semesta 1

53 14 3
                                    

Semesta aku ingin bercerita sebentar saja

Aku ingin mengutarakan perasaan ku
Semesta apakah kau mengetahui tentang perasaan ku?
Sudah kuduga pasti semesta tidak mengetahuinya karna perasaan seseorang hanya bisa diketahui oleh tuhan dan pemilik perasaan itu benar begitu bukan.
Bertanya-tanya pada diri sendiri itu membingungkan ya, tetapi jika kita bertanya pada seseorang apakah dia mengerti apa yg akan kita tanyakan nantinya?
Ah sudahlah simpan saja pertanyaanmu biar waktu saja yang menjawab toh jika dia memang milik kita akan kembali pada waktunya.

Sulit.
Itu yg aku rasakan semesta.
Sulit menghilangkan perasaan ini.
Masih ada sedikit rasa yg tersimpan disini.

Dia tidak mau pergi.
Dia tidak mau berpindah ke yg lain.
Tetapi apa harus berpindah ya? ah tidak juga.
Menghilangkan bukan berarti dia harus berpindah tetapi menghilangkan adalah dia yang berhasil menghapus semua rasa yang pernah dia rasakan dulu dan memulai rasa yang baru tanpa harus mencari orang lain untuk menghilangkan rasa itu.

Entah mengapa perasaan ku mengatakan bahwa dia juga masih memiliki perasaan kepada ku semesta. Tapi apa memang itu benar?

Ah sepertinya tidak.
Hanya aku saja yang terlalu percaya diri sehingga aku merasakan seperti itu.
Semesta tolong aku.
Tolong bantu aku menghilangkan perasaan ini.
Jika aku harus memilih jalan kaki untuk pergi ke bandung atau menaiki motor tetapi dia tersesat.
Aku akan memilih untuk jalan kaki, walau pun jauh setidaknya aku tidak terjebak pada masalah itu.
Karna jika aku memilih untuk menaiki motor maka aku akan terjebak dengan perasaanku sendiri.
Tidak, aku tidak mau hal itu terjadi pada diriku.

_______________________________________

Ah sudahlah cerita ku diatas hanya. bergurau saja, mana mungkin, dia mempunyai perasaan yang sama haha.
Sakit tapi mau bagaimana lagi.
Sudah takdir

- Jumat, 1 Februari 2019 -

SEMESTA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang