semesta 5

26 7 0
                                    

Hai semesta.

Suasana malam ini cukup membuat ku tersadar.
Bahwa, selama ini aku salah, telah menjatuhkan perasaan ku kepada mu.

Orang yang tidak perduli dengan segala komentar orang lain terhadap dirinya.

Orang yang tidak mau kalah saat beradu argumen.

Orang yang selalu percaya diri.

Orang yang tidak suka dengan keramaian.

Dan yang paling aku ingat adalah kau orang yang sangat suka menyendiri di dalam kamar, di saat keluarga mu tidak sedang ada dirumah.

Tetapi, entah mengapa perasaan ku sampai saat ini masih ada untuknya.

Jujur, dulu saat aku mengetahui, bahwa kau suka menyendiri rasanya sangat sedih.

Mengapa? Karena, aku terlalu khawatir akan keadaan mu.

Karena, aku tahu kau tidak akan bercerita kepada siapapun tentang masalah mu.
Kecuali, kepada orang-orang yang kau percaya dan kau sayangi.
Seperti aku, tetapi, itu dahulu.

Semesta, mungkin dia tidak tahu bagaimana perasaan ku dahulu, saat hubungan itu berakhir.
Aku bertanya-tanya pada diri sendiri.

'Apakah dia mempunyai teman untuk bercerita?'

'Apakah dia tidak kesepian?'

DAN

'Apakah dia baik-baik saja tanpa ku?'

Ah, sudahlah mungkin dia baik-baik saja.

Jujur, beberapa pertanyaan itu muncul dalam pikiran ku.
Aku sedih, sekaligus khawatir karena, aku sangat mengetahui bahwa dia tidak terlalu terbuka kepada teman-temannya

Bukan kah, dia seorang laki-laki yang tidak perduli akan perasaan orang lain?
Ya, mungkin menurut sebagian orang yang mengenalnya seperti itu.

Tetapi, tidak bagiku.

Mengapa?

Karena, dulu saat aku bersamanya, aku merasakan kenyamanan dan ketulusan yang dia berikan kepadaku.

Semesta apakah aku boleh menitipkan pesan untuknya?
Ah, tentu saja boleh.
Mana mungkin kau melarangnya.

Semesta aku menitipkan pesan ini kepada mu.
Dan semoga saja dia membaca bab ini.

[DEAR MASA LALU]

"Hai? manusia yang tidak mau kalah saat beradu argumen.
Kau tidak sendiri, ada aku yang selalu mendoakan mu disini.
Jika kau merasa sendiri, percayalah, Tuhan selalu ada.
Dan jika kau mempunyai masalah jangan selalu dipendam sendiri karena, itu tidak baik untuk dirimu sendiri.
Percayalah, Tuhan dan semesta akan memberikan jalan keluar bagi masalah yang sedang kau hadapi."


From : Eilaria

_________________________________________

Kita tidak mengetahui isi dalam kehidupan seseorang.
Maka dari itu, sebelum kita menilai bagaimana sikap seseorang kepada kita.
Kita harus mengetahui, apa penyebab orang itu? mengapa bisa seperti itu kepada kita?"

****

Oh ya, selama ini aku selalu menuliskan tulisan ku dengan tanggal, bulan dan tahun yang sudah berlalu.

Karna, tahun lalu aku sudah tidak menuliskan tulisan ku di note lagi jadi, kali ini aku memakai tanggal beserta kawannya itu di tahun sekarang yang sedang kita jalani.


- Selasa, 19 Mei 2020 -

SEMESTA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang