OO9 ;

2.3K 371 73
                                    

Hai, apa kabar hari ini? Bagaimana puasanya? Apakah sudah ada yang bolong?

Budidayakan sebelum baca di vote dulu dan jangan lupa komen juga ya...

Happy reading~




l i s a • p o v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

l i s a • p o v


























"Mau makan apa?"













































"Apa aja aku ngga terlalu laper."

"Mau nyobain sushi depan rumah sakit nggak? Katanya baru buka loh."

"Boleh..."




Makin lama kita makin sering jalan bareng, Ayah sama Ibu juga keliatan seneng, setiap kali aku telfon mereka dan akh bilang habis jalan sama mas Hanbin, mereka antusias.

































Ya, satu hal yang belum kalian ketahui.





























































Aku udah ngga tinggal serumah lagi sama Ayah Ibu, mereka pindah ke Semarang, nempatin rumah yang pernah dibeli dulu, katanya mau keluar dari kebisingan kota.

Aku udah tinggal sendiri udah tiga mingguan, dan selama itu juga mas Hanbin selalu mastiin aku pulang dengan aman, ya pastinya dengan nganterin aku pulang.

Tapi, lama-lama rasanya ngga enak, aku kelihatan manfaatin dia ngga sih?
Padahal aku nggak pernah minta ini-itu, tapi mas Hanbin selalu ngasih.










































Duh kan, jadi makin ngga enak.












***









































"Kok sepi ya..?"



































Aku gak tau alesan kenapa restoran yang baru buka ini sepi, karena semua udah dipesen sama mas Hanbin.

Itu arti senyuman dia pas pertama kali masuk.

Dan, aku rasanya mau terjun dari gedung lantai tinggi aja setelah tau apa niat mas Hanbin.


































































Lamar aku...






























































"Aku, mikir kalau terlalu lama, ngecewain Ayah sama Ibu kamu, mereka pasti ngga mau anaknya kayak dipermainkan gini, aku mau hubungan kita lebih serius."






























































Kenapa sih?!

Kenapa bukan kak Jungkook yang ngomong kayak gitu?! Udah 10 tahun loh!


"M.. mas.."

"Aku buru-buru banget ya? Gak apa-apa, aku cuma mau kamu tau itikat aku aja, kalau kamu belum siap ga apa-apa."



Akhirnya aku sama mas Hanbin jadi canggung, dia nutup lagi kotak cincinnya dan dimasukin kedalam mantelnya, walaupun dia kelihatan biasa aja, tapi aku tau dia kecewa.











































































Aku sebenarnya bukan nolak dia,

































































Tapi aku cuma gak mau manfaatin hati tulusnya, karena masih ada orang lain yang aku tunggu sampai sekarang.

Kalau aku mau terima dia, aku harus lupain kak Jungkook dulu..

Ya, entah kenapa aku merasa dipermainin gini,


























































Karena,























































































"Assalamualaikum!"








___

Imagine ;

___






Okey, kalem. Lisanya udah nunggu Jungkookie marjuki:) -becanda-. Tinggal tunggu Jungkook nongol aja.

Hmz, kalo Jungkook nongol dia udah ada gandengan blom ya? Rahasia. Wkwkwkwk

Tetap stay safe kawan-kawan, meski pandemi Covid-19 ini udah mulai berkurang, tetap pakai masker ya.






































Tolong tinggalkan jejak berupa vote dan komen agar aku cepat update. Hehehehe

1000% Yakin || LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang