2.Bakso

4 1 0
                                    

"Shei,lo mau ikut malem ini kgak?"tanya afdal

"Apa?tawuran lagi?"tanya Sheila lagi

"Iya hehe saran anggota gue"

"Ga.lagian cowok minta tolong ke cewek.heuh"

"Yakan lo bestt!!"ucap Afdal dengan semangat

"Oh iya Lo mau nggak kumpul kumpul sma Anggota gue?mereka pada mau katanya"ajak Afdal

"Dimna?"

"Rooftoof.sekarang aj gmna?"

"Buru"

Sheila melangkah terlebih dulu ke Rooftoof.sedangkan Afdal memanggil anggota yg lainnya.Afdal adalah ketua dari grup itu.

Sheila Pov

"Loh?"

Rean menoleh.sebenarnya ia disini untuk merasakan hembusan angin sejuk.

"Ngapain hah?!"tanya Sheila dengan nada sedikit membentak

Rean menatap Sheila dengan tajam.dan memutar bola matanya.lalu pergi dari sana dengan santai dan kalem.biasanya murid lain akan lari terbirit-birit.

"Sialan!"

Ketika itu ia mendengar beberapa suara langkah kaki.tentu itu Afdal and gengnya

"Hallo Shei!"

"Hai Shei!"

"Annyeong Sheilaaa!"

Dan berbagai kata sapaan terus dilontarkan pada Sheila.

Dan semua sapaan itu hanya dibalas"Hm"

Semua enggan untuk membuka suara,karna Sheila memperhatikan seluruh anggota termasuk Afdal dengan tatapan dingin dan datar.

"Kenapa shei?"

"Ga"

"Ayok duduk dulu ah!"ajak afdal dengan nada perintah

Semua pun menuruti yg dikatakan afdal.

"Shei,lo ikut tawuran atau yg kayak gitu udah berapa kali?"tanya salah satu anggota geng

"Gatau"ucap Sheila

"Lo belajar bela diri dimana?"

"Gak belajar"

"HAH?!"Ucap semua anggota termasuk Afdal karna Afdal pun tidak tau.

"Gue cuma sering emosi.gue lampiasin semua nya ke barang barang gue.kadang gue juga ikut tanding gulat.meski ga belajar.gue jadi tau"

"Anjaaayy"ucap semua anggota dengan bersorak san bertepuk tangan

"Lu mau kagak gabung di geng kita?"tanya salah seorang anggota

"Ga"

"Gue gak mau punya kayak gitu"tambah sheila

"Kenapa shei?"

"Nggak aja"

Mereka hanya pasrah dengan keputusan SheilaMereka menghabiskan waktu sampai bel pulang berbunyi.akhirnya setelah sekolah sepi.mereka mengambil tas dan berhendak pulang.

🙂🙂🙂

Rumah Sheila*

Aku langsung pergi ke kamar dan membersihkan diri.

"Non udah pulang?"tanya Bi Ancy.Asisten rumah tangga yg ditugaskan oleh mamaku untuk menggantikannya.miris.Tapi bi ancy sudah seperti mama bagiku.dia selalu ada.dan kami pun sangat akrab.wassalam

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perpection Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang