Ť₩ĚĽVĚ

155 20 5
                                    

"Kumohon,pulanglah.besok kita akan bertemu lagi di sekolah okay" dan akhirnya Lucas hanya dapat mengangguk lalu pergi meninggalkan Jaehyun dan Taeyong berdua dirumah itu.Tidak lupa dia menaruh segala belanjaannya di lemari penyimpanan rumah itu,siapa tahu nanti Taeyong akan memakannya.

¤☆¤☆¤☆¤☆¤☆¤☆¤☆¤☆¤☆¤☆

Jaehyun mencengkram tangan Taeyong dengan kuat sambil menyeret nya ke dalam kamar.

BRUKK

Jaehyun melempar tubuh Taeyong bagaikan barang dengan sangat tidak manusiawi dan Taeyong hanya dapat menangis dalam diam,karna sungguh perut nya terasa sangat sakit hingga berdiri pun rasanya sangat mustahil untuk Taeyong.

"kau berani berselingkuh eoh??!!" Teriak Jaehyun tepat di depan muka Taeyong.

Taeyong mendongak dan menatap Jaehyun dengan tatapan terkejut,bagaimana mungkin dia menyimpulkan bahwa Taeyong berselingkuh dengan Lucas?.Walaupun itu benar adanya,apakah dia tidak merasa bahwa hal itu cukup adil untuk mereka berdua?? Jaehyun yang berselingkuh dengan Jennie dan Taeyong dengan Lucas.Ah tapi sudahlah lupakan saja,yang nama nya Jaehyun pasti tidak pernah mau mengaku salah walaupun dia salah.

"I-itu semua ha-ha-ny-a sa-salah paham" kata Taeyong berusaha menjelaskan dengan suara tercekat karna menahan sakit di perutnya.

Jaehyun memiringkan kepalanya lalu mencengkram pipi Taeyong,"cih kau bilang salah paham??!"

Jaehyun melepas kasar cengkramannya hingga kepala Taeyong terkena laci lemari dikamar itu.

"Sssttthhh" desis Taeyong sambil memegang kepalanya yang terasa seperti berputar dan pandangannya memburam.Walau tidak jelas,dapat dia lihat di tangannya mengalir darah yang cukup banyak hingga membuat badan Taeyong bergetar hebat.

"Aku sudah melihatnya dengan jelas Lee Taeyong,kau berpelukan AKU MELIHATNYA DENGAN MATA KEPALAKU SENDIRI!! kau pikir aku buta hah?!!" Bentak Jaehyun kepada Taeyong,dia tidak perduli akan keadaan Taeyong yang semakin parah.Dia hanya ingin meluapkan kekesalannya itu kepada Taeyong malam ini juga.

Sial kepala ku sakit sekali-batin Taeyong

Taeyong hanya dapat meremat kepalanya menahan sakit,sedangkan Jaehyun terus berkata-kata kasar dan mengumpat kepada Taeyong.

"Kumohon di-diam" Kata Taeyong dengan suara yang sangat kecil dan mungkin Jaehyun tidak mendengarnya hingga dia terus menerus mengumpat dan sesekali memukul Taeyong.

"Kau tahu,andaikan saja ayah ku tidak memaksa ku menikah dengan pria cacat seperti mu mungkin aku akan menikah dengan Jenn---!!"

"KUBILANG DIAAMMM!!!" teriak Taeyong yang sudah habis kesabaran kepada Jaehyun.Apakah dia sudah tidak memiliki hati??,apakah dia berjiwa iblis?,apakah dia tidak melihat darah yang terus mengalir dikepala Taeyong hingga dia masih saja berkata kasar dan memukulinya??? Sungguh Taeyong tidak habis pikir.

PLAKK

"Kau berani memben----!!"

BRUUUKKK

















Di tengah hujan yang semakin deras dan petir yang tiada henti,Lucas kembali teringat akan Taeyong.Ya,dia masih belum pulang dan masih berfikir termenung di dalam mobil.

Berfikir kenapa paman bersikap jahat kepada ponakannya.Dan setelah berfikir-fikir lagi,Lucas merasa salah telah meninggalkan Taeyong pergi.Berbagai pikiran jahat berputar di kepalanya,bagaimana kalau Taeyong dibunuh oleh Jaehyun?,bagaimana kalau Taeyong pingsan karna pukulan Jaehyun?? Dan berbagai macam pikiran jahat lainnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ĶĮĻĻĮŅĢ §ĻØWĻY ▪ {JAEYONG}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang