detik

2 detik

3 detik

" Heh daf kenapa bengong si untung lagi lampu merah gimana coba kalo lagi dijalan terus ketabrak !"

" Bi seriusan kenapa kamu selalu manis sih "

Aku mengalihkan pandangan ke jendela bahkan ketika Dafa menggodaku seperti inipun tak pernah rasanya semenyenangkan ketika dia menggodaku

Aku tidak berbohong bahwa memang aku menyayangi sahabatku ini sungguh

Tetapi aku menghargai Sarah dia bahkan lebih menyayangi Dafa ketimbang aku menyayangi dia

Suasana menjadi hening

" Em Daf ini bukan jalan menuju rumah Sarah kan "

Aku ingat ini jalan protokol menuju firma

" Sarah bilang katanya dia dianter sama kakaknya bi "

Kakak Sarah memang sedikit overprotektif , mungkin karena hari ini adalah hari pertama kerja Sarah sehingga dia ingin mengantarkan sang adik manis ke tempat kerjanya

Aku juga kenal dekat dengan kakaknya dia cukup ramah dan tampan

Aku pernah beberapa kali keluar bareng dengan kak ken kita cukup klop untuk ukuran teman ngobrol

Sekitar 1 km meter lagi kita akan sampai di firma

Pagi ini adalah pagi yang cerah namun tidak seindah yang dibayangkan tiba tiba aku merasa mobil ini oleng 

Dan......

***

Happy reading pembaca untuk cerita baruku
Semoga suka
Jangan lupa tinggalkan jejak