-13 ; p a n a s ❜

3.4K 321 6
                                    

Bagun pagi adalah rutinitas rose, rose melakukan kegiatan pagi nya seperti biasa.  Senyum lebar yang terlihat di wajahnya itu semakin membuat aura cantik nya keluar.

Se-ceria ini dia pagi ini, entah kalau nanti sudah memasuki area sekolah dan bertemu dengan sang rival siapa lagi kalau bukan Jaehyun.

Rose memgambil kunci motornya lalu berjalan keluar rumah dengan sedikit bersenandung.
Saat hendak men-stater motor, rose mendengar suara motor berhenti didepan rumahnya, rose pun mengalihkan pandangannya menatap orang yang berhenti didepan rumahnya itu.

“Jeje?” gumam rose sambil menyipitkan matanya.

“WOY!KUYLAH BRANGKAT BARENG” teriak jaehyun.

Badmood mode on. Rose berdecak kesal, dia memutarkan bola matanya malas. Lalu berjalan menemui jaehyun.

“Ngapain sih jemput gue?” tanya rose dengan nada kesal nya.

“Kan lo udah jadi pacar gue, ya gapapa dong?” jawab jaehyun sambil merapihkan rambutnya.

“Pacar pacar seenaknya aja ngaku-ngaku. Sono berangkat, gue juga mau berangkat nih” ucap rose

“Yaampun lo masih ga nerima gue jadi pacar lo? Ayo berangkat bareng” ucap jaehyun

“Gak, lagian gue udah bilang lo itu cuma butuh pelarian. Dahlah males” ucap rose sambil berjalan masuk kedalam rumahnya. Jaehyun langsung turun dari motornya dan mengikuti rose.

“Enggak ros, gue g butuh pelarian gue serius sama lo” ucap jaehyun, tetapi rose masih sibuk menglap kaca spion motornya.

“Ros, please listen to me” ucap jaehyun

“Udah sana berangkat.” ucap rose

“Gue mau berangkat sama lo, ga ngehargain banget gue dateng keisni jauh-jauh padahal”

“Orang gda yang nyuruh lo kesini” jawb rose acuh.

“Pleaseeee rosss berangkat bareng ya?ya?” ucap jaehyun sambil memohon. Rose menatap jaehyun datar.

“Ada syaratnya” ucap rose

“Apa?jangan macem - macem” ucap jaehyun.

“Nanti lo harus pasang pengumuman di papan informasi sekolah bahwa gue bukan pacar lo.” ucap rose

“Hah??No!ga akan” jawab jaehyun menolak permintaan rose.

“Yaudah minggir gue mau berangkat” ucap rose sambil sedikit menyenggol tubuh jaehyun. Dengan gerak cepat jaehyun mengempes-kan ban motor rose. Rose menoleh ke arah jaehyun yang berjongkok, dan saat itu pun ekspresi rose berubah.

“Bangsat! Jeeee!!!!LO ITU CARI MASALAH MULU SAMA GUEE!KESEL GUEEE TUH” ucap rose smbil menghentakan kakinya.

“Shht...berisik, kasian tetangga” ucap jaehyun dengan smirk nya. Jaehyun langsung mencabut kunci motor rose dan memasukkannya ke saku nya.

“Let's go to school together” ucap jaehyun smbil menarik tangan rose dan menunjukkan senyum kemenanganya.

Pasrah. Itulah yang rose lakukan kali ini, wajah yang tadinya ceria berubah menjadi penuh kekesalan.

Diperjalan rose menjaga jarak duduk nya dengan jaehyun, dengan berpegangan di tas ranselnya. Jaehyun menatap rose dari kaca spionnya, jaehyun paham rose sangat kesal padanya dan semua itu terlihat dari raut wajah rose dengan sengaja jaehyun meng-rem mendadak.

Plak!
Bukannya melingkarkan tangannya di pinggang jaehyun rose malah memukul punggung jaehyun dan badan rose sedikit maju karna ulah jaehyun yang meng-rem mendadak.

❛CRAZY•JaeRose||ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang