second

28 8 0
                                    


"ichaaa... Ayo berangkat " panggil ayah.

"iya ayah bentar icha masih makai sepatu"

"bunda icha duluan yaaa"

"iya hati hati" kata bunda sambil mengecup keningku

"bun... Ntar ketemuan di kantor jam 8 kan ?"

"iya yah... Duluan aja "

"ok" kata ayah lalu mengecup kening bunda.

Pemandangan yang harmonis menurutku , aku bersyukur di lahirkan dan di besarkan oleh mereka yang pengertian.

"da... Dada... Bun " kataku sambil melambai padanya.

Dan bunda membalasnya.

Skip...

"nah... Sudah sampai , ayo kita ke ruang guru ntar yang ngantar guru kamu"

"ayoo"

Aku dan ayah turun dari mobil dan berjalan menuju ruang guru.

"permisi " kata ayahku

"oh... Pak Donghae, silahkan duduk "

Ayah pun duduk di ikuti denganku.

"ini putri ku ... Siwon , aku sudah mendaftarkannya di sini."

"oh... Begitu rupanya... Dia seperti tiffany yaa"

"hahaha... Kau bisa saja siwon... Aku mohon bantuan ya , buat dia betah di sini"

"baiklah teman... Namanya siapa ?"

"icha... Lee icha"

"ok... Bu seulgi... "panggil siwon

"iya pak ada apa ?"

"tolong antar dia ke kelas barunya"

"baik pak "

"ayo" ajaknya

Aku pun menyalimi ayah dan mengikuti guruku itu.

"siapa namamu ?"

"namaku icha "

"baiklah icha namaku bu seulgi, kang seulgi sekarang aku menjadi wali kelasmu, kalau kau butuh apapun kepadaku saja , mengerti !"

"baik bu"

Skip...

"anak anak... Kita kedatangan murid baru, ayo masuk"

Aku pun masuk ke dalam dan memperkenalkan diriku

"perkenalkan namaku lee icha, panggil saja icha"

"baiklah , sekarang kamu duduk di sebelahnya jeno... Lee jeno"

"iya bu" katanya sambil mengangkat tangan kanannya.

"terima kasih bu "

"sama sama"

Aku pun berjalan ke tempat duduk yang di tunjuk oleh bu seulgi.

"anyeong... Icha" sapa perempuan yang di depanku

"anyeong"

"baiklah anak anak sekarang kita lanjutkan pelajarannya "

"baik bu..."

Skip... Istirahat

Bel pun berbunyi dan semua murid berhamburan keluar kelas.

Aku ? Aku masih di dalam kelas , bingung mau kemana. Tiba tiba perempuan yang duduk di depanku itu bertanya padaku

"kamu gak ke kantin ?"

"aku... Bawa bekal sih , kamu mau ? Maaf ya cuma roti isi "

"waahh... Aku mau satu yaa... Oh ya namaku lila sebelahku ini renjun namanya... Jun kenalan gih "

"hai... Renjun "

"icha ... Renjun mau ?"

"mau... Makasih ya cha "kata renjun

"iya sama sama"

"no... Gak ke kantin no ?" tanya lila

"gak... Lagi hemat"katanya sambil baca buku

Oh ya... Aku belum kenalan sama anak yang duduk di sebelahku ini.

"ehmm... Jeno " panggilku

" iya ? Kenapa ?"tanyanya

"kamu mau ? , masih sisa satu kan aku bawanya 4 jadi pas semuanya dapat "

Dia mengambil roti yang ku berikan dan tersenyum padaku.

"makasih yaa ... Cha "

"iya sama sama"

"baru kali ini liat dia senyum nih " batin renjun.

"lee jeno tersenyum ? Apa ini maksudnya ? Duh duh " batin lila.

"kok kalian pada diam sih ?" tanyaku

" a...hahaha itu cha... Lagi mikir kitanya ya kan jun ?" kata lila menyenggol bahunya renjun

"iya kita ... Lagi mikir, kalau kamu ikut jadi kelompok kita "

"iya iya... Temen kita tuh banyak sebenarnya... Cuma yang kedampar di kelas ini aku , renjun, sama jeno . Kamu mau kan ?"

"iya lil... Aku mau kok" kataku tersenyum

Setidaknya di sampingnya ada seseorang yang akan merubah hidupnya...

"ok... Fix, habis pulang sekolah aja kita kumpul yaaa" kata lila semangat.

"ok.. " kataku , renjun dan jeno pendek.



















Readers... Aku nyeritain mereka ini masih jaman sd kelas 5... Soalnya banyak kenangannya tuh di kelas ini ... Ya kan ??? Mungkin yang masih clbk liat temen sdnya

Dukung aku terus yaa !!! 👍👍👍👍


LEE JENO SILENT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang