Hai guys balek lagi dengan author
Gimana kalian seneng idol love story ada saquelnya :v
Jangan lupa vote dan komen
Happy reading
Sayang readers
###################################
Suara langkah mungil menapaki lantai apartement mengendap-endap menuju kamar dengan pintu bercat putih yang berada diujung ruangan.
Tangan mungil itu berusaha menggapai gagang pintu dengan berjinjit dan beberapa kali gagal akhirnya sosok mungil itu bisa menggapai gagang pintu dan ternyata pintunya tidak di kunci.
Ia membuka pintu itu dan melihat orang tuanya masih terlelap seakan tidak ingin bangun dari mimpinya. Dengan menyeret boneka kelincinya dia pergi menghampiri sepasang manusia itu. Dia merangkak naik ke kasur yang hampir setinggi badannya.
Setelah dia berada ditengah kedua sepasang manusia itu.
"Eomma, selamat pagi" ucap Jina mengecup pipi Hana agar Hana bangun.
"Selamat pagi, anak eomma" ucqp Hana yang terbangun lalu tersenyum mengecup balik pipi gembul Jina.
"Appa masih tidur jangan diganggu ya" ucap Hana tidur menyamping mengelus rambut Jina. Namun bukan Jina namanya jika tidak usil seperti appanya.
"Appa, selamat pagi" teriak Jina tepat di telinga Jin setelah naik ke perut Jin. Jin yang mendengarkan teriakan melengking anaknya tersentak lalu terbangun.
Jin melihat putrinya tersenyum polos menatap Jin uang terlihat ingin marah.
"Appa selamat, pagi" kekeh Jina lalu mengecup pipi Jin agar appanya tidak marah.
Jin yang melihat duplikat dari dia dan Hana seketika kekesalannya menguap. "Kenapa Jina jahat sekali pada Appa? Telinga apa jadi sakit" ucap Jin mengerucutkan bibirnya.
"Eoh, telinga apa sakit?" Ucap Jina mulai bersalah karena melihat raut kesakitan Jin yang dibuat-buat.
"Tentu telinga appa rasanya akan pecah" ucap Jin membuat Hana mendecih malas lalu bangkit dari tempat tidur sambil menyepol rambutnya keluar kamar untuk memasak.
"Telinga appa pecah?!" Pekik Jina polos.
"Appa tunggu disini, Jina akan segela kembali" ucap Jina turun dari pangkuan Jin berlari keluar kamar. Sementara Jin hanya menatap bingung kepergian putrinya lalu melanjutkan tidurnya.
"Eomma!!" Teriak Jina berlari menghampiri Hana yang sedang memasak di dapur.
"Ada apa sayang?" Tanya Hana menghampiri putrinya.
"Eomma, lem supel ada dimana?" Tanya Jina.
"Lem super? Buat apa, Jina?" Tanya Hana heran lalu mengambilkan lem tersebut di lemari dapur.
"Ini, jangan dibuat mainan atau tanganmu akan menempel seterusnya" ucap Hana.
"Ini buat appa, eomma" ucap Jina lalu mengambil lem tersebut dari tangan Hana.
"Appa? Untuk apa?" Tanya Hana semakin bingung sementara Jina sudah pergi dari hadapan Hana kembali ke kamar prang tuanya.
Sesampai di kamar Jina menghampiri Jin yang sudah bergelung dengan selimut lagi.
"Appa, bangun" ucap Jina menggoyangkan tubuh Jin namun Jin tidak bergeming sama sekali. Akhirnya Jina merangkak naik dan mencoba melihat telinga Jin.
"Telinga appa benar ada yang pecah" ucap Jina polos menyentuh beberapa tindik yang ada di telinga Jin.
"Jina akan mengobati appa" bisik Jina di telinga Jin.
Jina mulai mengambil lem super tersebut dan mulai mengoleskannya di telinga Jin yang berlubang.
"Yeay, selesai. Telinga appa tidak pecah lagi" ucap Jina senang. Jin yang merasakan ada sesuatu yang ada di telinganya pun mengusapnya dengan tangan. Namun tangannya tiba-tiba menempel kuat dengan telinga.
Satu…
Dua…
Tiga…
"KIM JINAAAAAAA" teriak Jin bangun dari tidurnya sambil memegangi telinganya. Sementara Jina sudah lari keluar kabur agar tidak terkena amukan appanya.
"HANA LIHAT APA YANG DILAKUKAN PUTRIMU PADA TELINGAKU" teriak Jin.
Yap, begitulah pagi hari di keluarga Kim Seokjin.
###################################
Hehe gimana?
Kalo tanya publishnya cepet apa enggak itu masih gk pasti karena masih ada cerita yang harus author selesain
See you next part

KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Seokjin family
Fanfictionsaquel dari Idol Love Story menceritakan kehidupan keluarga Jin dan Hana setelah menikah. ditambah dengan Jina putri mereka yang membuat hidup mereka berwarna. Start: 13 - 05 - 2020 ©vernanda_f