4

1.3K 142 14
                                    

WARNING TYPO











“semua berawal dari ku Mae.. Akulah yang bersalah.. Aku yang seharusnya kalian salahkan...”. Nyonya tanapon terlihat memucat.

“nyonya..tuan....”. Teriakan dari par mengalihkan mereka semuanya.

“ada apa par..!?”. Tanya tuan tanapon.

“Saint.. Saint sepertinya pergi dari rumah ini..”. Tuan tanapon dan Perth tercekat mendengarnya kecuali nyonya tanapon yang memang tahu saint akan pergi meninggalkan rumah keluarga tanapon.

“Saint meninggalkan surat ini di atas meja belajarnya..". Par menyodorkan secarik kertas, dan Perth mengambilnya.

bibi terimakasih karena telah menyayangiku.. Maafkan aku yang harus pergi tanpa berpamitan padamu.. Sampaikan rasa terimakasih ku kepada tuan dan nyonya besar atas semua kebaikannya,dan maaf karena kehadiranku menjadi keributan di tengah keluarga tanapon..
Aku berharap keluarga tanapon dan bibi par selalu bahagia na..
Aku menyayangimu bibi..”.

SAINT

“kunci ini ada bersama surat itu..”. Perth mengambil kunci dari tangan par.

“kunci apa ini bi..”.

“Bibi tidak tahu tuan muda..”.

“itu kunci apartemen yang Mae berikan pada saint..”. Nyonya tanapon kini bersuara.

“kunci apartemen..!?”.tanya Perth tidak mengerti kenapa ibunya memberikan kunci apartemen pada saint.

“Mae jangan katakan kau..!?”. Tuan tanapon menatap kecewa pada istrinya.

“Maafkan Mae.. Mae meminta saint untuk tinggal di apartemen agar bisa menjauh dari Perth.. Mae tidak bermaksud mengusir saint.. “. Perth tak menyangka atas tindakan ibunya.

“Par kau kembali lah kedalam.. Kami akan mencari tahu tentang saint..”. Titah tuan tanapon dan par pun pergi menuju huniannya sambil terisak menangisi kepergian saint.

“Halo.. Nep.. Apa kelasmu sudah selesai..??”. Perth segera menelpon  nep yang berada di kampus yang sama dengan saint.

sudah phi.. Ada apa..?”.

“kau cari tahu keberadaan saint di kampus sekarang..”.

Phi saint..?? Ada apa phi..??”.

“Jangan banyak bertanya,cepat segera cari saint dan kabari aku..”. Perth memutuskan sambungan telponnya.

“Aku akan ke kampus untuk mencari saint sekarang juga..”. Perth dengan langkah cepat meninggalkan kedua orang tuanya. Dengan kecepatan tinggi Perth membelah jalanan bangkok berharap apa yang ada di benaknya tidak terjadi. Perth berharap saint masih berada di kampus dan hanya pergi meninggalkan rumah keluarga tanapon.

“aku tidak ingin kehilangan mu saint..”. Lirih Perth yang menatap tajam jalanan ibukota.

_

love between destiny (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang