🏁⛓️Party Tonight

75 14 25
                                    


Sepulang dari caffee biasa tempat dia ngedate, varent langsung rebahan di sofa, lalu menscroll instagramnya.

"Tumben betul grup Eboys sepi." monolognya.

"Makan ah." Ia jalan kearah dapur, tapi tak menemui seiprit makanan pun.

"Lah iya, mamak kan lagi ke kampung. Harusnya gua ajak icel nginep dirumah. Ah siyal." Varent mengacak-acak rambutnya, frustasi. Kesempatan emas ini tidak ia dapat.

Tiba-tiba...

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun 3x.
Telah berpukang ke rahmatullah, ananda Abiyan Valdi Mahendra--

ANJIR BIYAN😱
"Asek dapet besek."

"Anak dari bapak Supardi dan ibu Mujun--

"Owalasu Supardi, biyan bilang huruf awal bapaknya J. Bangsat gua ketipu."

"Berumur 16 tahun, sekarang dikebumikan di Gang Semlehoy Asoy nomor 666. Atas perhatiannya, Waasalamualaikum wr wb."

"Pantesan eboys sepi. Gue kelamaan bucinnya bangsat."

Varent langsung kalang-kabut ke kamarnya, pakai sarung, tak lupa pecinya. Ngelayat. Setelah dirasa cakep, dia langsung cus ke rumah Biyan.

"Biyan tau aje kalo rumah gue sepi makanan, unch sayang biyan." -paren sambil jalan ke rumah Biyan.

Setelah sampai...

Nampak seprit, leo, kalis, kelpin, jendra, semua anak Eboys Hwang disini. "Kemana aja lu?!" tanya kalis.

"Bucin yang ada palingan." -leo

"Hehe, loh ada aksa?" -paren nunjuk aksa yang lagi duduk di sebelah seprit.

"Iya ren, mau dapet makanan." -aksa

"Oh gitu."

"Ini gak ada niatan masuk ke rumah biyan? Maap-maapan?" -algen

"Lu kata lebaran?!😭" -dhamen

"Udah-udah, masuk aja. Kita kan temennya, temennya bukan?" -varo

"Ya iyalah."

"Assalamualaikum, punten Pa--" jendra yang posisinya paling depan nengok ke temen-temennya, "Woi, bapaknya biyan siapa namanya?"

"Supardi." -paren

"Nah iya, Pak Supardi. Kami temannya biyan, apakah boleh ikut mengiringi Biyan ke kuburan?" -jendra

"Temenya yang mana ya? Biyan temennya setan semua btw."

"Fak, bapaknya ngatain kita setan atau gimana sih amjinc?!" -ezra

"Bukan gitu, biyan anak indi home." -kelvin

"Indigo goblog!!" -aksel

"Ini pak, kita ini anak Eboys Hwang. Coba deh liat tato biyan di perutnya, ada tuh pasti." -kalis

"Ah iya bener, waktu itu saya pernah liat Biyan topless. Boleh nak boleh."

"Topless? Dikata biyan tempat makanan?"-kelpin

"Beda konsep tolol." -aksa

"Plis deh ya pin, tolol lu nanti aja." -leo

Mereka pun masuk ke dalam rumah biyan. Merrka duduk, membaca do'a, sesekali mengintip biyan dari jauh.

"Weh gue penasaran, biyan mati kenapa? Perasaan kemaren dia fine-fine aja makan pas puasa." -dhamen

"Elu sih, pakenya perasaan." -algen

"Biyan meninggal gegara pas pulang sekolah dia kebut-kebutan." -leo

"Iya, nah terus ada truk gebet dia. Eh karna gak ada bahu sandaran, biyan bersandar di truk. Dah berakhir nyium aspal." -acan

「Do Well Rangers」ㅡ 황현진 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang