Semuanya memang benar, Apa yang kita jaga pada akhirnya juga akan pergi, Ini semua sudah takdir, tidak ada yang bisa disalahkan, Mungkin memang aku hanya diijinkan untuk singgah dan aku tidak diijinkan untuk menetap, Dan kepergianmu adalah jalan keluar untuk memisahkan aku dari kamu. Selamat tinggal, aku mencintaimu.
::«rose»
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
——— Happy Reading ♡♡♡ ———
Semua orang sangat sedih dengan kepergian jaehyun, teman-teman satu sekolahnya pun merasa sedih mendengar kabar kematian jaehyun.
Krystal sangat terpukul mendengar kabar ini, baru saja dia ingin liburan bareng ke swiss tapi?kabar buruk ini hadir dan menghancurkan semua rencana nya. Krystal tak henti-henti nya menangis di pelukan sang suami, lay.
Bagaimana dengan rose? Sudah jangan tanyakan bagaimana keadaannya. Rose tentu sangat sedih, bahkan setelah pemakaman jaehyun selesai rose masih berdiam diri di makam jaehyun selama satu jam, jika saja jeno tidak memaksanya untuk pulang mungkin rose masih diam di depan makam jaehyun.
Sungguh ini moment yang tidak akan bisa rose lupakan, di hari ulang tahunnya dia bukannya mendapatkan hadiah yang istimewah tetapi justru kehilangan orang yang sangat dia sayang orang yang membuat hari-hari nya lebih berwarna, orang yang selalu membuatnya kesal dan tertawa, jung jaehyun lelaki itu sudah tidak ada sekarang dia sudah pergi, pergi jauh dan sangat mustahil untuk kembali.
Kamar. Disinilah rose berada sekarang, duduk diatas kasur empuknya dengan pandangan yang kosong dan air mata yang terus mengalir, mata bengkak dan hidung yang merah membuat dirinya terlihat sangat kacau.
“Rose”
Rose bahkan tidak menggubris panggilan mama nya. Mama rose duduk di pinggir kasur rose, mama rose sangat sedih melihat anaknya sangat kacau seperti ini.
“Ayo makan, nanti kamu sakit. Udah ya jangan sedih, ikhlasin jaehyun. Apa kamu ga kasihan kalo jaehyun sedih disana liat kamu nangis terus kaya gini?” ucap mama
Diam. Iya rose hanya diam, sekarang dia benar-benar seperti orang yang tidak memiliki semangat hidup.
Mama rose mengelus rambut rose dengan sangat lembut, dan menghapus air mata rose.
“Rose...Udah ya nak, mama tau kamu sedih karna kehilangan jaehyun, tapi kamu ga boleh terus-terusan larut dalam kesedihan apalagi terpuruk kayak gini. Do'a in jaehyun aja semoga dia tenang disana.” tutur mama.
