Wanwan : Miya?
Miya : Uh.. Iya?
Wanwan : Knapa kamu ngelamun?
Miya : Gapapa kok, aku bingung aja mau nulis apa.. 😅
Lesley : Ceritain aja pengalaman kamu kmaren.. Waktu kamu diculik sama setan syalan itu
Miya : Bukan diculik sii, lebih tepatnya aku yang salah orang.. huft..
Layla : Lain kali hati" Miya...
Miya : Iyaiya...Miya : Hm..
Miya mulai menulis pengalamannya kemarin di buku tulisnya, ia menulis..
Miya : "Kemarin, aku berjalan dengan penuh rasa takut, aku merasa ada seseorang yang mengikutiku dari belakang jadi aku berlari, ketika berlari aku berhenti didepan seseorang yang kukira pembina, tapi saat aku menyebutkan kodenya, dia tidak menjawabku, saat kulihat keatas kearah wajahnya.. Dia begitu menyeramkan dan sangat buruk rupa, aku pun terdiam shock tak bisa melakukan apa-apa, jika lari, aku takut aku malah bertemu dengan hantu lain yang lebih menyeramkan, dia tidak melukaiku sih.. Dia hanya menatapku dengan tatapan serius dan wajahku langsung pucat dan tatapanku kosong, ketika aku ingin pergi, dia menahan tanganku, aku langsung lemas dan semakin ketakutan, syukurlah, ada kakak pembina yang menemukanku dan dia langsung menghilang, aku pun kembali ke perkemahan dengan selamat." (Author : Dan smua yang diceritain Miya adalah bohong 🙂)
Pembina : TIME'S UP! Smua berhenti menulis! Tim perempuan akan maju lebih dulu, Layla silahkan maju..
Layla pun menceritakan semua pengalamannya kemarin, jurit malamnya berjalan lancar, ia cerita dengan perasaan gugup, lalu giliran Lesley, Lesley merasa gugup juga tetapi ia memilih untuk percaya diri di depan teman"nya semua, dan.. Tiba lah giliran Miya, ntah knapa, semua murid mau perempuan atau laki-laki terlihat lebih serius mendengarkan saat giliran Mendengarkan ya daripada temannya Miya, karna mereka semua tau kejadian kemarin yang menimpa Miya.
Miya : Kemarin, aku berjalan dengan penuh rasa takut, aku merasa ada seseorang yang mengikutiku dari belakang jadi aku berlari, ketika berlari aku berhenti didepan seseorang yang kukira pembina, tapi saat aku menyebutkan kodenya, dia tidak menjawabku, saat kulihat keatas kearah wajahnya.. Dia begitu menyeramkan dan sangat buruk rupa, aku pun terdiam shock tak bisa melakukan apa-apa, jika lari, aku takut aku malah bertemu dengan hantu lain yang lebih menyeramkan, dia tidak melukaiku sih.. Dia hanya menatapku dengan tatapan serius dan wajahku langsung pucat dan tatapanku kosong, ketika aku ingin pergi, dia menahan tanganku, aku langsung lemas dan semakin ketakutan, syukurlah, ada kakak pembina yang menemukanku dan dia langsung menghilang, aku pun kembali ke perkemahan dengan selamat..
Granger : Kakak pembina! Aku mau bertanya!
Pembina : Silahkan
Granger : Apa ada salah satu dari kalian yang membuat hantu bohongan di sungai itu??
Pembina : Jujur ya semua, kami tidak pernah membuat hantu bohongan di sungai itu, oleh sebab itu, kami juga terkejut setelah mendengar cerita MiyaSemua murid langsung terdiam sambil merasa merinding.
Guinevere : "Syukurlah Miya ga knapa-napa..." *huft*
Pembina : Thank you Miya
Miya : *mengangguk*Layla : Miya.. Tidak terlihat kaget..
Lesley : Ya mungkin dia udatau kalo itu bukan kakak pembina.. Kalo itu kakak pembina yakali hantu itu nahan tangan Miya buat pergi..
Layla : Eh iyasi..Layla, Lesley, Wanwan : ....
Wanwan : Miya.. Knapa kamu diem aja?
Miya : Eh..? Uh.. Um..
Lesley : Kamu masih trauma ya?
Miya : E-eh ya.. Iya.. Aku masih trauma.. (Bohong)
Layla : Its okay Miya.. Itu udah berlalu kok.. :'(
Miya : Thank you Layla ^^
Layla : Ur welcome ^^Pembina : Okee selanjutnya, Wanwan silahkan..
Waktu terus berjalan, hingga akhirnya para murid dipersilahkan untuk beristirahat di tendanya masing-masing.
Wanwan, Layla dan Lesley semuanya tertidur (tidur siang) sedangkan Miya masih terbangun dan ia sedang menulis sesuatu di bukunya.
Miya : "Aku.. Harus mencari tau sndiri ya.."
Miya : "Kalo gitu.. Aku liat dari ciri"nya aja deh.."Miya : "Pertama.. Um.."
Miya : "Dia itu tinggi.. Keknya dia 175cm an deh.. Aku cuma 162 -_-"
Miya : "Kedua.. Matanya biru.."
Miya : "Ketiga.. Dingin.. dan Misterius.."
Miya : "Keempat.."
Miya : "Um.. Keempat apa ya.."Miya : "Oh ya.."
Miya : "Suka yang manis-manis.."Miya : "Kelima, bisa teleport.."
Miya : "Kalo bisa teleport.. Berarti dia bisa menggunakan sihir dong.."
Miya : •_• "Aku baru tau.. Dia gunain sihir buat teleport aku kesini.."Miya : "Udah ktemu 5 ciri"nya.."
Miya : "Wait. Knapa dia nyuru aku caritau sndiri ya..?"Miya : ...
Miya : "AHA! PASTI PENYIHIR! Atau ga peri! Tapi dia gamau ngaku kmaren!"Miya : "Tapi.. Mukanya ga terlihat bohong.. Mukanya bner" flat & dingin.."
Miya : "Udah ktemu 5.."
Miya : "Tinggi, suka yang manis", bisa sihir, dingin dan misterius, dan matanya biru.."
Miya : "Gasalah lagi! Kalo ga penyihir ya peri inimah.. Apa aku harus nyamperin dia lagi skarang?"Miya : "Samperin ah.."
Miya berjalan keluar diam-diam tanpa sepengetahuan kakak" pembina dan guru, stelah sampai di sungai, tidak ada Alucard disana.
Miya : "Eh? Gaada?"
Miya : Alucard..
Tiba" ada seseorang yang memegang pundak Miya, ia langsung reflek melihat ke belakang.
Miya : Huft.. Aku kira kamu kmana..
Miya : "Dia.. Gatakut cahaya matahari?"Miya : Hmm
Miya : Alu keknya aku tau kamu itu makhluk apa.
Miya : Kamu penyihir kan? Ayo ngakuu
Alucard : ....
Alucard : *menggelengkan kepala*
Miya : •_•
Miya : Trus apa dong..?
Alucard : Caritau aja sndiri
Miya : !!Miya : Alu coba say Aaa
Alucard : Kalo mau liat taringku, bilang aja
Miya : Eh?! "Kok dia bisa tau?!"
Alucard : Tentu saja aku bisa tau
Miya : EH?! Y-You can read my mind aren't you?!
Alucard : YesMiya : "Keenam.. Dia gatakut cahaya matahari, Ketujuh dia punya taring.. Kedelapan.. Dia bisa membaca pikiran orang.."
Alucard : *tersenyum*
Miya : Knapa kamu senyum?
Alucard : Ternyata kamu bener" mencarinya ya..
Miya : ....
Miya : "Dia membaca pikiranku lagi.."Miya : "Sebenarnya.. Siapa dia..?"
[TO BE CONTINUE]
❌ DILARANG BAPERAN ❌
❌ NO NEGATIVE COMMENTS ❌
✨ Ini smua dari imajinasi author ✨Ps : Awal" cerita emang garing & gak seru, tapi baca dulu sampe akhir.. :)
♡ Jangan lupa VOTES ♡
♡ Jangan lupa follow Author juga ♡
IG = @eikoitsuka ♥😉Semoga kalian suka ceritanya yaa~
See you in the next chapter~ ♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is He? [ALUYA MLBB]
FanfictionSemuanya berawal dari camping. Dia sangat membenci camping, tapi tanpa camping, mungkin dia tidak akan pernah bisa bertemu dengan pria tampan yang misterius itu, tapi.. Dia tidak tau siapa pria itu sebenarnya. Apakah Miya akan menemukan jawabannya...