3. Black Squad

89 33 33
                                    

Hallo gais,
Apakabar nih semuanya? Jaga kesehatan ya. Kuharap readers ku gak kemana-mana.

Happy Reading

....

Geng "Black Squad" isinya para cowo-cowo badboy yang tidak menaati aturan sekolah, sikapnya masing-masing ada yang super cuek, dan teman-temannya yang suka nge-humor gak jelas di kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Geng "Black Squad" isinya para cowo-cowo badboy yang tidak menaati aturan sekolah, sikapnya masing-masing ada yang super cuek, dan teman-temannya yang suka nge-humor gak jelas di kelas. Dan ketua gengnya, yaitu "Kenzie Alvaro"

Geng ini dibentuk sekian lamanya, yang terdiri dari beberapa orang "Kenzie, Rifat, Rizal, Haris, Rizky, Alif dan Givan" sebelum aku sekelas dengan mereka. Geng ini dikenal suka ngebully temen-temennya sendiri dan suka usil terutama Givan super duper usil sesudah Kenzie.

Dan itulah mereka dengan kerusuhan yang selalu mereka perbuat dikelas. Givan mengelilingi kelasnya dengan membawa tali diputar-putar, kalo ada temannya yang lewat pasti di iket sampai muka bisa di bilang kayak mumi.

Haris? Dia sih gak peduli amat dengan keadaan, terlalu bodoamatan dan cuek. Gak pernah tuh liat dia usil, dia mah cuman ikut-ikutan doang, yang ada Resya yang selalu mengusiknya. Tapi, setelah Resya tau dia sudah mempunyai pacar tidak mengusiknya lagi. Tetapi dia sangat kepo dengan haris sebenarnya.

Dinda yang menjadi korban Givan, tali yang di bawanya mengikat seluruh tubuh Dinda. Benerkan super duper usilnya? Itu perempuan loh. Sarah yang melihatnya agak sediki gedek. "Lo bisa gak lepasin dia, kasian tau! bentaknya.

Dengan muka tidak bersalah, Givan membukanya dan seluruh kelas menertawainya. Aku dan nayla diam seribu bahasa. "Res, nay udah biasa gue di usilin sama gengnya mereka." bisik Dinda.

Ivan menghampiri mereka berempat dengan muka songongnya itu. "Gue bilangkan jadi orang jangan sok, diusilin sama temen gue baru tau rasa!"ucapnya sambil menunjuk Dinda.

Dinda yang di usilnya tadi marah besar dengan bahu yang naik dan turun. "Lo minta maaf cepet! bentaknya sambil menahan air mata.

"Iya ken, minta maaf cepetan!" timbal Risma.

Dengan tatapan tajam "Kalo temen gue gamau gimana?" ucapnya

"Emang cowok gapunya hati!" ucapnya meninggal Kenzie, lalu duduk dibangkunya sendiri, dengan tangan dilipat disimpan di meja sebagai tumpuan mukanya untuk ditempelkan. "Hiks, hiks gue gabisa di giniin terus." ucapnya sesegukan.

"Udah Din, jangan nangis terus." ucap Sarah sambil mengelus-ngelus punggung Dinda berusaha menenangkan.

Aku yang melihatnya pun gak tega. "Iya udah Din, biarin aja dia, dia juga pasti cape." ucap resya.

Geng itu melihat mereka ber empat. Korban selanjutnya "Nayla" yuk gais. Kayaknya rame tuh instruksi ketua geng.

....

Bel masuk tiba ( kring-kring)

Semua duduk ditempatnya masing-masing, seketika keadaan menjadi hening, Pak Ariful guru PJOK masuk.
"Beri salam." Instruksi Ketua Kelas

DEAR HARIS [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang