Chapter 9

376 24 1
                                    

Alucard : Hi, sudah menemukan jawabannya?
Miya : Manaada nemu.. -_-
Miya : Kamu bener" misterius.. -_-
Alucard : *tersenyum*

Miya : "Aku coba tanyain pendapat Wanwan tadi ah.."

Miya : Alu, apa kamu vampire?
Alucard : Kalo aku vampire aku pasti menghindari cahaya matahari
Miya : Bgitu ya..
Miya : Rubah ekor sembilan??
Alucard : Itu siluman.. -_-
Miya : Hmm, Jin?
Alucard : *menggelengkan kepala*
Miya : T_T trus apa dong..

Alucard : Miya, besok kamu pulang ya..?
Miya : ...
Miya : Iya..
Alucard : Jam berapa..?
Miya : Pasti siang..

Alucard langsung terdiam dan menunjukkan ekspresi sedih.

Miya : Alu.. Kamu.. Gaakan nemu temen laen kan kalo aku pulang..?
Alucard : Aku.. Kurang tau, soalnya aku sndirian.. Dan butuh teman..
Miya : Huh... You hurt my feelings..
Alucard : Then stay with me
Miya : What? Where?
Alucard : In this forest
Miya : Orang tuaku bisa mencemaskanku..

Alucard : Miya.. Kamu gamau aku memiliki yang lain tapi kamu juga menolak untuk tinggal bersamaku disini, apakah kamu waras? (Author : Savage gak nii? 😗)

Miya : ...
Miya : That's rude...

Miya : Knapa sih kamu gamau ngasitau ke aku siapa dirimu sbenarnya??

Alucard : Karna aku tau kamu pasti akan merasa takut stelah mengetahuinya.. (Author : Ada yg bisa nebak dia makhluk apa??)

Miya : Emangnya kamu monster?
Alucard : No
Alucard : Derajatku lebih tinggi daripada monster.

Miya : ...
Miya : "Apa yang lebih tinggi dari monster...?"

Miya : Jangan sombong Alu..
Alucard : Aku tidak sombong, tapi itu fakta.

Alucard : Aku selalu kehilangan kepercayaan diriku sndiri kalau seseorang tau siapa aku sbenarnya, mereka akan menjauhiku dan menghindar dariku dengan alasan.. Takut.

Miya : ....

Alucard : So, stay with me Miya.
Miya : Alu.. I can't.. Aku jujur..
Alucard : Aku akan memaksa.
Miya : Alu please.. Aku jujur, jujur aku gabisa, kalo bisa pun aku pasti mau..

Miya : Aku harus kembali ke perkemahan, see you

Alucard : Kamu bohong kan?

Miya langsung berhenti berjalan.

Alucard : Kamu membohongiku.
Miya : B-bohong?

Alucard berjalan mendekati Miya.

Alucard : Kamu bilang, orang tuamu akan mencemaskanmu.. Tapi sbenarnya..

Alucard : Orang tuamu tidak tinggal di kotamu kan.. Melainkan tinggal diluar kota.. Am I right?

(Author : Si Miya gatau kalo Alu bisa mendeteksi kebohongan juga + Miya lupa si Alu bisa baca pikiran juga)

Miya : ...

Jantung Miya langsung berdegup dengan kencang.

Miya : Aku.. Ga bohong ko--
Alucard : Mau bukti?
Miya : Huh..

Alucard mengeluarkan sihir dari tangannya, didalam sihir itu Miya bisa lihat masa lalunya, dimana Miya dikirim ke luar kota untuk bersekolah di luar kota dan ia tinggal dirumah yang sudah dibelikan oleh kedua orang tuanya.

Miya : Huh...

Alucard : Kedua.
Alucard : Kamu bilang kamu harus kembali ke perkemahanmu? Tapi ini masih jam 11 malam.. Jangan".. Kamu mau pergi dariku.. Kah..?

Alucard menatap dengan serius dan tajam pada Miya dan ia menunjukkan ekspresi yang dingin pada Miya.

Alucard berjalan mendekati Miya lagi dan Miya bergerak mundur hingga akhirnya tubuhnya menabrak batang pohon yang besar dan Alu menahan Miya dengan menempelkan tangannya pada batang pohon (Disamping kanan dan kiri Miya) agar Miya tidak kabur. (Kek cowok yang mau nge-kiss cewek gtu guys posisinya tapi si cewek ditahan di dinding ama si cowok 👀✨)

Alucard : Where are u going..?
Miya : Kamu mau apa..? *merasa takut*

Alucard : *tersenyum*
Alucard : Don't worry..
Alucard : I won't hurt you..

Miya bernafas seperti orang yang kelelahan, nafasnya bergerak cepat dari biasanya karna ia merasa takut dan kaget dengan perilaku Alu sekarang.

Alucard : Listen Miya..
Alucard : Kalau kamu lari pun.. Aku bisa mengejarmu..
Alucard : I. Can. Fly.
Alucard : *tersenyum*

Miya : ...
Miya : "Huh..."
Miya : What do u want from me..? *merasa takut*

Alucard : Stay.. With.. Me.
Alucard : And be mine forever.

Miya : Aku bilang aku tidak bisa! Kamu gabisa ngertiin aku apa?!
Alucard : Aku bilang, aku akan memaksa.
Miya : Huh...
Miya : Aku gasuka cowok pemaksa!

Alucard : Kamu nyaman denganku kan..?
Miya : Who said that?! *merasa takut*
Alucard : You..
Alucard : Kamu bilang kemarin padaku, kamu juga tidak mau pulang.. So.. It means.. Kamu juga mau tinggal bersamaku.. *tersenyum*

Miya : I regret it.. Aku menyesalinya! Aku tarik kembali kata-kataku! Now stay away from me!!

Alucard langsung terkejut dengan kata-kata Miya, dan Miya langsung menonjok Alucard dengan sangat keras agar Miya bisa kabur (Author : Yaiyalah nonjoknya di perut, yakali dibawah perut 😑)

Lalu Alu berhasil memegang tangan Miya dan menahannya dan matanya berubah menjadi merah karena merasa kesal, sedih dan kecewa.

Miya : Let me go!!

Miya : Uh.. *kaget melihat mata Alu*

Miya : "Matanya merah...."

Miya pun kaget dan menjerit.

Alucard : Melihat mataku yang berwarna merah saja.. Kamu udah ketakutan.. Gimana kalo kamu tau siapa aku sbenarnya.. Kamu mungkin akan pingsan.. Atau mungkin sampe sakit..? Idk..

Miya : Huh..?

Miya : "Apa.. Maksudnya..?"

Miya : "Ekspresi wajahnya langsung berubah menjadi sedih dan dia terlihat membenci dirinya sendiri.."

[TO BE CONTINUE]

❌ DILARANG BAPERAN ❌
❌ NO NEGATIVE COMMENTS ❌
✨ Ini smua dari imajinasi author ✨

Ps : Awal" cerita emang garing & gak seru, tapi baca dulu sampe akhir.. :)

♡ Jangan lupa VOTES ♡
♡ Jangan lupa follow Author juga ♡
IG = @eikoitsuka ♥😉

Semoga kalian suka ceritanya yaa~
See you in the next chapter~ ♥

Who Is He? [ALUYA MLBB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang