~ mikirin ? ~

71 11 0
                                    

Haii readersss:3
Happy enjoy;))
Jangan lupa tinggalkan jejak yaa;v


Mikirin lo
-Anggara

_________________________________________

Geng Ganosaky kini berada diwarkop pak Samsul. Disana juga terdapat siswa SMA Garuda yang nongkrong. Mereka sudah menganggap Warkop pak Samsul adalah rumah mereka juga, karena disana tempat yang nyaman bagi mereka. Bu Nini, istri pak Samsul pun senang karena setiap harinya terhibur oleh anak anak diwarkop walau ada hal yang mengesalkan yaitu utang para anak anak.

Tak lupa dengan geng Ganosaky yang kini sedang berada pada kesibukan masing masing. Anggara sedang mabar bersama Elno, Rizky sedang sibuk dengan gorengannya, dan Sakti, ya, jika kalian ingin bilang jika sakti sedang tadarusan kalian. - s a l a h -  teng teng! Sakti tobat sangat tydack mungkin. Ia sedari tadi sedang chat-an dengan 269 pacar pacarnya. Hadehhh Sa.. sa.. itu pacar ape jerawatnya minah. Banyak amat:'

Fyi, minah adalah salah satu siswi, mantan anak buah Sinthia yang dibully because, banyak jerawatnya.

"Eh Sa, anterin gue yok" panggil Rizky pada Sakti. Sakti tidak menjawabnya. Ia masih sibuk dengan pacar pacarnya.

"Entar ah, gue lagi sibuk nih gak liat?" Jawab Sakti yang akhirnya merespon Rizky.

"Ck, gaya lo kek mao naek haji"

"Emang Kiki mao kemane si?"

"Boker. Anterin yok" Sakti melemparkan batu kecil kearah Rizky.

"Makan tuh batu. Biar kagak kebelet boker"

"Bukan dimakan kali sa, dikantongin"

"Yeuww jawab ae ubi jalar, dah sono bau tau eek kiki"

"Gue ga boker dicelana sialan!" Karena tidak tahan ia langsung pergi tanpa menunggu balasan Sakti. Sakti yang melihat Rizky berlari karena kebelet pun menggeleng.

"Kiki gelo ya" ucap Sakti pada Angga dan Elno.

"Lo lebih gelo!" Kompak Angga dan Elno. Sakti yang mendengarnya memanyunkan bibirnya.

"Jahad bat si kelean!"

"Ih najis" kompak Angga dan Elno lagi sambil menjauhkan diri dari Sakti. Sakti melanjutkan chat-annya dengan para ciwi-ciwi nya.

***

Kini Alena dkk sedang berada disuatu mall. Alena dan Dira sudah janji dengan Dhita untuk menemani belanja. Kini Dhita sedang memilih sepatu. Dan yaaa biasa, perempuan paling susah jika diberi pilihan. Jadi ya lama.

"Eh len, dir, kata lo bagusan warna biru apa putih?" Tanya Dhita pada Alena dan Dira sambil menunjukan kedua sepatu ditangannya.

"Kalo menurut gue sih putih" pilih Alena.

"Iya gue juga putih" lanjut Dira.

"Tapi yang biru juga cakep"

"Yaudah yang biru" pilih Dira lagi.

ANGGARA || HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang