Cerita yang menggambarkan kehidupan seorang gadis remaja. Dia tinggal dengan kedua orang tua dan satu adik laki-lakinya. Akan tetapi ia masih merasa hampa dan sendiri, seakan tidak dianggap ada oleh orang terdekatnya.
Fernanda pemuda yang bertujuan ingin menemui sang kekasih seketika bingung dengan sikap dan kata yang terlontar dari Nadya.
Hubungan yg mereka jalani sejak SMP hingga saat ini sia-sia. Nadya tidak mengingat ku. batin Fernanda
"Nad serius! Aku Nanan, Fernanda, Kita dulu satu SMP dan kau adalah kekasih ku" Kata Fernanda.
"Aku tak mengenalmu, Pergilah." Ucap Nadya sambil berlalu melewati Fernanda.
Nadya ingin mengingat kembali memorinya yang dulu, tapi seperti ada tembok yang menghalanginya. Nadya terus berjalan ke arah sekolah. Ia tak ingin terlambat mesti jam sekolah masih menunjukan pukul 06.00.
Nadya berjalan ke arah tangga menuju atap. pikirannya kosong dan hatinya hampa. Frustasi itu yang Nadya rasakan saat ini. ingatan tentang masa kecilnya hilang dengan sendirinya. Nadya menggulung rambutnya keatas dan mengeluarkan bungkusan rokok yang masih ia simpan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia menyalakan putung rokoknya dan mulai menghisap rokok tersebut seakan meluapkan emosinya. Gadis polos yang terlihat pendiam tanpa beban memiliki tekanan yang ia rasakan tanpa bisa diungkapkan.
Tanpa Nadya Sadari Fernanda memperhatikan setiap gerak-gerik Nadya.Ia heran dengan perubahan dari Nadya, ini sudah melewati batas. Nadya yg sekarang bukan Nadya yg ia kenal dulu.
"Nad Kau sudah gila !" Bentak Fernanda. Dari jauh ia bisa melihat bagaimana kagetnya si Nadya.
Wajah Nadya pucat rokok yang masih terselip ditangannya terjatuh. Baru kali ini ada yang melihatnya sedang merokok. Batin Nadya.
Nadya menginjak rokok yang terjatuh tadi lalu mengambil tisu di tasnya dan mengambil rokok itu dengan tisu lalu ia kantongi. Nadya berjalan melalui Fernanda begitu saja. Ia masuk ke bilik kamar mandi dan membuang rokok tadi di closet. Nadya mencuci tangannya dan memakai parfum agar bau rokoknya hilang.
Nadya berjalan keluar dari kamar mandi, Ia kaget kenapa Fernanda masih mengikutinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tatapan Fernanda serasa menusuk di manik mata Nadya. Ia merasa Fernanda menyalurkan semua perasaannya melalui tatapannya. Batin Nadya.
"Bisakah kau pergi dari sini ? ini Kamar mandi wanita! " Ucap Nadye
