snack time!
niatnya doyoung cuma mau jadi adik yang baik hati. eh, tapi malah kedapetan apes kayak gini.
"alah, selama delapan belas tahun gue hidup, gak pernah nyangka bisa kedapetan alur hidup kek drakor begini, anyingg."
start : 271219
edited...
abis keluar dari kelas, doyoung dengan agak tergesa berjalan ke arah samping gedung kelas 11.
cowok itu masang muka datar. di sana seseorang berambut coklat udah nunggu dia. memunggungi doyoung, menatap ke arah lapangan basket di depan. doyoung bergerak maju, mendekat kearah orang itu.
"kim doyoung," cowok itu berbalik. doyoung bisa liat seringaian tercipta di wajahnya. doyoung gal takut karena dia masih punya Allah. cowok itu masih mempertahankan muka datarnya persis kayak kayu yang habis diamplas.
cowok di depannya itu terus berjalan mendekat. lalu dengan dramatis menepuk bahu pemuda berambut merah itu. doyoung cuma diem tapi tangannya udah ngepal keras karena entah kenapa kesel aja gitu liat cowok di depannya ini kebanyakan gaya.
"mau lo apa," doyoung nepis tangan cowok itu, "lo kalo benci gua yaudah benci aja."
cowok di depannya gak bergeming, dia cuma diam lalu melipat tangannya di depan dada. "kim doyoung, kalau mereka -alias temen-temen lo itu tau apa yang pernah lo lakuin di waktu sebelumnya... gimana reaksi mereka, ya?" cowok itu ketawa pelan.
doyoung menatap remeh cowok itu, lalu dengan berlagak sok keren mulai mengusap rambutnya ke belakang dengan sebelah tangan.
pemuda di hadapannya itu menatap doyoung sinis yang dibalas doyoung dengan tatapan sinis juga. "asal lo tau, pertama, gue udah bilang berpuluh kali kalo gue ga pernah ngelakuin apapun. kedua, lo gak tau siapa gue. jadi bisa berhenti ganggu gue?"
abis ngomong gitu, doyoung balikin badannya bersiap buat balik ke kelas lagi. bel udah bunyi setengah jam lalu. dia jadi kesel banget karena waktunya sia-sia cuma buat dengerin omong kosong kayak begini. mau nangis tapi malu lah anjir dan juga buat apa. tapi belum sempat dia ngelangkah, gerakan dia di hentikan oleh perkataan cowok yang ngomong sama dia tadi.
"doy, lo sampe sekarang gak berubah juga, ya? lo ga merasa bersalah apa?"
doyoung dengar, tapi tanpa berniat untuk berbalik, doyoung lagi-lagi cuma berdecak sinis, "bukannya elo yang mulai, kim taeyoung? lo ga ngerasa bersalah? gamau minta maaf?"
kali ini doyoung beneran muak dan akhirnya doyoung pergi gitu aja, ninggalin taeyoung yang menatap punggung doyoung dengan tajam.
"young! diem aja lo."
taeyoung agak tersentak karena secara tiba-tiba aja seseorang ngaitin lengannya di bahu taeyoung. dia otomatis nolehin kepalanya ke orang yang manggil dia. cewek ini, taeyoung cuma senyum tipis, sebelum ngegelengin kepalanya pelan.
dia ngelepasin tangan orang yang bikin dia agak kaget tadi, terus tanpa pamit pergi gitu aja dari sana meninggalkan cewek itu sendiri.
liat kelakuan taeyoung, tatapan cewek itu berubah jadi sendu. senyuman cerahnya hilang, kini nampakin kilatan suram. dia menunduk sedih terus tanpa sadar ngegumam. "sampai kapan, sih? sampai kapan kalian gini mulu?"
"kalian berdua tuh sama aja, keras kepala."
cewek itu ngehela nafasnya kasar. lalu menginjakkan kakinya ke arah berlawanan.
🕰🕰🕰
Cast baruyeayy
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.