Chapter 9

5.2K 501 129
                                    

Makasih banget yang udah vote sama comment di cerita aku.Nggak nyangka banget bisa tembus 20 vote.Kayaknya para readers harus di paksa dulu ya baru mau vote sama comment?Anyways...



Happy Reading~~


Semenjak adegan ciuman mereka seminggu yang lalu,Taehyung merasa Jeongguk mulai menjauhinya.Setiap kali Taehyung mengunjungi rumah keluarga Jeon,Jeongguk pasti akan berdiam diri di kamarnya atau keluar bersama teman-temannya.Taehyung bingung,harusnya kan dia yang marah.Wong Jeongguk yang nyosor duluan.

"dek panggilin Jeongguk dong.Suruh makan"suruh Yeri.Memang Taehyung sekarang berada di dapur bersama Yeri untuk masak makan malam.Sementara Jeongguk terus berada didalam kamarnya tanpa keluar barang sedetik pun.Taehyung segera menuju kamar Jeongguk yang berada di lantai dua dan langsung masuk tanpa mengetuk.Kebiasaan nggak sopan.

Baru akan membuka mulutnya untuk berbicara,Jeongguk membentak"KALAU MASUK KAMAR ORANG KETUK DULU.NGGAK SOPAN BANGET"

Taehyung langsung terdiam kaku.Dia tidak pernah dibentak bahkan sama orang tuanya sekalipun.Kepalanya mulai pusing,tanda kalau dia terguncang sekali.Tangannya berpegangan pada meja yang ada disana."ya ampun adek"Yeri membantu Taehyung untuk tetap berdiri. Yeri tadi menyusul ke kamar karena mendengar suara bentakan Jeongguk.

"kamu nggak apa-apa dek?Perutnya kram ngga?"tanya Yeri.Taehyung menggeleng.Kepalanya sudah tidak terlalu pusing jadi dia sudah bisa berdiri sendiri."apa-apaan sih kamu guk?Kamu dikamar seharian dan adek cuma mau ngajak kamu makan supaya kamu nggak sakit"

Jeongguk mendecih,"cih!sayang-sayang aja tuh anak.Emang cuma bisa jadi beban aja.Udah janda nyusahin lagi"setelah berkata seperti itu Jeongguk menyambar kunci motor beserta dompet dan ponselnya dan langsung pergi dari sana.Meninggalkan luka mendalam dihati Taehyung.

"aisshh anak itu.Adek beneran gapapa?"Taehyung tersenyum lalu berkata,"ma,kayaknya malam ini adek nggak nginep deh.Titip salam buat papa ya?"setelah itu Taehyung bergegas pulang kerumahnya.Yeri mengantar Taehyung hingga depan rumah.

"hati-hati dek.Kalau ada apa-apa nggak usah ragu buat panggil mama ya?"kata Yeri sebelum Taehyung menutup pagar rumahnya.Taehyung tersenyum.Manis sekali.

"iya ma"jawabnya pendek lalu ia menutup pagar.Taehyung menghela napas.Sesak di dadanya membuatnya ingin menangis."oh astaga.Kuatlah Kim Taehyung.Kau pasti bisa"semangatnya pada diri sendiri.Ia tak mau tertekan hingga harus membahayakan bayi yang ada di kandungannya.

.

.

.

Mereka masih menghindar satu sama lain.Taehyung mulai jarang mengunjungi rumah keluarga Jeon.Walaupun sudah diajak Yeri untuk menginap,Taehyung terus mencari alasan agar tidak menginap.

Jeongguk lebih parah lagi.Dia mulai ikut balapan liar dan minum alkohol hingga mabuk.Hal ini tentu membuat ayah dan ibunya khawatir.Pasalnya mereka tau kalau Jeongguk bukanlah orang yang suka mabuk-mabukan apalagi hingga balapan liar.Jeongguk hampir tak pernah pulang.Harinya ia habiskan diluar rumah bermain dengan teman-temannya.

Saat ini Taehyung sedang ada dicafe milik Seokjin,temannya.Dia duduk didekat jendela ditemani dengan strawberry milkshake dan strawberry cake.Saat menyeruput minumannya ia melihat Jeongguk memasuki cafe bersama teman-temannya yang berjumlah lima orang beserta Jeongguk.Matanya sempat bersibobrok dengan mata sehitam jelaga milik Jeongguk namun diputus oleh pemuda bermarga Jeon itu.

Taehyung tersenyum sendu lalu menghela napas.Tangannya beralih mengelus perutnya yang cukup besar.

"apa kau menunggu lama TaeTae?"seorang pria berperawakan tegap duduk dikursi yang berada di depan Taehyung.Suara beratnya mengejutkan Taehyung dari lamunannya.

Taehyung tersenyum,"lama sekali hingga kue ku hampir habis"candanya.Pria yang duduk dihadapannya itu tertawa lalu mencubit lembut pipi gembilnya."kau lucu sekali"katanya.

"ini sakit sekali kau tau?Dasar kakek tua tak berperasaan"marahnya.Bibirnya mengerucut dan alisnya menukik.Pria yang mencubitnya tadi hanya terkekeh tampan lalu mencuri kecupan dipipi Taehyung yang memerah.

"kau terlihat imut jika marah seperti itu"katanya sebelum menyesap kopi yang dipesannya tadi.

Mereka larut dalam obrolan santai hingga tidak sadar kalau ada sepasang mata elang yang mengawasi mereka dari kejauhan.

"sudah kubilang kalau aku ingin berjalan-jalan di taman.Kenapa kau tak menyetujuinya?"

"malas"

"WTH?!!"

Setelah perdebatan kecil tadi akhirnya Taehyung beserta pria itu keluar dari cafe dengan bergenggaman tangan.





TBC

Spoiler:Pria yang bersama Taehyung memiliki suatu hubungan yang dekat dengan Taehyung.


Ada yang punya ide pria yang sama Taehyung itu siapa?Author bimbang T~T

Seperti biasa 20 vote sama 5 comment dulu dong~~~~


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JANDA(KV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang