Chapter 3

3.9K 345 5
                                    

Pagi hari yang cerah.Jeongguk terbangun dengan Taehyung didekapannya.Ia melihat jam di nakas.Pukul 7.30.Ia ada kelas pukul 9 nanti.

"dek bangun,udah pagi"Jeongguk mengguncang pelan tubuh kecil Taehyung.

"uuhh pagi mas Jeongguk"suara Taehyung bangun tidur itu serek-serek aduhai gimana gitu.Bikin bawahnya Jeongguk geter-geter gituh.

"mas ada kelas ya?Aku bikinin sarapan dulu"Taehyung turun dari kasur dan menuju kamar mandi.Kayaknya sih mau cuci muka sama gosok gigi.

Taehyung keluar dari kamar mandi dan menuju dapur.Ia akan memasakkan sesuatu untuk Jeongguk.Ia juga berniat membawakan bekal.

Ia memasak nasi goreng kimchi dan memanggang beberapa daging."Wah,kamu masak dek?"Jeongguk turun mengenakan kemeja Taehyung yang berwarna hitam."Iya,nanti adek taruh di kotak bekal"Taehyung mengeluarkan kotak bekal berwarna merah miliknya.

"mas ngerepotin banget ya?"Jeongguk merasa agak nggak enak karena membuat Taehyung memasak untuknya"nggak ngerepotin sama sekali mas,kan bagus bawa bekal dari rumah.Lebih sehat"Taehyung tersenyum kecil.

Jeongguk hanya bisa memandang dari meja makan bagaimana tubuh kecil Taehyung berjalan kesana-kemari melihat masakannya.Jari-jari tangan Taehyung sangat mungil hingga ia menyakini panjangnya tidak lebih panjang dari jari tangan Jeongguk sendiri.

Skip kampus Jeongguk

"wah seorang Jeon Jeongguk membawa bekal sodara-sodara"itu Mingyu sahabat Jeongguk."nasi goreng kimchi,daging,sayur dihiasi love sign dong"Jongin mengejek.

"diamlah...ini buatan adikku"Jeongguk mulai kesal karena ia terus diejek."adikmu yang mana Jeon?Bukankah kau anak bungsu ya?"Sehun menggoda.

"sebenarnya bukan adikku sih,tapi tetanggaku.Dia itu lebih muda dan tinggal sendiri.Jadi mama dan papaku menganggap dia anak"jelas Jeongguk.

"umurnya berapa guk?"Seokjin bertanya."21 tahun"Jeongguk menjawab singkat dan melanjutkan makan siang.Soalnya masakan Taehyung enak banget sayang kalau gak dihabisin.

"kalo menurut lo dia bakal cocok gak sama gue?"-Jongin.

"mana mau dia sama om-om kayak lo.Umur udah tua gitu masih mau sama degem"Seokjin menjitak kepala Jongin.

"sekolahnya dimana guk?"Jongin bertanya."gak sekolah dianya.Lagi bunting"Jeongguk mejawab kalem.

"APAA!!!"mereka berteriak membuat orang yang ada di kantin itu serentak menoleh ke meja mereka."santai aja cuk,kuping gue sakit nih"Jeongguk mengorek(?) kupingnya.

"beneran bunting itu guk?jangan bercanda elah,kagak lucu"Mingyu terdengar tak percaya."emang muka gue keliatan lagi becanda?"Jeongguk mengeluarkan muka datar andalannya.

"kok bisa sih guk,umurnya masih muda gitu"Seokjin menutup mulutnya karena terkejut.

Akhirnya waktu istirahat itu Jeongguk habiskan untuk menceritakan kehidupan rumah tangga Taehyung.

10 menit kemudian

"kasian banget deh.Dicerein pas lagi bunting gitu"Sehun berkata dan dihadiahi anggukan dari keempat temannya.

"heeh,makannya mama gue nganggep dia anak.Soalnya orangtuanya itu masih di Seoul,jadi dia tinggal sendiri dirumahnya"Jeongguk menutup kotak bekalnya.

Tak lama kemudian ponsel Jeongguk berbunyi.Tertera nama Taehyung di sana."siapa guk?"Jongin.

"Taehyung"Jeongguk menjawab cepat dan segera mengangkat telfonnya.

"halo dek,ada apa?"Jeongguk berusaha menghindari tatapan bingung dari keempat sahabatnya.

"mas Jeongguk,nanti pulang tolong beliin ice cream ya?"Taehyung merengek pada Jeongguk.

"iya,satu aja ya?"Jeongguk menawarkan.Sebetulnya ia pengennya gak ngebolehin Taehyung beli itu.Tapi tau sendiri kan orang hamil tuh kayak apa?

"gak!harus dua"Taehyung mulai ngegas sodara-sodara.

"kemarin udah makan ice cream loh dek,sekarang mau lagi?"Jeongguk berusaha untuk tidak menaikan volume suaranya.

"pokoknya dua kalau gak adek marah sama mas"Taehyung mengancam Jeongguk.

"satu aja ya?Hari ini cuacanya agak dingin"Jeongguk masih membujuk.

"aku ngambek kalo mas Jeongguk gak beliin dua"Taehyung bersikukuh dengan pendiriannya.

"iya deh dua"akhirnya Jeongguk mengalah pada singa kecil nan imut itu.

"gak jadi dua,tapi tiga.Soalnya mas Jeongguk nyebelin"kayaknya stok kesabaran Jeonguk harus full dulu deh sebelum ngomong sama Taehyung.

"iya-iya tiga ice cream untuk nona Taehyung yang paling cantik"Jeongguk akhirnya tetap mengalah.

"yeeeeyyy,makasih mas.Yaudah aku tutup.Selamat belajar mas Jeongguk~~"setelah mengatakan itu Taehyung mematikan panggilan telfonnya meningglakan Jeongguk yang sedikit merona mendengar suara Taehyung yang sangat manis ditelinganya.

Skip

Tingtong tingtong

Jeongguk menekan bel rumah Taehyung.Tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki menuju pintu.

"mas Jeongguk!Harusnya mas langsung masuk aja,gak dikunci.Tadi adek uda ngasih kunci cadangan ke mama Yoona.Kalo mas mau nanti minta ke mama ya?"Taehyung menjelaskan disepanjang perjalanan menuju ruang tamu.

"ini ice cream nya gak jadi?kok dari tadi dikacangin aja"Jeongguk duduk di sofa berwarna tosca itu.

"ishh ini lagi bikinin mas Jeongguk minum loh"Taehyung berjalan membawa nampan.Perutnya yang sedikit membuncit tertutupi kaos berwarna peach.Rambutnya diikat air mancur membuat penampilannya tambah menggemaskan.

Taehyung duduk disamping Jeongguk dan membawa tubuhnya menyender ke badan besar Jeongguk.

"rumah kamu besar banget ya dek?"Jeongguk berusaha memecah keheningan yang tiba-tiba terjadi diantara ia dan Taehyung.

"besar gini malah bikin ngeri mas.Soalnya ada banyak kamar yang ga ditempati.Terus kalo malem juga bakal sepi banget sampek bikin adek takut.Adek kadang hidupin semua lampu mas.Bodo amat tagihan listrik yang penting adek gak takut lagi"Taehyung menjelaskan panjang lebar disertai kerucutan bibirnya.

"kok gak minta rumah yang kecil aja dek?Kan yang tinggal dirumah Cuma kamu doang"Jeongguk bertanya.

"Mama sama papa adek Cuma nemu rumah ini katanya.Padahal adek tau masih banyak rumah minimalis lainnya yang di jual disekitaran sini.Alesannya mama papa biar adek nyaman.Padahal kalo kayak gini sama aja"Taehyung memilih serial tv kesukaannya Running Man.

Tak terasa waktu bergulir begitu cepat.

"udah sore nih dek.Mas pulang dulu ya?"Jeongguk beranjak dari duduknya walaupun dihati ia tak rela berpisah dengan kesayangannya.

"adek anter ke depan ya?"Jeongguk hanya mengangguk sebagai jawaban.

"dadahhh"Taehyung melambaikan tangannya seperti anak kecil membuat Jeongguk menyuggingkan senyumannya.

--------------

"Guguk!!dari mana kamu huh?kakaknya pulang bukannya disambut malah keluyuran"Woonwo menjewer telinga Jeongguk dan memutarnya 180 derajat membuat Jeongguk mengaduh kesakitan.

"aduh bang!sakit tau,aku tuh habis dari rumahnya adek"Jeongguk emngelus telinganya yang terlihat memerah.

"ooh dek Taehyung tetangga depan rumah yang katanya cantik itu?"Woonwo.

"iya,tadi minta beliin ice cream eehh keterusan main"Jeongguk membuka pintu kulkas dan mengambil soda.

"nanti kenalin yah guk?"Woonwo memilih saluran tv.

"gak ah.Dianya mana mau sama lo.Udah tua gini"Jeongguk tertawa mengejek Woonwo.



TBC


876 WORD

JANDA(KV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang