#20

1.9K 134 7
                                    


.


.


.



Happy reading
...........

    Win sudah keluar dari rumah sakit bahkan sudah mulai masuk kuliah ,ia terlihat lebih baik tapi gun khawatir terjadi sesuatu jadi gun memutuskan untuk selalu bersama dengan win .

   

   Win menjaga jarak dari bright ,moment mereka di rumah sakit seperti tidak pernah terjadi bagi win dan itu membuat bright sedih win bahkan menolak untuk bertemu dengannya .

"Apa benar kau mencintaiku win ?
Jika kita jatuh cinta lagi mari hanya membuat sedikit kenangan karena cinta yang terlalu dalam hanya membuat akhir yang menyakitkan . tapi kenyataannya hanya aku satu satunya yang cinta ,dan satu satunya yang terluka "lirih bright yang hanya melihat win dari kejauhan

'heyyy meng kalau kau mencintai nya kau harus membuktikan ,aku tidak mengerti dengan kalian berdua apa lagi win ia seperti menyembunyikan banyak hal dalam pikirannya 'ucap off

"Aku sedang mencari tahu nya off,hal yang membuat win seperti ini tapi jika itu tak berhasil maka aku akan menyerah "lirih bright

'apa pun keputusan mu sebagai teman aku akan mendukung nya bright 'ucap off

    Bright dan win sama sama sibuk dengan pekan ujian ,mereka belum bertemu sejak awal ujian dan win masih sama masih menghindari bright .

    Bright seakan menemui jalan buntu dari hubungan nya dengan win ,jika win tidak bicara maka tak akan ada yang pernah tau .

   'nak '

"Khap Mae "ucap bright

'ada hal yang membuat mu tidak senang ?'tanya Mae  bright dengan lembut

"Aku dan win kami berakhir ,ia menjauhi ku dan aku tidak tau harus apa ,aku sangat mencintainya "

Mae bright membawa putranya kedalam pelukannya dan mengelus Surai putranya dengan sayang.

'tenang lah hubungan memang sering berakhir bright itu suatu hal yang wajar,Mae bisa mencarikan orang lain untuk mu'ucap Mae bright

"Aku tidak ingin mencari yang lain ,biarkan saja Mae luka ini tidak akan sembuh jika memang diobati bukan dengan obatnya itu hanya menambah luka baru "lirih bright

Mae bright menatap sendu kearah putranya yang terlihat putus asa.

"Mae aku sangat mencintai nya lalu kenapa ia tidak mencintai ku ,aku benar benar hancur ketika ia mengakhiri ini hiks "isakan lolos dari bibir bright

'suatu saat kau akan menikah dan punya anak dan waktu mungkin bisa menghapus luka nak'

"Waktu mungkin berlalu tapi tak mungkin menghapus luka dan kenangan Mae ,win dia seperti menyembunyikan sesuatu aku sedih karena aku tak tau hal itu ,walaupun hatiku sakit aku tak bisa menyalahkannya karena keadaan win juga tidak baik,ia mendapat masalah setelah putus dariku itu membuat ku merasa sangat bersalah hiks "

'menangis lah nak tapi setelah itu kau harus kuat hidup ini tak mungkin berjalan persis seperti yang kau mau '

"Khap Mae"

*********

'win '

"Mmmn "

'apapun yang membebani mu percaya lah aku selalu disini untuk menemanimu kau tidak sendirian 'ucap gun

  "Gun aku mencintai nya ,tapi seseorang mengatakan perasaan ku ini menjijikan"lirih win

'win perasaan adalah perasaan ,mereka murni dan tidak ada yang salah dengan itu kita hanya sedikit berbeda dalam mencintai seseorang 'gun memeluk sahabatnya dengan erat seakan ingin membagi semua beban yang win tanggung

"Tapi aku dan dia mustahil ,dia mungkin membenciku "

'kau salah win ,apa kau tidak sadar bright sering memperhatikan mu dari jauh ia mencintai mu dan kau juga mencintainya ,kau hanya perlu meyakinkan dunia akan cinta kalian berdua 'ucap gun

"Mae nya bright ia meminta ku menjauhi bright ,kalau itu orang lain aku tak akan melepaskan nya tapi ia orang yang melahirkan bright gun "lirih win

Gun menutup mulutnya menahan isakan nya

'win berapa banyak beban yang kau tanggung ,kau harus membicarakan nya dengan bright itu hubungan kalian win bukan hanya tentang kau '

"Aku tidak ingin bright bertengkar dengan mae nya bright "

'aku tau aku tak mengalami hal yang kau alami tapi jika itu aku ,aku tak akan menyerah tentang hubungan itu setidaknya sampai aku dan off sendiri lah yang memutuskan berakhir karena keputusan kami bukan karena orang lain ,bicara lah dengan bright 'ucap gun

Win hanya diam ,tak mengatakan apapun tapi ia memikirkan yang gun katakan ,ya gun benar kalau memang harus berpisah itu harus karena keputusan mereka berdua .

Scan win eps kemarin sedih banget mengiris hati ,aku jadi sedih liatnya

Next ?
Jangan lupa voment
Khap khuna kha :)

IF WE LOVE A GAIN [Brightwin]/ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang