SEBELAS~

30 6 0
                                    

Sesampainya di rumah, Lisya memikirkan apa yang dimaksud yang diucap oleh LISA, QUEEN dan INTAN

"Apa benar aku telah merebut Kiki dari milla?" (Pertanyaan itu terus menghantui pikiran Lisya)

"Apa sebaiknya aku jauhin Kiki demi Milla?" (Pertanyaan itu muncul secara tiba-tiba di pikirannya)

"Kalo emang itu bisa bikin Milla bahagia

Kalo itu emang yang terbaik?, ya gapapa) (gumam Lisya)

Sejak saat itu pun, Lisya mulai menjauh dari Kiki, dia tidak pernah merespon chat dari Kiki, bahkan jika ditelpon Kiki pun, Lisya selalu diam, dan tidak mengangkat nya

Kiki pun khawatir dengan Lisya, takut jika terjadi sesuatu dengan Lisya, maka malam hari itu pun Kiki kerumah Lisya untuk memastikan keadannya bahwa dia baik-baik saja

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu, dan Lisya pun membukanya

"Sayang, kamu dimana aja si, kok ngga balas chat dari aku?, kamu kenapa? Kamu sakit? Kamu ngga ada apa-apa kan?! Ngga ada yang kamu sembunyiin dari aku" (Tanya Kiki khawatir)

"Ga, ga ada" (Ketus Lisya)

Kiki bingung dengan sikap cuek Lisya, emang Lisya cuek, tapi kalo ada apa-apa selalu terbuka sama Kiki

"Kamu bohong ya, kamu ngga bisa boongin aku loh sayang, aku ini kenal kamu udah lama, jadi aku tahu, ada yang kamu sembunyiin dari aku kan?" (Rayu kiki)

"Ga, ga ada yang aku sembunyiin, pulang sana gih, udah malem" (Usir Kiki)

"Namanya juga khawatir, takut kamu kenapa napa, makanya aku bela-bela in kesini cuma buat mastiin aja keadaanmu, gitu sayangku" (Ucap lembut)

"Yaudah sekarang pulang, udah tau kan kalo aku ngga papa?"

"Iya iya ini pulang, salamin buat ibu ya, yaudah aku pulang dulu ya, jaga kesehatan putri kecilku, jangan tidur malem²" (Sela Kiki sambil mengelus kepalanya)

"Iya, tiati"

Dalam perjalanan pulang, Kiki masih bertanya-tanya dengan sikap Lisya yang tak seperti biasanya

"Kek nya ada yang di sembunyiin dari Lisya deh, coba ah besok ntar gua tanyain" (Batinnya)

****

Keesokan harinya
Seperti biasa, Kiki menjemput Lisya berangkat ke sekolah

Di tengah perjalanan, biasanya Lisya berpegangan, tapi kali ini ngga

"Sayang, pegangan dong, nanti jatuh lo"

Lisya tidak merespon

"Yangg, kamu kenapa si, kok jadi cuek banget sama aku?" (Tanya Kiki dengan suara keras)

"Udah dibilangin ga ada apa-apa!" (Ketus Lisya)

"Sejak dilabrak sama the geng ga jelas tu, kamu berubah tau ngga, biasanya kamu kalo ada apa-apa cerita sama aku, ga pernah ada yang kamu sembunyiin" (Ucap Kiki)

"Kenapa si, ga ada hubungannya sama the geng norak itu tau ngga, lagian juga ga ada yang aku sembunyiin"

Akan tetapi Kiki masih tidak percaya yang Lisya bicarakan, kayak nya dugaan nya benar, ada yang sengaja disembunyiin dari dia

SEMBARANG [PROSES REVISI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang