Maafkan jika ada typo....
Happy reading~~~~
Matahari yang mulai menyinari Ibukota, seolah menyambut orang-orang yang akan beraktivitas. Udara pagi yang masih sejuk yang perlahan-lahan panas karena sinar matahari, tak menghilangkan semangat semua orang untuk memulai aktivitas di pagi hari. Seperti suasana di SMA Negeri Garuda yang mulai dipenuhi oleh kendaraan bermotor dari murid-murid ataupun para guru.
"Rara!!". Panggil Renjun dari kejauhan yang sontak membuat gadis bernama Rara itu menoleh kearah Renjun yang berlari-lari kecil kearahnya.
"Hai!". Balas Rara yang tak lupa dengan senyuman manisnya dan dibalas senyuman yang tak kalah manisnya oleh Rara.
"Ekhem!! Mina mana sih?". Celetuk Herin yang sontak membuat mereka berdua menoleh kearahnya. Renjun yang baru menyadari kehadiran Herin meringis serta menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
"E-eh hai Herin". Sapa Renjun dengan kikuk, Herin mendengus kasar karena ia terasa terasingkan oleh Renjun, tapi tetap membalas sapaan Renjun.
"Hai". Balasnya yang dengan diiringi senyuman manis. Baru saja Renjun ingin membuka mulut, tiba-tiba saja oknum bernama Haechan datang.
"Woy!! Pagi-pagi udah ma cewek aja lu". Ucap Haechan yang tiba-tiba muncul dan langsung merangkul pundak Renjun yang sontak membuatnya langsung menjauhkan tangan Haechan dari pundaknya.
"Apaan sih!". Sergah Renjun yang berusaha menjauhkan tangan Haechan dari bahunya. Tapi bukan Haechan namanya kalo gak jahil. Haechan malah Mengeratkan rangkulannya yang membuat Renjun menghela nafas kasar.
"Jeno mana Jun??". Tanya Mark yang berdiri di sebelah Haechan.
"Gak tahu gue. Kemarin ngajakin bareng tapi tadi gue chat malah gak di bales". Jawab Renjun.
"Ehmm guys kita duluan ya". Ucap Herin yang mulai tak nyaman. Renjun, Haechan dan Mark yang sadar kalau Herin dan Rara masih disana langsung menatap mereka berdua yang membuat Herin semakin canggung.
"Eohh iya gak papa duluan aja". Ucap Haechan. Mereka berdua langsung pergi ke kelas tapi tak lupa untuk memberikan senyuman yang manis kepada mereka bertiga sebagai ucapan pamit.
~~~~
"Misi kak!". Ucap salah satu murid laki-laki yang hanya berdiri di dekat pintu kelasnya Rara dan langsung menyita semua perhatian dikelas tersebut.
"Eh iya kenapa Gyu?". Tanya Soobin yang selaku ketua kelas di kelas itu.
"Itu kak disuruh sama Pak Jongin buat ganti baju". Jawab murid bernama Beomgyu itu.
"Oh iya, thanks ya". Ucap Soobin yang dibalas senyuman manis oleh Beomgyu. Dengan segera Soobin menyuruh teman-teman yang lain untuk segera berganti pakaian olahraga.
"Ayo guys buruan, kayak biasa ya. Yang cewek di toilet yang cowok di kelas". Pinta Soobin yang langsung dilaksanakan oleh teman-temannya.
Mereka pun langsung ke loker untuk mengambil pakaian mereka dan segera berganti pakaian. Seperti yang di perintahkan oleh Soobin tadi, yang perempuan berganti pakaian di toilet sedangkan yang laki-laki berganti pakaian di kelas.Begitu pula dengan Rara yang mengambil pakaiannya di dalam loker dan berganti pakaian di dalam toilet. Tapi, saat ia mengambil pakaiannya tiba-tiba ia melihat ada sebuah surat dan sebungkus coklat di dalam lokernya. Kening Rara langsung mengkerut setelah ia mengambil surat dan coklat itu dan melihatnya tapi tidak tertulis di sana siapa pengirimnya.
Surat sama coklat? Siapa yang naro?-batin Rara.
Dengan rasa penasaran dan juga bingung yang bercampur menjadi satu, ia buka surat tersebut. Tapi saat ia ingin membacanya, tiba-tiba Naila muncul dan sontak membuat Rara meletakkan surat dan coklat itu kembali. Naila yang menyadarinya langsung mengambil surat dan coklat itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/224636595-288-k155424.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Our Love
RomanceKisah cinta rahasia, yang dimiliki seorang laki-laki dan perempuan yang sudah bersahabat sejak kecil. Dan sudah di jodohkan oleh Kakek mereka sebelum meninggal. Kisah rahasia ini hanya diketahui oleh keluarga dan satu sahabat laki-laki yang dip...