pencarian

152 21 8
                                    

"Aduh"lirih bella terbangun dari pingsannya

"Rendy? Rendy dimana?!"teriak bella memanggil nama rendy

"Apa bella"liih rendy yang masi berada di sebelah bella. Tangan mereka tidak terlepas.

"Kamu gak papa kan?"tanya rendy khawatir

"Harusnya aku yang nanya gitu rendy"jawab bella memandang wajah rendy sendu. "Dari tadi kamu yang lindungin aku,kamu yang genggam tangan aku,kamu yang peluk aku"ucap bella menggantungkan kalimatnya "kamu pasti sakit gara gara aku?"tanya bella,kemudian wajahnya menunduk dan melepaskan genggaman tangannya

"Bel,udah tugas aku lindungin kamu"jawab rendy jujur

"Aku gasuka kamu sakit ren"jujur bella lalu menatap manik mata rendy.

"Hp kamu masih ada?"tanya rendy mengalihkan pembicaraan

"Ada rendy,tapi disini gak ada sinyal"jawab bella

"Coba sini pinjem"

Lalu bella menyerahkan ponselnya kepada rendy

"Punya nomor Zico kan?"tanya rendy pada bella

"Ada ren. Tapi disini ada sinyal emang?"bella menakutkan alisnya

"Tenang aja"jawab rendy lalu mengutak atik ponselnya.

Zico POV

Aku sedang menikmati angin malam yang membuatku tenang. Meminum satu gelas coklat panas dan kue buatan bunda.

"Kapan gitu ye gue punya pacar kayak si via"monolog ku

Drtdrt

Ponsel ku berdering,menganggu saja,batinku saat itu. Lalu aku melihat nama yg tertera. Ternya bella Anastasya.

'Halo bel. Lu ngapa nelpon gue dah,tumben amat'

'Gue rendy'

'Wah ada om rendy. Canda rennn'

'Tolongin gue co'

'Tolong apasi anjir'

'Gue di jurang sama bella,dipinggir kota. Cepetan kesini sinyalnya mulai ilang'

'Yaampun rendy!!! Oke gue kesana'

Tuttttttt

Zico POV off

Zico bergegas menelfon etam,tim sar dan sahabatnya yang lain untuk ikut membantu

Lalu dengan cepat,Zico mengambil jaket dan langsung pergi menuju taman kota yang letaknya dekat dengan jurang.

"Banggg"teriak Marsel yang berada di belakang Zico. Zico hanya mengisyaratkan untuk mengikutinya.

❄🦋❄🦋

"Adik adik tenang saja,teman kalian pasti selamat"ucap tim sar

"Bellaaaaa"teriak eca sesenggukan

Marsel yang melihat eca menangis langsung merangkulnya,memberi kekuatan untuk gadisnya itu.

"Sayang yang kuat ya.bella ga bakal kenapa kenapa. Disana ada rendy"ucap Marsel menatap eca

"Aku takut sell"lirih eca

"Sini peluk"ucap Marsel. Lalu eca memeluk Marsel dari samping. Menyembunyikan wajahnya di sana

"Ini gue harus telpon mamahnya kaga?"tanya aura

"Telpon aja ra. Biar mereka gak khawatir juga"jawab Zico.aura mengangguk paham lalu menghubungi seseorang di ponsel

Valeron terus menatap aura. Tiba tiba perasaan itu muncul lagi.

Ini gue kesurupan apa gimana si batin valeron

"Udah bang,dia otw kesini"ucap aura lalu memasukan ponselnya kedalam sakunya

"Apa lo liat liat"ucap aura ketika menangkap basah valeron sedang memperhatikannya

"Idih ngarep banget diliatin"

"Kok lu ngeselin si"ujar aura lalu melemparkan batu kecil yang ada dibawahnya

"HEH!UDAH NAPA"sentak resti

"Sabar sayang"dewa mencoba menenangkan resti.

Drtdrt

Ponsel milik Zico bergetar. Lalu ia segera mengangkatnya

'Temen saya udah ketemu pak?'

'.....'

'Yah pak,gabisa gitu dong.mereka teman saya'

📌📌📌

Hello gan. Giman puasa lu pada? Lancar kan? Kaga bolong kan?

Dikit dulu ah biar penasaran:v

Zico&rendy⬇⬇


Jodoh valeron istri ateh🤠

Rendy,My Ice BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang