"Assalamualaikum" -Ucap Amira dan Irva bersamaan dengan mengetuk pintu sebuah kantor.
~Yaa sekarang mereka berada didepan kantor pengasuhan,meskipun Amira terlihat sangat santay tapi hati nya sedang dagdigdug serrr karena siapa yang tidak tahu Ustdh Rani ia adalah ustdh paling killer di pondok ini. Apalagi Irva sekarang seluruh jiwa nya tak karuan karna panggilan dari ustdh rani~
Clekk>>>
Kemudian pintu dibuka dari balik pintu."Assalamualaikum Ustadzah!" -Sapa Amira dan Irva sambil mencium tangan Ustdh Rani.
"Waalaikumsalam, ehh antumaa" -Jawab Ustdh Rani dengan muka datar.
~Tiba-tiba hati mereka berdua semakin tak karuan karena histeris melihat wajah ustdh rani~
"Antumaa!Kalian merasa gak apa kesalahan apa yang telah kalian perbuat sehingga kalian dipanggil kekantor pengasuhan?" -Tanya Ustdh Rani.
~Mereka berdua tak mejawab karena mereka takut perkataan mereka salah, karena Diam lebih baik menurut mereka.~
"Kalian tak menyadarinya?" -Tambah Ustdh Rani.
~Amira dan Irva semakin menunduk karena hormat akan Ustdh tersebut~
"Baiklah Saya akan To the point, Kemarin kalian izin keluar untuk membeli keperluan kan?"-Tanya Ustdh Rani.
Jlebb....Yaallah ustdh membicarakan hal ini.Hal inilah yang ku takutkan karena kita memang bersalah akan hal ini.
"Jawab saya!" -Tegas ustdh rani.
"Iyaa ustdh.." -Jawab mereka berdua bersamaan.
Mereka sengaja tak banyak bicara
"Apa kalian menyadari setelah kalian pulang dari luar kalian tidak kembali untuk laporan kedatangan!" -Tegasnya
"Dan dari banyaknya kasus dipondok ini yang izin keluar tidak laporan kembali adalah mereka yang datang tidak pada waktunya,dalam artian mereka telat datang kepondok!
Apa kalian melakukan hal yang sama seperti mereka?" -Tambahnya lagi
"Saya mohon kalian bisa menjawab dengan jujur dan sesuai fakta"-Celotehnya lagi."Iya ustdh maafkan kami" -Jawab mereka serentak.
"Baiklah karna kalian telah jujur,ustdh beri kalian waktu untuk menjelaskan kenapa kalian datang telat!" -Tanya nya lagi.
Degg....
Tangan Amira dan Irva saling bergunjing satu sama lain mengisyaratkan mereka tidak mau menjelaskan."Yaudah Irva, coba jelasin!"-Tunjuk ustdh rani
Yaalloh kok aku sihh yang ditunjuk aku kan gak pandai ngomong....(batin Irva).
Diam...
Irva tidak mengucapkan sepatah kata pun karna pasti tidak berani."Ustdh biar aku aja yang ngejelasin"-Sahut Amira
Alhamdulillah Mirr akhirnya lo angkat bicara juga.
"Jadi gini Utsdh,kita pulang dari pasar kira-kira pukul 4 kurang. Ternyata dijalan ada banyak kendala dimulai dari ban sepeda kempes dan yang terakhir dan yang paling ngeness adalah ketika tinggal sisa beberapa menit lagi hujan deras mengguyur kita alhasil kita mengurangi kecepatan karena takut tergelincir dikarenakan jalanan sangat licin,,,yaa jadi mohon maaf kita terlambat dan belum sempat laporan". -Jelas Amira dengan akting muka nya yang minta dikasihani.
Alhamdulillah akhirnya gue bisa ngejelasin(batin amira)
~Ustdh Rani pun terlihat sedang memikirkan hukuman apa yang pantas untuk mereka berdua~
"Baik....Ustdh itu lebih suka to the point aja yaa!!! Dikarenakan kejadian ini tidak disengaja jadii hukumannya Hafalan Q.S Ar-Rohman dengan waktu satu minggu!-Ucap Ustdh Rani tidak berbasa-basi.
Yaelah masih aja dikasih hukuman,kirain dengan muka melas gue gue bakal dikasihani.
~Mau tidak mau mereka berdua harus menerima apapun yang terjadi karena toh mereka sendiri yang nekad ingin izin ke luar pondok-
"Apa kalian menerima hukuman dari saya?"-Tanya nya lagi.
"Insyaalloh Ustdh..." -Jawab mereka serentak.
"Oke ustdh mohon jangan mengulangi nya lagi...Syukron karena kalian telah jujur pada saya😊!" -Ucapnya lagi
"Baik ustdh..."-Jawab mereka serentak
~Mereka pun keluar dari kantor pengasuhan dan pulang menuju kamarnya,akibat mereka dipanggil ke kantor akhirnya mereka tidak mengikuti kegiatan kajian kitab bersama wali kelas,merekapun ikhlas toh ini juga ulah mereka sendiri~
"Mir,,,Manis juga yaaa senyum Ustdh Rani tadi!"-Celoteh Irva sambil mempergakan senyumnya ustdh Rani
Yaa Irva teringat akan senyum Ustdh Rani terakhir kali saat mereka akan mencium tangannya.
"Iyaa...Emang ustdh rani itu cantik bahkan cantiknya pake banget tapii ketegasannya itulah yang membuat hampir semua santriyah geram padanya,,tapi dibalik itu juga demi kebaikan kita". -Jelas Amira panjang lebar.
"Apalagi Ustdh Rani masih lajang kan?😀- Jawab Irva sambil nanya balik
"Iyadahh,,,aku yakin dehh kalau ustdh rani nemu jodohnya pasti hatinya akan luluh dan tingkat ketegasannya akan berkurang!"-Jelas amira lagi
"Gimana kalau sama Aa kamu aja Mir!"-Saran irva yang membuat Amira tertawa lepas setelah mendengar ucapan irva tadi.
"Yaa gabakal mungkin Aa gue mau,,,,lagian Aa gue kan masih dimesir entah kapan juga dia akan pulang" -Jawab Amira kemudian mukanya tampak haru ketika membahas tentang Aa nya itu.
"Yakalii aja Mir,jodohkan siapa yang tau kecuali Allah. Ehhh tapi denger-denger sih ustdh rani kayaknya sihh masih single... Emhhh kenapa dia masih single padahal dia kan lumayan lahh... Apa orang-orang takut karena dua galak?😂" - Ucap Irva cengengesan.
"Hushhh vaaa jan gitu juga kalii kasian lagipula kan ustdh rani itu baik vaaa!!! Mungkin Alloh sedang menyiapkan jodoh yang terbaik buat dia" -Ucap Amira dengan lembut
"Iyaaaaa aku juga setuju mir! Yaudalah pulang aja yuk ke kamar kita juga udah lewat jam ngaji sorog nya!-Ajak Irva yang dibalas anggukan ceria Amira.
Mereka pun menjalan kan aktivitas sebagaimana biasanya.
-----------------------------------------------------------
Assalamualaikum Readers💕
Utamakan baca qur'an yaaa😊
Jangan lupaa kasih vote dan berikan komentarmu!🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian Cintaku
Romance"Penantianku tak akan pernah usai... Bahkan baru saja dimulai..." " Ia seperti bunga yang baru tumbuh dan belum menunjukan pesonanya sama sekali..." "Ia tak akan pernah layu,dan ia akan setia selalu menunggu bersamaku,disetiap sendi kehid...