Part 5🌼

13 2 0
                                    

Pukul 03.45
Terbilang masih malam memang jika berada diluaran sana. Akan tetapi,beda dengan dipondok ini. Walaupun masih terbilang masih malam tapi suasana dipondok tak bisa disebut masih malam. Ya! Pukul 03.45 memang sudah ramai dikalangan para santri. Ada yang sudah ramai mengantri bagian mandi,ada yang tetap istiqomah shalat tahajud dan sebagainya,dan tidak dapat dipungkiri juga ada yang masih terlelap dalam mimpinya. Akan tetapi,sebagian besar dari mereka beramai-ramai menggapai ridho sang Ilaahi Robbii.

"Mirr!!!! Bangun mirr! Udah ampir jam 4 nihhh bangun napaaa!!!" -Ucap Irva yang memang masih merasa mengantuk karena diwaktu malam ia keasyikan bercerita dengan Amira.

"Huft vaaa bentarrr laaa nihh aku masih ngantuk"-Jawab Amira tidak membuka matanya.

"Emmhh kamu itu yaa!" -ucap irva sambil kembali meneggelamkan wajahnya diatas bantal empuknya.

"Eeeehhhh kalian kok belum bangun siiihhh!!! Liat niii udah jam berapaa!!-Teriak Nisa yang membuat Amira dan Irva bangun terejut.

"Aduhhhh Nis kalem kaliii aku masih ngantuk nihh!!!"-Celoteh Amiraa tak menggubris perkataan nisa.

"Ehh Ndaa diluaran udah rame blum?"-Tanya Irva ketika melihat Meinda baru masuk kamar.

"Iya tuhh malahan Ustdh bagian Ubudiyyah udah mau daor sholat shubuh!"-Jawab Meinda.

"Hah???"-Jawab Amira dan Irva bersamaan melongo ketika nda menjawab pertanyaan irva,Sontak keduanya dengan cepat memakai kerudung dan baju sopan untuk keluar kamar bergegas untuk mengambil air wudhu.

"Aduuuh mereka itu yaa susahh banget dibilangin"-Ucap Nisa yang sudah tak biasa melihat kelakuan mereka berdua.

~•Adzan shubuh berkumandang dengan merdunya mengisyaratkan semua muslimin muslimaat harus bergegas beribadah kepada Sang Pemilik Semesta Alam Alloh SWT •~

"Allohummarhamnaa bil-qur'an"-Ucap semua santri serempak ketika setelah selesai sholat shubuh dan membaca  Al-quran.

>>>>>

"Mirr aku duluan yaa mau nempatin WC buat mandi ntar kamu Ba'dii aja ya!!"-Seru Irva sambil menyerahkan mukena nya yang sudah terlipat rapih.

Hmmmm dasar tuu anak selalu bikin ribet.......

Amira pun pulang ke kamar bersama 3 teman kamarnya.

InTheRoom>>>

"Ehhh Mir,Hal kalian santai amat emang kalian udah mandi?" -Tanya nisa melihat Amira dan Halimah sedang berbaring di atas karpet empuk milik Irva.

"Santai ajaaa kali!!! Lagian si irva kan lagi nempatin WC buat kita, mungkin sekarang si Irva lagi bertarung berebutt WC wkwkwk"-Jawab Halimah sambil ketawa terbahak-bahak yang membayangkan keadaan irva.

Memang diantara mereka irva adalah yang paling jago untuk adu bicara berebut WC dengan anak kamar lain yaaa mungkin karena dia Suka ikut eskull Debate yaa gini lah akibatnya,tapi bisa diandelin juga buat berebut WC.

"Yaelahh lagian kasian juga ya si irva ampir  setiap harii yang nempatin WC buat kita"-Celoteh Amira.

"Yaudah yuuu kita turun ke bawah mir!kali aja si irva udh masuk ke dalem WC" -ajak Halimah pada Amira dan dibalas oleh uluran tangan yang mengisyaratkan agar segera bangun dari duduknya.

Pukul 06.55.

"Hal ayodong cepetan tinggal sisa 5 menit lagi nii waktunya!!" -Seru Amira dengan tergesa-gesa.

"Bentar dong mirr nih kaos kaki aku dimana lagi?masa iya aku gapake kaos kaki!"-Jawab Halimah dengan gaya sok kalem nya.

"Hadeuhh aku tunggu dibawah yaa!!!"-Ucap Amira sambil lari tergesa-gesa menuruni anak tangga.

Tak menunggu lama Halimah menyusul Amira dengan langkah gontainya.

"Cepet dong 3 menit lagi"-Teriak Amira sambil melihat jam tangannya.

"Ayo cepet!"  -Seru Halimah menepuk pundak amira dan berlari meninggalkan Amira.

"Kebiasaan banget udah ditungguin malah ninggalin!"-Celoteh amira sambil lari mengejar halimah.

"Hei STOP!!!" -Ucap Ustdh Pengajaran menghentikan langkah Halimah dan Amira.

Mampus gue -batin halimah

"Kalian telat 30 detik! Skot jam 10 kali,tanpa ALASAN!"-Ucap ustdh tersebut dengan muka ketegasannya.

~Ketika dihukum bukan kita tidak mau karena bilangan hukumannya yang cukup ketat meskipun hanya telat beberapa detik,akan tetapi terlebihnya kita malu karena diseberang sana terlihat kawasa putra yang pastinya ketika dihukum akan terlihat secara jelas muka kita~.

Nasibb Nasibb.

Ketika selesai dihukum dan berjalan menuju kelas Amira sempat kesal kepada Halimah karena semua ini Halimah yang menyebabkannya dihukum,akan tetapi jiwa Halimah yang julid sudah mampu menaklukan hati Amira. Amira pun tak sanggup sampai marah kelamaan karena sedari tadi halimah terus menggodanya dengan ucapan ucapan Retjehhnya.

Untung dia temanku,kaloo tidak sudah aku banting ke amerika.-batin Amira.

Class>>>>

"Aduuhh sekarang kalian jadi langganan telat yaa!!!"-Ucap Salfaa' teman sekelas mereka.

"Iyanohhh aku sebel gara-gara si halimah aku juga jadi ikut-ikut an suka telat sekarang"-Jawab amira disertai muka sebelnya,sebenarnya dia sudah memaafkan halimah tapi tak bisa dipungkiri kesebelannya itu masihh ada untuk halimah.

"Yaeelahhh tadikan udh minta maaf"-Celoteh Halimah dengan mukaa so' melas nya.

"Aduduuuu udahlaaa aku pusing sama kalian gak dikamar gak dikelas trussss ajaaa adu mulut, heran nihhh aku!"-Sahut Irva yang tak sengaja mendengarkan percakapan mereka.

Amira pun duduk dikursinya, Amira satu bangku dengan BF nya yaitu siapa lagi kalo bukan IRVA! Sementara halimah satu bangku bersama Thishyaa' anak komplek
al-multazam.

Flashback On.
Salfaa' VOP
Salfaa' Jazeela Annafisah adalah teman baik Amira dkk, dia bahkan bersikap baik kepada semua orang dan dia sering dijuluki putri manis karena selain dia memiliki wajah yang manis karena senyumnya yang khas, dia juga adalah anak bungsu dari salah satu pimpinan pondok ini tak heran jika para kalangan santri putra banyak yang mengejarnya. Akan tetapi dia tidak mondok dikamar-kamar seperti santri yang lain dia justru tetap tinggal dirumahnya karena rumahnya pun berada didalam area pondok tetapi keberadaannya di kawasan santri putra.

Off.

"Perhatian-Perhatian!!!" -Teriak Dwita selaku ketua kelas,dia berteriak karena suasana didalam kelas sedang dalam keadaan ramai karena waktu itu sedang Jamkos karena tidak mampu jika hanya berbicara seperti biasannya Dwita pun berteriak supaya semua anggota kelas bisa mendengar suaranya. Alhasil,semuanya pun terdiam.

"Ini ada pengumuman dari bagian kesenian! Barang siapa yang mau ikut pembelajaran Vocal suara bisa ikut pada jam ke 8 tepatnya ketika setelah bubar sekolah (pukul 13.30), itu bisa saja untuk yang berminat,akan tetapi nanti akan ada lomba NyanyiSolo diluar pondok dan peserta lomba tersebut akan dipilih dari yang ikut pembelajaran vocal tersebut, bagi kalian yang berminat silahkan ikut kumpulan hari ini pada waktu yang telah ditentukan. Sekian dan terimakasih". -Jelas Dwita panjang lebar supaya dapat dimengerti oleh anggota muridnya.

"Lahhh emang waktu yang sudah ditentukan nya kapan? Kan gw belum nentuin!?".-Ucap Halimah kebingungan yang membuat semua isi kelas geram atas apa yang diucapkan halimah barusan. (maklumnya bahasa halimah emang ada yang pake logat lo-gue karena kebiasaan nya selagi dirumah belum terhapus).

"HALIMAHHHH!!!!!!!"-Teriak seisi kelas besamaan.

"Kalemmm dongg!!!! Iya gue nyadar kok gue cuma seorang manusia biasa diantara kalian yang cuman bungkus Royko!"-Ucap halimah bdengan polosnya yang mambuat seisi kelas lebihh gregetttt.

"Ehhh Halimah ngajak ribut?" -Tanya Asti dengan gaya NGEGASS nya.

"Ehh udah-udaj jangan diladenin emang halimah gitu kalo ngomong gak pake otak"-Ucap Nafisah dengan gaya so' cool nya.

~Mereka semua sudah saling mengerti bagaimana sikap mereka satu persatu,tapi mereka tidak pernah bertengkar secara asli mereka cuman bercanda supaya mencairkan suasana~












Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Penantian CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang