Setelah lisya menerima tawaran ajakanku pulang
Kami pun berjalan menuju parkiran
Sebelum sampai di parkiran
*Ih kok kiki mau banget si pulang sama si cewek lugu itu, mendingan sama aku, lagian kalo dibandingin ya jelas masih cantikkan aku lah* (kata salah satu yang berada di segerombolan cewek yang letaknya tak jauh dari parkiran)
(Si lisya tak sengaja mendengar yang dibicarakan oleh cewek tersebut, dan pada akhirnya si lisya memutuskan)
*Ki aku pulang sendiri aja ya, kita gajadi pulang bareng, makasih tawarannya* (kata lisya dan dilanjutkan berjalan menuju gerbang sekolah)
*Lah kok* (Kiki pun kebingungan yang tadinya menerima tawaran nya dan mendadak tidak jadi pulang bersama nya)
(Kiki pun bergegas menuju parkiran dan mengambil motornya, setelah itu menghampiri lisya)
Si lisya yang berada di depan gerbang untuk menunggu angkot, dikarenakan pulang sekolahnya kesorean, maka dari itu lisya memutuskan untuk pulang naik angkot
*ini mana sih angkotnya daritadi kok gaada* sambil menoleh kanan dan kiri (batinnya)
"Flasback"
Setelah kiki mengambil motor, kiki segera menuju ke gerbang dan mencari si lisya
*Masih ada ngga ya si Lisya* (batin Kiki)
*tu dia anaknya* (batin kiki lagi sambil tersenyum karena Lisya belum pulang)
*Nunggu angkot ngga dapet² ya* dengan nada mengledek (ucap Kiki yang tiba tiba udah ada di samping Lisya)
*Iya, daritadi ngga nongol nongol tuh angkot* (jawab Lisya)
*yaudah makanya sini bareng, daripada nanti ga dapet, keburu malem loh, nanti dicariin orang tua kamu gimana?* (kata kiki dengan nada mengledek lagi)
Awalnya si lisya sempat memikirkan pembicaraan yang didengar oleh si cewek itu, tapi kata si Kiki ada benernya juga
Akhirnya si Lisya menerima tawaran yang kedua kalinya dari si Kiki untuk mengajaknya pulang bareng
*Rumah kamu dimana?* (tanya kiki)
*Udah nanti tinggal nurut aja sama yang aku arahin* (jawab Lisya dengan nada kesal)
*Oke*
SAMPAI DISINI DULU YA GAES, TUNGGU KELANJUTANNYA MWEHEHE
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMBARANG [PROSES REVISI✔]
Teen FictionDikarenakan author sedang mumet Maka judul dirubah menjadi "SEMBARANG" menurut saya SEMBARANG adalah bisa dikatakan dengan TERSERAH , dikarenakan alur yang susah ditebak dan sedikit berantakan , maka diberi judul lah SEMBARANG. FOLLOW AUTHOR terleb...