6

1.3K 107 20
                                    

Hai guys balik lagi dengan author

Udah lama ya :v

Jangan lupa vote dan komen

Happy reading

Sayang readers

Typo bertebaran

####################################

Seminggu berlalu, keluarga Kim Seokjin telah kembali ke korea. Kebetulan hari ini Jin tidak memiliki jadwal hari ini sehingga dia bisa menghabiskan waktunya bersama keluarga kecilnya. Seperti saat ini Jin tengah memasakkan sarapan karena istrinya tengah bersih-bersih. Mereka memang sering membagi tugas rumah saat Jin libur.

"Oppa bisakah kau bangunkan Jina untuk sarapan" ucap Hana setengah berteriak saat tengah membersihkan ruang tengah dengan vacum cleaner.

"Aku akan membangunkannya" balas Jin setelah meletakkan kimchi di meja lalu berjalan kearah kamar putri kecil.

Saat membuka kamar tampak terlihat ruangan bercat biru langit dengan hiasan kartun disney didindingnya dan beberapa koleksi boneka BT21 yang kebetulan pemberian dari Bangtan unclenya saat ulang tahun ke dua. Jin membuka jendela kamar agar udara segar dapat masuk ke dalam kamar putrinya.

"Jina-yaa" panggil Jin lembut menepuk punggung Jin pelan sesekali memberikan kecupan di pipi gembul putrinya agar terbangun.

"Ayo bangun, ini sudah pagi" ucap Jin lembut lalu ikut berbaring di samping anaknya yang masih tidur memeluk boneka kelinci kesayangannya.

"Ireonaaa, Jina-yaa" panggil Jin membuat Jin terusik hingga akhirnya terbangun.

"Appa" sapa Jina parau mengucek matanya dan Jin langsung membawa Jina dalam pelukakannya.

"Selamat pagi putri appa" ucap Jin tersenyum lalu menghujami kecupan di pipi gembul Jina membuat anaknya itu tertawa geli.

"Appa hentikan" pekik Jina tertawa geli.

"Kajja kita bangun lalu cuci muka dan gosok gigi" ucap Jin menghentikan aksinya itu.

"Shireo, Jina tidak mau" ucap Jina menggelengkan kepalanya sambil menutup mulutnya.

"Eoh, kenapa tidak mau?" Tanya Jin berkerut heran.

"Tidak cuci muka Jina tetap cantik appa" ucap Jina polos.

"Aah" desah Jin menghelah nafas lelah. Dari mana putrinya ini memiliki kepercayaan diri yang berlebihan ini.

"Ah, ternyata dia memang anakku" gumam Jin.

"Tapi Jina harus tetap cuci muka dan gosok gigi agar Jina tambah cantik seperti eomma" bujuk Jin agar putrinya ini mau.

"Jina akan cantik seperti eomma?" Tanyq Jina polos dan Jin mengangguk. Setelahnya putrinya itu langsung berlari kearah kamar mandi.

"Jangan lari nanti jatuh" peringat Jin mengikuti Jina dari belakang.

.

.

.

.

.

Setelah selesai sarapan, keluarga Kim itu sedang menghabiskan waktunya di ruang tamu. Jin membantu Jina untuk memasang baju di boneka berbie milik Jina. Sementara Hana baru saja datang membawakan camilan untuk suami dan anaknya.

"Appa, kok bajunya gitu!" Pekik Jina saat melihat berbie memakai dress tapi dipadukan dengan celana panjang.

"Ini bagus kok sayang" ucap Jin melihatkan hasil karyanya ini. Hana yang melihat kelauan suaminya itu hanya menggelengkan kepalanya, selera fashion Jin memang lah unik atau bisa dikata aneh.

Kim Seokjin familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang