2

1.3K 143 28
                                    

WARNING TYPO









Pagi-pagi buta saint sudah di sibukkan di dapur untuk membuat sarapan. Di hari libur seperti ini biasanya saint akan menghabiskan waktu untuk membaca buku di tengah taman kecil yang berada di samping tempat tinggal nya bersama bibi par. Tapi hari ini semenjak kehadiran Perth saint harus memutar otak agar bisa menghindar.

“Selamat pagi..”. Bisikan terdengar di salah satu telinga saint.

“Tuan..!! Apa yang kau lakukan..”. Saint terkejut saat Perth sudah berada di sampingnya.

“Menemani mu membuat sarapan..”. Ucap Perth dengan senyum cerianya.

“sebaiknya tuan kembali ke kamar saja..”. Gumam saint.

“aku sudah mengatakannya semalam.. Kau cukup diam dan tunggu aku yang berjalan menuju ke arah mu..”.

“aku tidak nyaman seperti ini tuan muda..”. Gumam saint namun masih terdengar oleh Perth.

“Nyaman atau tidak itu urusanmu dan aku akan tetap melakukannya..dan satu hal lagi.. Berhenti memanggilku tuan muda.. Kau bisa memanggilku phi seperti dulu..”.

aku memanggilmu tuan untuk membuatku ingat dimana tempat ku berada..”. Ucap saint dalam hati

“setelah apa yang terjadi bagaimana bisa kau bersikap biasa saja seperti ini..?”. Akhirnya saint mengeluarkan suara yang ada dalam benaknya.

“karena aku akhirnya menyadari perasaan ku padamu..Aku ingin menebus kesalahan ku, dan membuat mu jatuh cinta padaku..”.

“Strata kita sangat jauh tuan.. Sekalipun aku menunggumu mendekat padaku dinding tebal yang menjadi penghalang tidak akan pernah bisa di goyah kan..”.

“Diam..!! Dan lihat saja aku..!!”. Perth enggan membahas ini semua,dirinya hanya ingin membuat saint bahagia.

Sekali lagi kini seorang wanita sedang memperhatikan mereka.







“Perth.. Setelah ini ada yang ingin mae dan pho sampaikan..”. Ucap tuan tanapon.

“katakan saja pho..”. Jawab perth sambil menikmati makan yang ada di mulutnya.

“setelah selesai sarapan,kita akan membicarakannya di ruang kerja..”. Final tuan tanapon.


*


“Apa yang akan mae dan pho katakan..??” tanya Perth dengan senyum khasnya.

“Perth.. Mae dan pho akan menjodohkan mu dengan nai..”. Ucap tuan tanapon.

Perth terdiam mencerna apa yang ia dengar.

“apa maksud mae dan pho..??”.

“kau harus menerima perjodohan ini perth..”. Ujar nyonya tanapon.

“aku akan menolak nya mae..”. Lantang Perth.

“mae tidak perduli Perth..!! Mae akan tetap menikahkan mu dengan seorang gadis yang terhormat..ini demi kebaikan mu..!!”.

love between destiny (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang