Kim Seokjin family

5

Balik lagi dengan author

Kangen gk nih? Gk ya :)

Jangan lupa vote dan komen

Sayang readers

Happy reading

Typo bertebaran

###################################

Fanmeeting telah selesai dan Bangtan masih berada di Jepang selama dua hari ke depan untuk liburan. Dan untuk itu Jin akan memanfaatkan waktunya bersama Hana, sementara Jina akan bersama Maknae line yang akan pergi jalan-jalan.

"Jangan membuat uncle kesusahan ya. Jina harus jadi anak yang baik" ucap Hana memberikan Jina pada Jungkook.

"Ne, eomma" ucap Jina mengangguk. Jina sudah tidak sabar pergi bersama uncle-unclenya yang tampan ini.

"Noona tenang saja kami pasti menjaga Jina dengan baik" ucap Jimin percaya diri.

"Maaf membuat kalian repot" ucap Hana tidak enak. Jika bukan karena Jin yang memaksa untuk mengulang honeymoon mereka pasti Hana tidak akan meminta bantuan maknae line.

"Tidak apa-apa noona, mungkin kalian memang membutuhkan waktu untuk berduaan" kekeh Taehyung.

"Untuk hari ini Jina akan menjadi tuan putri dan kami menjadi pengarennya. Jina mau kan?" Tanya Jimin mencubit pipi Jina gemas.

"Asyik, Jina menjadi tuan putli. Yeayyy" seru Jina senang membuat maknae line tertawa gemas.

"Kajja kita pergi" ucap Jungkook dan diangguki oleh Taehyung dan Jimin.

"Kami pergi dulu noona" pamit Jimin.

"Hati-hati ya"

"Dadah eomma" lambai Jina tersenyum bahagia digendongan Jungkook.

"Dah… sayang!" Balas Hana.

Setelah mereka benar-benar pergi, Hana kembali ke kamarnya dan melihat Jin tengah bersiap.

"Mereka sudah pergi?" Tanya Jin.

"Iya, mereka sudah pergi" ucap Hana duduk di tepi ranjang.

"Kalau begitu kita bisa pergi sekarang" ucap Jin menghampiri Hana.

"Tapi oppa apa tidak keterlaluan menyuruh mereka untuk menjaga Jina" ucap Hana tak enak.

"Sayang, mereka tidak keberatan untuk menjaga Jina dan mereka sendiri yang berniat Jina pergi hari ini" ucap Jin duduk disamping Hana dan menangkup wajah Hana agar menatapnya.

"Tapi…"

"Sssstt…" Jin meletakkan jari telunjuknya tepat di bibir Hana.

"Aku yakin Jina akan baik-baik saja bersama unclenya" ucap Jin tersenyum.

"Baiklah" ucap Hana mengangguk.

"Kajja kita pergi" ucap Jin menggandeng tangan Hana keluar kamar.

.

.

.

.

.

.

Saat ini Jin dan Hana sedang berada diperjalanan. Jin sengaja menyewa mobil untuk bisa pergi bersama Hana. Raut Jin tampak bahagia, tangan Jin tak pernah lepas menggengam tangan Hana di pangkuannya.

"Oppa fokuslah menyetir" ucap Hana berusaha melepaskan tangannya.

"Aku sudah fokus sayang" ucap Jin tersenyum manis.