PART (1)

66 5 2
                                    

Lista baru saja terbangun dari mimpi buruknya, Iya menoleh ke jam dinding

Ternyata masih jam 02.43 AM, masih terlalu pagi untuk dirinya bersiap ke sekolah

"Terus kalo udah kaya gini gue ngapain?"

Ia kebingungan, mau tidur tapi gak ngantuk kalo gak tidur ia bingung ngapain

Dan pada akhirnya Lista memutuskan untuk mengerjakan soal-soal yang ada di buku Matematikanya, padahal ia tidak ada tugas apapun dari gurunya cuman di karenakan Lista sangat menyukai pelajaran Matematika jadi dengan senang hati ia mengerjakannya

Satu demi satu soalpun Lista mengerjakannya, Hingga sampai jam 05.01 AM. Lista merapikan bukunya dan juga merapikan kasurnya lalu ia bergegas untuk mandi

Pukul 05.47 AM, Lista baru saja selesai prepare untuk ke sekolah, alesan Lista pergi begitu pagi ia tidak ingin bertemu dengan Ibu tirinya dan Abang tirinya

Lista keluar lewat jendela kamarnya, dan tidak lupa Lista membawa Skateboard kesayangan nya

Jalanan masih begitu sepi, ia tidak langsung ke sekolah karena sepagi ini gerbang sekolah masih tertutup jadi Lista pergi ke taman yang ada tempat untuk bermain Skateboard

Beberapa saat kemudian, Lista sampai ke taman itu. Ia langsung memainkan Skateboard nya, suara yang keluar dari gesekan roda Skateboard dan lantainya begitu terdengar ditelinga Lista. Lista sangat menyukai suara gesekan itu

Setelah merasa puas, Lista mengecek jam. Ternyata masih jam 06.10 AM, Lista langsung meninggalkan area taman itu dan berjalan menuju sekolahnya

Andai, dunia Lista begitu tenang sama seperti sekarang ini mungkin Lista akan menjadi orang yang sangat bahagia. Namun andai-andaian itu hanya ada dipikiran Lista, dunia nyatanya tidak seperti itu

Ketika sampai didepan gerbang sekolah, Lista memasuki Skateboard nya ke dalam tas. Ya walaupun gak muat setidaknya Lista tidak menenteng-nenteng Skateboard miliknya

Lista memasuki sekolahnya yang masih sepi, ia melewati lorong dan ketika sampai di depan pintu kelasnya Lista merasa menginjak sesuatu

Lista menoleh kebawah, Lista mengerutkan keningnya. "Ada apasi?" Lista lalu mengambil barang yang ia injak tadi

Lista menemukan benda seperti gantungan berbentuk bintang, entah mengapa Lista malah menyimpannya didalam tas dan memasuki kelasnya

Lista duduk di bangku paling belakang pojok, dan ia duduk sendiri. Tidak pernah ada yang mau duduk bersamanya, Lista aja bingung kenapa teman-teman nya tidak suka terhadap Lista dan membully Lista

Walaupun Lista irit omongan dikelas, tapi ia selalu meraih peringkat pertama dikelasnya. Lista termaksud siswi yang pintar, Lista tidak mengikuti ekskul apa-apa. Lista sangat ingin bergabung di geng Skateboard disekolah ini, namun Lista tidak berani ia pasti akan di bully

Lista tidak memiliki teman satupun, sebenarnya ada satu teman sekelasnya yang bernama Aylina yang lebih akrab dipanggil Lina yang selalu tersenyum kepada Lista dan yang terlihat baik kepada Lista. Mungkin alesan Lina tidak berteman dengan Lista ia takut di bully dikarenakan ia salah satu cewek yang populer disekolah ini, malah banyak adik kelas yang berusaha mendekati Lina bahkan cowok-cowok dikelasnya selalu menggoda Lina

Lista hanya sendiri disekolah, selama ia bersekolah disekolah ini. Lista sekarang kelas XII (3 SMA) sebentar lagi Lista akan lulus. Ia tidak sabar menunggu waktu itu

Sebenarnya pernah ada yang mau berteman dengan Lista, namun ia malah ikut dibully dan akhirnya pindah sekolah. Mungkin sebab itulah tidak ada yang mau berteman dengan Lista lagi

AngeLista LaveronaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang