01. Koridor dan Kantin

48 8 0
                                    

Happy reading~~~

     Na Jaemin, laki-laki berhati lembut seperti sutra tapi memiliki sikap yang dingin kepada perempuan. Anak tunggal dari keluarga berada. Ia selalu membanggakan kedua orangtuanya karena prestasi yang dimilikinya.

     Ia banyak disukai oleh kalangan murid perempuan di sekolahnya karena wajah nya yang tampan. Selain itu, ia juga ikut di beberapa ekskul di sekolahnya, seperti futsal dan basket.

     Jaemin anak yang sangat penurut kepada orangtuanya. Ia selalu menuruti kemauan mereka pun juga begitu dengan mereka yang menuruti kemauan Jaemin. Ia dijodohkan dengan anak dari sahabat orangtuanya yang juga sahabat kecilnya.

     Kim Rara, wanita yang dijodohkan oleh kedua orangtuanya dengan laki-laki tampan yang bernama Na Jaemin, sahabat kecilnya.

     Rara memiliki hati yang lembut dan sifat yang pemalu. Ia selalu di nilai cuek kepada penjuru sekolah karena jarang berbaur dengan mereka tapi tidak dengan teman sekelasnya. Karena menurut mereka Rara adalah orang yang asik dan sedikit receh.

     Rara juga sama seperti Jaemin sama-sama membanggakan kedua orangtuanya dengan prestasi yang ia dapatkan sejak ia duduk di bangku sekolah dasar. Rara juga mengikuti ekskul disekolah yaitu cheers dan ia kaptennya.

     Rara di sekolah sering dijodohkan dengan Jaemin atau dengan Mark oleh penjuru sekolah. Tapi, harapan mereka tentang Rara dan Jaemin pupus ketika Mark mendekati Rara.

     Ia duduk di bangku kelas 11 IPA 1, satu kelas dengan Naila sepupunya dan dua sahabat nya sejak SMP. Jika Rara di IPA 1, maka Jaemin duduk di bangku kelas 11 IPA 2.

     Meskipun Rara dan Jaemin sudah bersahabatan sejak kecil, tapi mereka berdua tidak pernah berinteraksi di sekolah. Bahkan saat mereka ikut dalam olimpiade bersama pun tak pernah berinteraksi.

     Ada dua orang yang mereka percayai bisa menjaga rahasia mereka berdua ini bahwa mereka berdua telah menikah yang tak lain adalah Naila dan Jeno.

     Mereka berdua pun tidak pernah menolak mentah-mentah tentang perjodohan itu. Bahkan mereka sendiri juga tidak tau mengapa diantara mereka berdua tidak pernah menolak tentang itu.

~~~~

    Rara sedang makan bersama dengan keluarganya. Seperti biasa hening hanya ada suara sendok dan garpu yang bertemu dengan piring.

"Adek, ada yang mau ayah bicarain sama kamu". Ucap sang Ayah.

"Mau ngomongin apa sih Yah? Kok kayaknya serius banget". Tanya Rara.

"Ayah mau jodohin adek dengan anak teman ayah". Mendengar ucapan sang Ayah barusan sontak membuat Rara yang sedang makan tersedak.

Ukhuk......

     Refleks kakaknya memberikan air minum dan menepuk punggung Rara pelan.

"Kok?". Rara mengerutkan keningnya.

"Ini udah jadi wasiat kakek kamu sebelum meninggal. Kakek minta, suatu saat nanti ayah menikahkan anak ayah dengan anak teman ayah". Jelas sang Ayah, Rara hanya bisa pasrah. Jika itu sudah menjadi wasiat sang kakek, ia bisa apa? Kakaknya menatap Rara dengan prihatin dan dengan segera membawa Rara kedalam dekapannya.

~~~~

"Jaemin papa mau menikahkan kamu dengan Rara". Ucap Papa Jaemin. Jaemin membelalakkan matanya, mendengar ucapan itu.

"Ini sudah menjadi wasiat dari kakek nya Rara sebelum meninggal". Jelasnya yang seolah tau jika Jaemin hendak menanyakan penjelasan. Jaemin hanya mengangguk. Ntahlah, ia sedih sekaligus senang, ia senang jika calon nya itu Rara dan ia tidak tau mengapa ia sedih.

The Secret Of Our LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang