LEE JENO SILENT LOVE

third

Pulang sekolah...

"haechan , jisung , jaemin... " panggil lila ketika melihat tiga anak itu dan mengisyaratkan mereka buat ke lila.

"ada apa ?"

"kita punya teman baru... Chaa... Sini deh " panggil lila.

Aku yang tadi masih beres beres buku segera keluar.

"nah... Ini dia ... Cha ini teman kita juga "

"aku fullsun... Manggil aja haechan" katanya sambil ngedipin mata kanannya.

"aku jisung ... Paling muda sendiri"

"aku jaemin yang kayak dilan tu loh"

Aku tertawa kecil melihat mereka

"aku icha... Lee icha"

Setelah acara kenal kenalan si jaemin nyari jeno.

"eh... Jeno mana ?"

"udah pulang duluan lah..."

"sendiri gitu ?"

"sama setan ya sendiri lah " kata lila

"di tinggal lagi nih.. Ya udah aku duluan yaa"

"iyaaa hati hati " kataku dan semua yang ada di situ.

"lil... Renjunnya mana ?"

"oh... Tadi dia masih di panggil bu seulgi.. Kan dia ketua kelas."

"oh.. Gitu" kataku

"kita jalan duluan aja gimana ? Biar si renjun nyusul "

"tungguin bentar ya... Bentar aja"kata lila

"ya udah deh " kata haechan sama jisung.

"rumah kamu mana ?" tanya jisung padaku.

"oh... Rumahku di blok 4 jalan melati"

"loh... Sekompleks donggg" haechan , jisung dan lila heboh

"waahhh... Iya yahh seru dong ! Kalau gitu kapan kapan main ke rumah icha aja gak apa apa di sana banyak makanan sama mainan"

"mau mauuuu... Kapan nih ? " jisung yang antusias.

"akhir pekan aja gimana ... Kan biasanya kalian pada mageran , rebahan gitu aja kan "

"gak... Kaliiiii... Kamunya aja chan kayak gitu" kata lila

Aku hanya tertawa melihat mereka yang mengoceh satu sama lain

Tak lama kemudian renjun datang...

"yukk... Pulang" ajaknya...

"ayok... Udah pegel nih kaki nungguin " jisung

"yeyy... Masih muda aja pegel besok kalau tua apa ?"

"encok kayaknya" kata haechan

"hahaha... Pegel sama encok itu sama chan... Beda bahasa aja " kataku tertawa.

"oh... Baru tau aku..."haechan

"tanda tanda gak pernah serius sama pelajaran b. Indo nih "kata renjun

"iyalah... Malas banget akunya... Liat pak suho... Lancar banget makai bahasa indo, masa' di buku udah tertulis terima kasih tetep di baca terima cash... " kata haechan yang mengundang gelar tawa.

"hahaha" semuanya ketawa tak terkecuali haecahan juga ikut tertawa.

"loh... Pak suho , orang mana sih ?"

"orang korea tapi kesasar ke indo" kata jisung

"beneran ?" tanyaku

"iya cha... Pak suho itu emang orang korea tapi lahirnya di indo... Jadi masih ada aksennya orang korea"

"oh... Gituuu... Sama dong kayak aku" kataku.

"kamu orang korea berarti ?" tanya renjun

"iyaa.. Tapi lahir di indo , lagipula bunda sama ayah juga ketemunya di indo... Waktu itu masih rekan kerja" kataku.

"waahhh"

"pengen deh liat bundanya icha" kata lila

"pasti cantik kayak icha" kata haechan senyum senyum

"haechan gombal teruss..., masih kecil juga"kata jisung

"sadar dong sunggg... Kamu tu loh yang kecil..."

"udah dong jangan ribut .... Malu maluin " kata lila.

"bener tuh " bela renjun

"eh... Udah sampai... Aku duluan ya hati hati di jalan" kataku

"ok cha byee" kata semuanya

"byee" balasku.

Skip...

"assalamualaikum... Bundaaa"

"waalaikumsalam ehh cha, kapan pulang ? Kok agak telat yaa ?

"maaf ya bun tadi icha masih nunggu teman icha"

"ohh.. Iya gak apa apa... Gimana sekolahnya ?

"seru kok bun... Icha seneng banget"

"syukurlah kalau kamu senang... Oh ya ntar malam kita bagi bagi makanan ya buat tetangga sekitar yaa "

"iyaaa bun... "

"bundaa..." panggilku.

"ternyata teman icha juga satu kompleks lo bun.. Mereka ada rencana akhir pekan mau ke rumah icha "

"oh.. Bagus dong.. Kebetulan bunda sama ayah mau ke rumah nenek besok pekan.. Kamu sama teman teman gak apa apa ya bunda tinggal ?"

"iya bun.. Gak apa apa.. Titip salam sama nenek aja..."

"siap princess" kata bunda tersenyum padaku.

Aku pun membalas senyumannya