JANDA(KV)

Chapter 6

jangan lupa vote...

nggak vote kudoain malam ini mimpi mimi peri lagi nungging

aamiinn

happy reading~~~~

"mas berangkat dulu ya?"Jeongguk mengecup puncak kepala Taehyung.

"iya mas,ini bekalnya.Jangan lupa dimakan"kata Taehyung.Eunha menatap kedua namja ini seakan-akan ingin mencabik salah satu dari mereka.

"makasih dek,maaf mas ngerepotin"Taehyung tertawa kecil,"gak apa-apa mas,adek gak keberatan kok"Jeongguk mengangguk dan meninggalkan halaman rumah Taehyung.

Hal ini dimanfaatkan Eunha,memang hari ini mbok Inem tidak datang,"Taehyung,bisakah kau membuatkanku susu coklat?"tanyanya.Taehyung tersenyum dan mengangguk.

Taehyung membawa gelas berisi susu coklat pesanan eunha.Eunha sedang duduk didepan televisi sambil memakan kue kering buatan Taehyung .Saat melihat Taehyung akan duduk ia berkata,"Taehyung bisakah kau membersihkan kamarku?Aku belum sempat membersihkannya"taehyung lagi-lagi tersenyum dan mengangguk lalu bergegas menuju kamar Eunha.

Hal ini berlangsung berulang kali.Eunha bahkan menyuruh Taehyung memindahkan kursi ataupun membenarkan lampu kamarnya.

Taehyung merasa sangat lelah.Ditambah perutnya yang semakin membesar membuat pergerakannya semakin berat.Ia merasa pandangannya mulai kabur dan ia memilih untuk duduk.

"Taehyung kenapa kau duduk?Apakah kecoanya sudah kau buang?"Eunha bertanya dari tempat duduknya.Taehyung menggeleng pelan,"maaf mbak,kepala adek pusing jadi adek duduk sebentar.Mbak bisa buang kecoanya sendiri kan?"tanya Taehyung sopan.

Alasan mengapa eunha bersikap seperti itu kepada Taehyung adalah agar Taehyung tidak mendekati Jungkook lagi.Ia tak merasa takut sebab Taehyung tidak akan mengusirnya.Sementara Jungkook akan pulang sore sebab latihan basket.

"maksudmu apa Taehyung?Aku ini sedang hamil.Kau mau aku kelelahan?""tapi mbak-"perkataan Taehyung terhenti."lagipula kau kan laki-laki.Harusnya masih lebih kuat dari aku"Eunha mencibir.

Taehyung diam.Ia berusaha bangun dari duduknya namun berakhir terduduk kembali karena rasa pusing yang menjalar di kepalanya.

Tiba-tiba pintu utama terbuka menampilkan seorang wanita paruh baya.Ya,itu Yeri.Yeri berkunjung karena mendapat telfon dari Jungkook yang mengatakan bahwa Taehyung dirumah bersama nenek lampir.

Tentu ia tau siapa nenek lampir itu.Makanya dia bergegas menuju rumah Taehyung tapi malah disuguhkan pemandangan Taehyung yang terduduk dilantai.

Bohong jika Eunha mengatakan ia tak takut.Terbukti dari keringat dingin yang mulai muncul didahinya.

"astaga adek kenapa?"Yeri menghambur dan membantu Taehyung duduk di sofa.

Yeri sendiri menuju dapur dan membuatkan teh hangat."dek ayo diminum.Biar pusingnya hilang"kata Yeri halus.Lalu Yeri menatap Eunha sengit.

"KAU APAKAN TAEHYUNG HAH?!!"bentak Yeri.Taehyung berusaha berdiri untuk menenangkan Yeri.Akan tetapi kepalanya amat sakit sehingga ia mulai kehilangan kesadaran.

Bruk

Taehyung terjatuh di lantai marmer yang dingin itu.Melihat itu Yeri segera memapah tubuh Taehyung.Tangannya meraih ponselnya dan menghubungi Jeongguk.

"Guguk,cepetan kesini"

"ada apasih ma?"

"cepetan guk,adek pingsan.Mama takut adek kenapa-kenapa"