Sepasang suami istri dan juga anak laki lakinya yang sedang berbincang bincang, yang tak lain adalah keluarga dari Galenry.
"Mom apakah tadi ada yang menabrak mom" tanya Sehan.
"Ah iya, tapi mom tidak apa apa apa ko" ucap Audy mommy dari Sehan
"Benarkah, apakah aku harus memecatnya, karena dia sudah ceroboh" ucap Sehan, sepertinya itu berlebihan menurut audy.
"Tidak usah sehan itu berlebihan, mama juga tidak apa apa. oh iya mas" panggil audy membuat Devan menatap sang istri
"Kenapa hem?"
"Mas apa wanita tadi adalah bayi ku yang hilang" pertanyaan Audy membuat Devan dan Sehan menegang
"Apa maksudmu" tanya Devan, ia tau istrinya sangat sedih akan kehilangan anak perempuan nya, tapi tidak dengan mengakui wanita lain adalah anaknya.
"Mas lihat tadi dia memakai kalung ku, itu kalungku yang ku berikan padanya, bola matanya coklat sepertiku, alisnya, bibirnya, wajahnya, bahkan sangat mirip sepertimu, hanya saja rambutnya berwarna coklat mirip sepertiku. aku yakin dia bayi ku yang hilang, insting ibu itu selalu benar mas" ucap Audy dengan menangis, dirinya yakin jika perempuan tadi adalah anaknya yang hilang.
"Tenanglah, Mas akan melakukan tes DNA untuk memastikannya terlebih dahulu" ucap Devan dengan menenangkan istrinya.
"Aku iba dengan nya yang harus bekerja keras, dan tadi dia bilang apa? jika ibunya membuangnya?, aku tidak pernah membuang nya mas aku tidak pernah" ucap Audy dengan sedikit histeris di akhir kalimat.
"Tenanglah mom aku dan dad akan menyelidiki nya terlebih dahulu" ucap Sehan mencoba menangkan ibunya, tetapi Sehan masih belum mengerti siapa dia yang di sebut sebut sang ibu?.
"Segeralah selidiki" ucap Audy dengan memohon.
"Bersabarlah kita butuh waktu untuk prosesnya."
____________
Sharin sudah pulang dari kantornya. sebelum pulang Sharin juga mampir terlebih dahulu ke minimarket untuk membeli susu ibu hamil.
Dan Sekarang Sharin sedang menonton tv di temani dengan susu dan cemilan. Sharin juga sudah tidak bersedih lagi atas kehilangan neneknya.
Jika Sharin bersedih karena Daniel meninggalkan nya jawabannya adalah tidak, walaupun ada rasa benci di hati, karena dia sudah mempermainkan perasaan nya apalagi dia tidak mengakui jika Sharin sedang mengandung anaknya.
"Mama akan selalu menyayangi mu, kau hanya anak mama hanya anak mama"
Sharin mengelus-elus perutnya yang baru berumur satu bulan.
Karena Sharin merasa mengantuk akhirnya Sharin pergi ke kamarnya untuk tidur.___________
Seperti biasanya pagi ini Sharin bersiap siap untuk berkerja, setelah sarapan, dan minum susu, akhirnya Sharin berangkat bekerja.
Sharin melangkah masuk ke kantor tetapi ada seseorang yang menabrak Sharin, lebih tepat nya tangan si penabrak mengenai kepalanya.
"Ah" ringis Sharin dengan memegang kepalanya.
"Aduh mbak maaf saya tidak sengaja" ucap si penabrak dengan meminta maaf
"Tidak apa apa, tolong lepaskan tangan anda di rambut saya" ucap Sharin
"Ah iya sebentar mbak jam tangan saya terbelit dengan rambut mbak" ucap si penabrak
KAMU SEDANG MEMBACA
Sharina
Short StorySharina arabella gadis cantik yang di jadikan bahan permainan oleh kekasihnya, ditinggalkan saat dia sedang mengandung anaknya apakah Sharin bisa bertahan hamil tanpa adanya suami?.