"Alhamdulillah yaa sampe juga" -keluh Irva sambil membuka knop pintu dan membaringkan dirinya diantas karpet lantai.
"Eh eh ehh Irva liat tuhh baju kamu basah,ganti dulu sana!!!" -Teriak annisa teman satu kamar yang geli melihat tingkah irva.
"Iya ayoo dong vaa jan dulu rebahan!" -ajak Amira sambil membawa baju gantinya.
"iya iya" -jawab Irva pasrah.~Yaa disanalah mereka berada di komplek As-salam lantai 2 ,kamar Siti Maryam dengan kamar yang begitu minimalis yang hamya mampu memuat 5 orang. Yaa mereka sangat bersatu,suka dan duka dilalui mereka bersama...Anggota kamar tersebut adalah:
1. Amira Layla Selfani Azzahra (si julid bukan retjeh)
2. Irvaina Azharina (si bawel nya minta ampun)
3. Annisa Mardiyah ( si ketua kamar yang bijaksana)
4. Meinda Salsabila Raniah ( si rajin tak tertolong
5. Halimah Syifaina Nurhikmah ( si Ambyar sekapoleee).Itulah mereka yang hidup serba apa adanya demi menggapai Ridho illahi dan ridho sang mama mertua😁-itulah ciri khas mereka.~
Back>>>"Huft capee banget yaaps"-Ucap Amira yang telah mengganti bajunya dan berbaring di atas tikar.
"Emang kalian abis dari mana aja sih" -Sahut Nda (panggilan meinda) yang sedang merapikan lemarinya.
"Itutuhh aku tadi abis nganter si mira yang beli sepatu tapi lamaa nya minta ampun" -Sahut Irva yang bergabung rebahan diatas tikar.
"Ehh apaan siii,,,emang siii aku tadi minta dianter sama si irva. Tapiii ehhh tapii si irva juga yang dapet pluspluss nya juga karna dia ketemu sama si Ardhi dipasarr😑". -Keluh Amira kesal
"Whatt??? Vaa lo ketemuu sama si Ardhi dipasar?".- Ucap Halimah terkejut dengan perkataan Amira barusan yang mengusik kebiasaannya yang sedang liat photo mantannya.
"Kaloo iya kenapa Hal?, gue juga untung banget dahh tadi bisa nganter si amira ke pasar kan gue juga yang dapet banyak😁. -Jawab Irva dengan suara khas nya yaitu cempreng cempreng gimana gituhh.
"Untung-Untung gimana vaa?, kamu gak takut apa nanti kena imbas dari ustdh Rani?. - Sahut Annisa sambil ketawa.
Seketika setelah ucapan annisa kini Amira dan Irva saling bertatap muka, takut akan ucapan Annisa bisa jadi kenyataan yang menimpa mereka berdua. Karena siapa yang gak kenal Ustdh Rani, ia adalah ustdh yang paling tegas dan yang paling disegani oleh para santriyah. Tapii dari ketegasan itupula tak luput dari pribadi yang diliputi kasih sayang kepada para santriyah dalam artian ustdh Rani begitu sayang dan penuh perhatian kepada para santriyah.
"Tenang ajaa,,,Gak bakalan kok!" -Jawab Amira dengan santainya.
"Eleuh euleuh kamu mir! Kalo udah kejadian tau rasa kamu teh! -Sahut nda dengan logat khas sundanya.
"Udah-udah biarin itu jadi urusan mereka berdua,mending kita persiapan aja buat sholat maghrib bentar lagi adzan nihh!!! -Sahut Annisa sambil tersenyum
Seketika setelah ucapan Annisa barusan mereka ber4 mengacungkan jempol mereka dengan mengisyaratkan "Ahiapp".
~Setelah itu mereka pun bergegas mempersiapkan diri mereka untuk menghadap Tuhan Yang Maha Esa...~
~• @@@ •~
"Shodaqollahul Adziim" -Ucap mereka ber5 yang telah menyelesaikan kegiatan rutin mereka setelah sholat fardhu yaitu Tadarus bersama. Dan merekapun membereskan kamar mereka dan bersiap-siap untuk mengkaji kitab bersama walikelas maing masing.
Tiba-Tiba••••Toktoktok.....
Terdengar suara pintu ada yang mengetok"Nda bukain dong siapa tuh" -Suruh Halimah pada Nda karena mang Nda yang paling dekat dengan pintu.
"Bentar" -Teriak Nda dari dalam mengisyaratkan pada orang yang sedang menunggu dibalik pintu.
~Nda pun melangkah menuju pintu dan membuka knop pintu~
"Assalamualaikum Nda" -Ucap Syifa anak kobong bawah
"Ehh Waalaikumsalam, ada apa Syif?". -Jawab Nda sambil menanyakan untuk apa kedatangan Syifa
"Amira sama Irva nya ada nda?" -Tanya balik syifa
"Ohh ada... Emang nya kenapa?"-Jawab Nda
"Itutuh dipanggil sama Ustdh Rani katanya ditunggu di kantor pemgasuhan". -Jelas Syifa
"Ohhh iya iyaa,makasih ya infonya" -Jawab Nda mengerti apa yang dikatakan syifa.
"Kalau gitu aku duluan yups, By!!!" -Ucap Syifa kemudian pergi meninggalkan Nda.
Clekk...
Suara pintu ditutup kembali dan otomatis ke empat temannya itu berbalik menatap menuju Nda."Siapa Nda?". -Tanya Halimah begitu pemasaran.
"Itutuhh si syifa,oh iya katannya amira sama irva dipanggil ustdh Rani di kantor pengasuhan". -Jelas Nda
Jlebbb...
Amira dan Irva bertatap muka tidak percaya.
"Tuhhh kan apa yang tadi aku ucapin itu bener Mirr Vaa!!!!" -Sahut Annisa
disertai dengan tawa histerisnya. Kemudian diiringi Halimah dan nda ikut tertawa."Yaa baruu ajaa aku seneng tadi ketemu Ardhi sekarang aku dipanggil Ustdh Rani, mimpi apa aku semalem....".-Keluh Irva tak terima.
"Makannya jan dulu seneng kamu vaa!!!Inget itutuh maksiatt. -Ucap Annisa sambil menepuk pundak Irva dan berhenti tertawa.
"Iya makasih yaa kalian yang udah ngingetin,janji deh gak bakal ngulang lagi". -Ucap Irva pasrahh.
"Yaudah ayo vaa!!!" -Ajak Amira dengan santay nya
"Ehhhh kamu Mir,kok gaada takut takut nya sihh dipanggil ustdh Rani?" -Tanya Halimah yang heran akan temannya yang satu ini
"Iya nihhh kok kamu kaya santuy gitu sihh". -Timbal Nda sama heran.
"Kalem ajaa yaaa akutuh udah punya alesan,jadi kalian jan khawatir dehh". -Jawab Amira dengan songongnya.
"Iddiiiihhh siapa juga yang ngekhawatirin kamu Mirr". -Sahut annisa tak terima.
"Yaudah awas aja kalau kalian myesell". -jawab Amira tbah songong
Dan akibat perkataan Amira barusan bisa membuat ke3 teman-temannya merasa muakk,tapii begitulah mereka biar muak kayak apapun mereka tetep aja sayangg.
"Ayoo dong Vaa,ntar kita dimarahin karna telat dateng!" -Ajak Amira dan berlalu menuju Pintu.kemudian disusul oleh Irva dengan wajah cemasnya.
"Good luck kalian!!!!" -seru ketiga temannya yang dibalas oleh kicapan mata manis oleh Amira.
~Amira dan Irva pun pergi menuju kantor pengasuhan~
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian Cintaku
Romance"Penantianku tak akan pernah usai... Bahkan baru saja dimulai..." " Ia seperti bunga yang baru tumbuh dan belum menunjukan pesonanya sama sekali..." "Ia tak akan pernah layu,dan ia akan setia selalu menunggu bersamaku,disetiap sendi kehid...