love between destiny (END)

8

Warning typo

√

Enam bulan berlalu,saint berhasil menyelesaikan kuliahnya lebih cepat sesuai rencananya. Selama enam bulan setelah pertemuannya kembali dengan Perth anak sulung dari keluarga tanapon,hidup saint menjadi semakin berarti. Perth hampir setiap satu minggu datang ke Chiangmai untuk menemui saint. Setiap harinya Perth akan menelpon saint setiap satu jam sekali,dan itu sempat membuat saint pusing sendiri.bagaimana tidak, saat saint sedang bekerja atau mengerjakan tugas kuliah Perth pasti menelponnya,jika saint tidak menerima panggilan dari Perth,kekasihnya itu akan meminta nine untuk datang ke kampus dan mencari saint, di restoran saat saint bekerja Perth pun melakukan hal yang sama. Nine sering sekali mengeluh pada saint dan meminta untuk menerima panggilan dari Perth saat saint sedang sibuk bekerja.

Peak sahabat saint mengetahui hubungan Perth dan dirinya sudah jauh lebih baik,nine pun menceritakan pada adiknya tentang Perth. Peak masih berkunjung seperti biasanya,setiap satu bulan namun yang berbeda adalah,peak beberapa kali datang di hari yang sama dengan perth. Mereka selalu bertengkar meributkan tempat untuk menginap. Peak yang ingin menginap di tempat saint dan Perth yang merasa berhak sepenuhnya karena saint kekasihnya,dia tidak mau mengalah.alhasil peak menginap di apartemen milik nine kakaknya.

Keluarga tanapon selalu bertanya keadaan saint saat Perth kembali dari Chiangmai, nyonya dan tuan tanapon sangat ingin mengunjungi saint di Chiangmai tapi waktu lagi-lagi menghalangi mereka.  Tuan tanapon sibuk mengurus beberapa bisnis yang berada di luar kota maupun diluar negeri.Perth tidak bisa berangkat karena dia tidak ingin melewatkan hari dimana ia bisa melihat saint. Nyonya tanapon selalu menemani tuan tanapon saat harus melakukan tugasnya.

Selesai acara kelulusan dan saint mendapatkan penghargaan sebagai murid berprestasi,sahabatnya yacht dan cherryn menunggu saint di depan gedung bersama dengan peak dan nine yang membawa buket bunga.

“Selamat na...”. Ucap mereka saat melihat saint datang mendekat.

“Terimakasih na..”ucap saint.

“Aku iri padamu saint.. Bisa dengan mudah menyelesaikan semuanya..”. Cicit Cherryn.

“Kau juga pasti akan lulus cherryn..”.

“Saint benar,kau pasti akan lulus dan pastinya bersama ku..”. Yacht mendapatkan pukulan tepat di kepalanya.

“jika aku lulus dengan mu, yang terjadi aku kan lulus beberapa tahun lagi..”. Kesal cherryn.

“selamat saint.. Akhirnya semuanya berjalan dengan baik..”. Peak memeluk sahabatnya.

“terimakasih na.. kau selalu berada di samping ku dan mendukung ku..”. Suasana haru terasa dimana keduanya mengingat saat saint benar-benar dalam keadaan terpuruk.

“Aku menyayangimu saint..”.

“aku pun menyayangimu peak..”. Keduanya meneteskan air mata haru bercampur bahagia.

“Apa kau tidak ingin memeluk phi mu..??”. Sela nine di tengah haru antara saint dan peak.

“Tentu saja phi.. Terimakasih na.. Phi sudah banyak membantu ku..”. Ucap saint dengan tulus.

“Kau harus bahagia nong.. Jangan lupakan,kau memiliki aku sebagai kakak mu na..”.

“khap phi..”. Pelukan antara mereka terlepas,nine menghapuskan sisa air mata di kedua pipi saint.

“apa yang kau pikirkan..??”. Tanya peak saat melihat saint melamun kan sesuatu.

“aku hanya merindukan pao.. andai Mae dan pao ku ada disini”. Lirih saint.