JANDA(KV)

Chapter 2

Yeri dan Taehyung tengah memasak makanan di dapur sambil sesekali bergurau.Jeongguk tampak memperhatikan lelaki cantik yang tengah memasak sambil memakai apron pink milik kakak sepupunya-Lee Jieun-yang membuat penampilannya tambah menggemaskan.

"Dek,masih lama ya?"Jeongguk bertanya(read:merengek)kepada Taehyung.Yeri langsung menatap Jeongguk bingung karena Jeongguk itu jarang sekali tersenyum apalagi merengek kepada orang lain.

"bentar lagi kok mas,lagipula kita harus nunggu papanya mas Jeongguk pulang kan?"Taehyung menjawab tanpa menoleh memandang Jeongguk."tapi mas udah laper nih~~"Jeongguk merengek lagi.

Taehyung tertawa kecil membuat hati Jeongguk menghangat."iya,sabar dulu ya mas Jeongguk"Yeri sangat senang karena Taehyung membuat Jeongguk banyak tersenyum hari ini.

Taehyung melanjutkan acara masaknya yang tertunda gara-gara Jeongguk buntalan kelinci yang lebih tua 4 tahun dari Taehyung merengek.Taehyung masih memakai kemeja baby blue dan celana putihnya.Rambutnya ia ikat apel karena sudah agak panjang.Siapapun yang melihat Taehyung pasti mengira bahwa dia tidak sedang hamil.

Suara mobil membuat Jeongguk tersentak dari lamunannya.Ternyata itu Sungjae-ayah jeongguk-yang sudah pulang dari kantor."ayah pulang!"suara besar berwibawa itu menggema ke seluruh ruangan.

Sungjae yang melihat Taehyung pun kaget."anak siapa lagi yang kau culik guk?"Sungjae melempar tatapan menuduh kepada Jeongguk.

"saya Taehyung om,tetangga baru"Taehyung memperkenalkan diri."kamu imut sekali.Panggil om papa ya?"Jeongguk memandang takjub kepada orang tuanya.Bisa-bisanya mereka melupakan eksistensinya sebagai anak bungsu keluarga jeon.

"pa tadi mama masak dibantuin Taehyung loh."kata Yeri."beneran?kalo gitu ayo makan tae"ajak Sungjae."iya om eh pa"Taehyung masih malu-malu gituh.

Sungjae dan Jeongguk memandang lapar makanan yang ada di meja.Bagaimana tidak lapar?Menunya adalah Kimchi,Jjajangmyeon,Kimbab,Bibimbab,Japchae, Bulgogi,Tteokbokki,Sundubu Jjigae,Mandu,Yangmyeon,dan Patbingsu.

"biar saya ambilin"Taehyung menyajikan masakan buatannya kepada keluarga jeon."mas mau diambilin juga?"tanya Taehyung kepada Jeongguk.

Jeongguk hanya mengangguk dan Taehyung langsung menaruh makanan di piring Jeongguk.Jeongguk jadi ngerasa punya istri tahu gak?Tapi rasa itu segera Jeongguk tepis karena ia menganggap Taehyung seperti adiknya sendiri.

"selamat makan"Taehyung mengatakan itu dengan nada yang kelewat ceria.Sore itu meja makan keluarga jeon ramai karena diisi oleh celotehan kekanakan Taehyung dan gurauan orang tua.

Keesokan harinya

Jeongguk menuju rumah Taehyung membawa mangga muda dan beberapa cemilan lainnya.Tadi malam Taehyung meminta tolong padanya untuk membelikan buah itu sekalian main ke rumahnya.

Flashback

"malam mas Jeongguk"terdengar suara lembut mengalun.

"iya dek,kenapa?"tanya Jeongguk yang baru tidur 30 menit yang lalu.

"emm adek mau minta tolong supaya beliin mangga muda mas.Gak tau aja tiba-tiba kepengen"

"iya. besok ya?"sebenernya Jeongguk tuh mau marah sama siapa aja yang ganggu tidurnya.Tapi ternyata dek Taehyung yang nelfon.Dipending deh marahnya.

"iya mas,maaf ganggu tidurnya.Cuma adek masih belum kenal sama tetangga lain.Jadi ngerepotin mas Jeongguk deh"Taehyung merasa gak enak karna udah ganggu tidur Jeongguk.

"gak apa-apa dek,besok sekalian mas main ke sana ya?mas ada film yang rekomended banget"Jeongguk menjawab dengan nada semangat walau ia masih mengantuk.

"iya,adek tunggu.Malam mas Jeongguk.Mimpi indah"Taehyung mematikan panggilan telfonnya.

Flashback end

Berakhir tadi malam Jeongguk mimpi bertemu bidadari yang tak lain dan tak bukan adalah Taehyung sendiri.Jeongguk bener-bener dandan hari ini.Ia memakai jeans yang sobek di daerah lututnya.Ia juga memakai kaos hitam beserta jaket hitam yang digulung hingga siku,menunjukkan tatonya.

Bahkan Yeri sendiri kaget melihat Jeongguk berdandan seperti itu.Mana wangi parfum khas prianya nyengat lagi.Yeri berpikir Jeongguk akan kencan dengan pacarnya,Jung Eunha.Tapi saat ditanya mau kemana,jawabannya 'ke rumah adek'.

Jeongguk membunyikan bel rumah Taehyung.Dan dibuka sendiri sama Taehyung dong.Mana dia pake hotpants merah sama kaos putih kegedean lagi.Kan iman Jeongguk tergoda.

"mas udah dateng?ayo masuk"Taehyung melebarkan pintu rumahnya.Jeongguk langsung melepas sepatunya dan menggantinya dengan sandal rumahan Taehyung yang lucu-lucu.Ada yang berwarna pink hingga biru.Ada yang motif beruang,kelinci,macan,dan yang dipakai taehyung sekarang,kodok.

"mas Jeongguk bawa film apa?"tanya Taehyung."mas bawa film horor nih dek."jawab Jeongguk.

"bentar aku ambilin minum dulu."Taehyung berlalu menuju dapur mengambil soda untuk Jeongguk dan susu stroberi untuknya.Tak lupa mangga muda yang telah dikupas.

Jeongguk melepas jaketnya.Ia duduk disamping Taehyung."ini film yang dianjurin sama temen aku.Aku sih belum nonton"Jeongguk.

Awal film Taehyung masih nyaman dengan mangga mudanya.Setelah seperempat film Taehyung mulai ketakutan bahkan memeluk Jeongguk yang ada di sebelahnya.

"UWAAAA mas Jeongguk!!"Taehyung memeluk tubuh besar Jeongguk.Jeongguk sendiri?nikmat mana yang bisa ia dustakan.Bahkan tangannya sudah memegang pantat Taehyung yang membuatnya langsung mimisan.

Jeongguk hanya memandang datar layar yang menampilkan film horror itu.Karena pikirannya sedang kemana-mana.Pantat Taehyung itu sangat pas di tangan besarnya."hati-hati Taehyung,kau itu sedang hamil"Jeongguk memperingatkan.

Pukul 7 malam dan Jeongguk berniat pamit."udah malem nih dek.Mas pulang dulu ya"Jeongguk beranjak dari duduknya.Taehyung menahan lengannya."mas Jeongguk tidur sini ya?Adek takut"Jeongguk harus mati-matian menahan hormon untuk menerkam Taehyung."emang adek gak takut sama mas?"Jeongguk bertanya."emang mas itu harimau atau ular gitu.Adek gak takut kok.Mas temenin adek disini ya?Cuma semalem kok"Taehyung mengeluarkan jurus andalannya.puppy eyes.

Jeongguk saja tak tahan sama binar kemelasan yang keluar dari mata Taehyung.Akhirnya ia memutuskan untuk menemani 'adeknya'malam ini.

TBC

NOTE:

Inget ini book pertama.Dan saya bukan penulis profesional.Jadi kalau ada yang salah jangan ragu untuk komen