ĶĮĻĻĮŅĢ §ĻØWĻY ▪ {JAEYONG}

ĚŁĔVĖÑ

Lucas tersenyum ria sambil menatap pantulan dirinya di kaca.Beberapa kali dia berpose dan memuji dirinya sendiri,malam ini dia berniat ingin ke rumah Taeyong untuk menemui lelaki manis tersebut.Oleh karna itu dia sibuk memilih pakaian dan makanan yang akan dia bawa ke rumah Taeyong.

"Woaahh amazing lucas you are very handsome"  monolog Lucas di depan cermin,yaa dia memang tipe orang yang mempunyai kepercayaan diri yang sangat tinggi.

Waktu masih bersekolah di Hongkong setiap saat dia selalu membawa cermin kemanapun dia pergi,bukan untuk menarik perhatian para wanita atau uke.Dia hanya mengagumi ketampanan nya,di hp nya pun lebih dari dua ribu foto milik nya.sekarang kita lupakan Lucas orang yang sangat percaya diri ini dan kembali ke cerita awal~

Setelah merasa ok dengan penampilannya,Lucas mengambil hp di atas kasur nya lalu menekan nomor Ten.Dia ingin bertanya makanan apa yang di sukai oleh Taeyong kepada Ten.

TEN FIERCE

ANNYEONG TEEENN!!|

|YAK!! TIDAK USAH BERTERIAK BODOH!!

KAU JUGA BERTERIAK!|

|KAU YANG MEMULAI KINGKONG

BAIKLAH KALAU AKU KINGKONG|
AKU AKAN MEMBUNUH MU|

|COBA SAJA KALAU KAU BERANI SIALAN!
|CK! KAU MEMBUANG WAKTUKU SAJA
|baiklah ku matik--!!

ANI!ANI!!|
kumohon jangan dimatikan dulu|
Makanan apa yang disukai oleh Taeyong?|

|why?

Ayolah ku mohon,kali ini saja|
Please|

|dia menyukai makanan manis--!!

TUUUT

dasar tidak punya sopan santun-Ten be like

Lucas mematikan sambungan secara sepihak saat mendengar makanan manis disebutkan.Dia tidak perduli kalau nanti Ten akan berteriak marah-marah atau bahkan kembali menumpahkan kuah bakso kepadanya,simpel saja..tinggal di suap dengan make up singa betina itu akan kembali jinak.

Lucas bergegas mengambil kunci mobil karna seperti nya sebentar lagi akan turun hujan,dia tidak ingin acara pendekatannya dengan Taeyong menjadi tertunda hanya karena hujan.

Lucas pergi ke supermarket untuk membeli permen kapas,lolipop,susu strowberry,yogurt strawberry,es cream,candy,dan berbagai macam makanan manis lainnya.Setelah selesai membayar segala belanjaan,dia pun berangkat menuju ke rumah Taeyong.

Saat sedang di perjalanan,kilat petir manyambar pohon di pinggir jalan hingga menyebabkan pohon itu tumbang dan otomatis Lucas harus berbalik arah untuk menuju jalan lain yang lumayan jauh untuk sampai ke rumah Taeyong.Tak apalah jauh,yang penting masih bisa bertemu.

Sepanjang perjalanan,hujan dan petir tidak henti-henti nya turun dan membuat Lucas menambah kecepatannya.Sebenarnya terbesit rasa takut melakukan perjalanan dalam cuaca mengerikan seperti ini,tapi sangat tanggung jika dia berbalik arah untuk kembali pulang.Alhasil Lucas tetap melajukan mobil nya ditengah hujan dan petir yang melanda.

Setelah sampai di rumah Taeyong,pagar otomatis terbuka hingga memudahkan Lucas untuk memarkirkan mobil nya di garasi rumah tersebut.

Lucas segera berlari menerobos hujan dari garasi menuju teras rumah Taeyong dengan kedua tangan yang memegang kresek belanjaannya tadi.