"Rendy, bella pengen itu"ucap bella menunjuk permen coklat
Ya memang mereka sedang menikmati hari libur kali ini untuk ke mall
"Gaboleh"jawab rendy dengan wajah datar
"Kalo itu boleh ga?"tanya bella menunjuk boneka kecil berwarna hijau
"Gaboleh"jawab rendy lagi
"Kok gaboleh semua sih"tanya bella mengerucutkan bibirnya
"Nonton aja gimana"ajak rendy membuat bella tersenyum senang
"Nonton horor?"ajak bella membuat rendy mengangguk
❄🦋❄🦋
"BUNDAAAA SETANNYA JELEK BUNDA HUAAAAA"teriak bella saat menyaksikan film itu
Rendy menahan tawanya matimatian
"DELLA MAAPIN GUE DELL"teriaknya lagi
"Udah tenang gabakal gigit"ucap rendy mengacak puncak kepala bella
Jika ditanya perasaan bella saat ini pasti dia sangat bahagia
"Rendy boleh peluk gak?"pinta bella memasang pupy eyesnya
"Yaudah tpi jangan lama lama"ucap rendy akhirnya
"Makasih rendy"bella memeluk rendy dari samping mencari kenyamanan di pelukan rendy. Tak terasa film sudah selesai sedangkan bella malah tertidur dengan posisi memeluk rendy dari samping
"Gamungkin gue harus gendong kan?"monolog rendy pada dirinya sendiri
Alhasil rendy langsung berdiri membuat bella jatuh dan kepalanya membentur kursi rendy
"Rendy,sakit tau"lirih bella
"Yaampun maaf ya beneran gak sengaja. Kamu mau apa? Mau eskrim? Coklat?bunga?atau apa deh terserah kamu yang penting jangan nangis"ucap rendy panjang lebar membuat bella mrngerjapkan matanya
"Rendy bisa ngomong lebih dari 7 kalimat"ucap bella dengan muka tak percaya
"OH JADI GINI RASANYA DIKHAWATIRIN SAMA RENDY JULIANSYAH, YAAMPUN BUNDA AYAH ANAKMU SENANGG"teriak bella saking senangnya
"Gue tinggal"ucap rendy dengan wajah ditekuk
"Anj ngambekan untung pacar aku"ujar bella lalu mengambil slingbag nya
❄🦋❄🦋
Mereka berdua memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu.
"Bel"ucap rendy menaruh hpnya di meja
"Kenapa dy?"tanya bella menaikan satu alisnya
"Gue mau ke malaysia"ungkap rendy jujur
"Lama gak?"tanya bella,sebenarnya ia ingin menangis tapi ia masih melihat keadaan
"Dua minggu,ada lomba nasional"ungkap rendy jujur,lalu meraih tangan bella
"Gapapa ya aku tinggal?"tanya rendy. Bella masih mencoba tenang,lalu ia mengangguk
"Kapan berangkat dy?"Bella merogoh isi tasnya,mencari sesuatu
"Besok subuh"
"Nih buat rendy"ucap bella menyerahkan foto berukuran kecil itu kepada rendy. Rendy menaikan satu alisnya meminta jawaban
"Biar gak rindu"ucap bella sendu
"Gaboleh sedih ya?. Hari ini kita fulltime gimana?"ajak rendy membuat bella berbinar binar
"BOLEH!!"seru bella semangat membuat rendy tersenyum.
"Tapi rendy disana jangan nakal ya"
"Hm"
"RENDY!!"
"apa sayang"dan dengan mudahnya lagi rendy mengucapkan kata kata yang selalu membuat jantung bella memompa lebih cepat.
📍📍📍
Gan aku up nih. Kurang baik apa coba?.
Yang belum mampir di cerita CINTA&SEPAKBOLA segera mampir ya! Author tunggu loh🤠😗
KAMU SEDANG MEMBACA
Rendy,My Ice Boyfriend
Teen FictionTak selamanya matahari menghangatkan dan tak selamanya es membekukan Ketika es dan matahari bersatu apa yang terjadi? mungkinkah es tersebut akan mencair? GAUSAH KEBANYAKAN DESK YA HWEHWE. LANGSUNG AJA YA:)!